ilmuan pada akhhir abad 19 dengan penelitian yang dilakukan oleh James Clark Maxwell dan Heinrich Hertz, serta pememuan Marconi pada tahun 1890. Adapun
televisi sebagai pesawat transmisi dimualai pada tahun 1925. Sedangkan siaran televisi secara komersial dimulai dia Amerika pada 1 september 1940.
G. Ruang Lingkup sinetron
a. Pengertian sinetron
Sinetron merupakan sebuah istilah singkatan dari sinema elektronika. Perlu diketahui bahwa elektronika disini tidak mengacu pada pita kaset atau
kaidah – kaidah lain yang terdapat pada elektronis. Akan tetapi pada
mediumnya yakni yang akrab kita sapa televisi.
21
Bambang Marhiyanto menafsirkan dan mendefinisikan sinetron sebagai film atau pertunjukan sandiwara.
22
b. Jenis – jenis sinteron
Pada dasarnya, tidak ada jenis tertentu yang utuh tampil di televisi melainkan campuran dari berbagai jenis sinetron yang ada.
Adapun jenis – jenis sinetron antara lain :
1 Drama rumah tangga
21
JB.wahyudi, Teknologi Informatika dan Produksi Citra Bergerak, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1992h 10
22
Drs.Bambang Marhiyanto, Kamus lengkap Bahasa Indonesia, surabaya,Media Center hal.574
Jenis ini berpola kekerasan dan konflik dalam rumah tanggaa. Temanya tidak jauh dari, kekerasan terhadap istri, sengketa
warisan, percintaan anak yang tidak disetujui oleh orang tua, dan lain sebagainya.
2 Komedi
Merupakan sinetron yang paling banyak menarik hati para penonton disini hampir tak ada konflik, sekalipun ada dikemas
sebagai stimulus perspektif komedi 3
Drama remaja Perlu kita akui bahwa drama remaja pada saat ini merupakan yang
paling populer dikalangan remaja itu sendiri.biasanya megisarkan tema percintaan dan segala lika
– likunya. 4
Religius Pada sinetron ini yang bersandar pada nilai
– nilai keagamaan dengan segala konflik yang ada.
5 Horror
Sedangkan jenis yang satu ini dikemas untuk menimbulkan ketegangan dan rasa takut bagi yang menontonnya.
6 Laga klasik
Jenis sinetron yang satu ini dibuat untuk mengingatkan kita pada sejarah terdahulu atau cerita
– cerita rakyat yang sudah melekat pada masyarakat tertentu. Laga klasik ini berisikan cerita seperti
kehidupan pada jaman kerajaan.
c. unsur – unsur sinetron