Pertanyaan Tentang respon Behavioral

8 Setelah menonton sinetron Islam KTP saya akan lebih giat mengajak orang lain untuk beribadah. 8=32 24=72 8=16 1=1 121 2 Pada tabel pertanyaan tentang Behavioral variabel nomor 6 enam dengan skors 133, yakni tentang dimana responden akan belajar agama lebih giat lagi, setelah menonton tayangan sinetron Islam KTP. Seperti yang dituturkan oleh Sdri. Fauziah ““lebih giat menghadiri pengajian mingguan yang diadakan IREMA” 13 . Disini Sdri. Fauziah akan lebih giat untuk menghadiri majlisul „ilmi pengajian. Sedangakn pada tabel ini yang menduduki peringkat nomor 2 dua yakni variabel nomor 7 tujuh dengan skors 121, tentang dimana responden menyetujui bahwa mereka akan lebih giat lagi untuk mengajak orang lain beribadah setelah menonton tayangan sinetron Islam KTP. dalam hal ini salah satu responden 13 Wawancara pribadi dengan responden Sdri. Fauziah menuturkan “tentu aja sholat…karna ini pilar agama” 14 Sdr. Wawan menuturkan demikian bahwa ia akan mengajak orang lain agar melaksanakan sholat 5 waktu, karena inilah pilar agama. Adapun peringkat ke 3 diduduki oleh variabel nomor 5 lima yang mana responden setuju dan akan lebih giat lagi ikut serta di dalam acara – acara yang berbentuk keagamaan setelah menyaksikan tayangan sinetron Islam KTP,dengan skors 121. Salah satu responden yang menjawab Sangat Setuju SS mengungkapkan bahwa ia akan lebih giat ikut serta dalam acara – acara keagamaan “Yah mungkin kegiatan yang berkaitan dengan hari besar islam, seprti mauled,isra mi‟raj” 15 “komunikasi adalah proses hal mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerimaan atau lebih denga maksud mengubah perilaku” demikaina dikatakan Everent M.Rogers. definisi ini menekankan bahwa dalam komunikasi ada sebuah proses pengoperan pemrosesan ide,gagasan,lambang dan di dalam proses itu melibatkan orang lain. 16 Sehubungan dengan bahwasanya komunikasi adalah hal yang sangan mustahil dipisahkan dari aktivitas seorang manusia,sudah barang tentu masing – masing seseorang memiliki cara – cara tertentu, yang meliputi apa tujuannya,apa yang akan didapatkan melalui apa atau kepada siapa ia berkomunikasi . Dalam formulasinya Harold D.Laswell ini sudah sangat familiar yakni : who says what in which channel to whom wiith what effeck. siapa mengatakan apa lewat saluran mana kepada siapa 14 Wawancara pribadi dengan responden Sdr. wawan 15 Wawancara pribadi dengan responden Sdri. Mulyanti 16 Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia,Jakarta, PT.Rajagrafindo Persada,2007hal.26 dan efek apa yang diharapkan.sudah jelas di dalam formulasi ini bahwa masing – masing seorang manusia memuliki cara untuk mengaktualisasikan komunikasi tersebut, maka dari itu didalam bidang ilmu komunikasi dikenal sebagai pola – pola komunikasi sebagai bentuk manifestasi perilaku manusia didalam berkomunikasi.

4. Analisis Data Menggunakan Chi-Kuadrat

A. Tabel 4.7. Analisis data menggunakan Chi-kuadrat sesuai Jenis kelamin Responden. Keterangan: = frekuensi observasi = frekuensi harapan Jenis Kelamin Respon Fo Fh fo-fh fo-fh² fo-fh²fh Kognitif 325 259.24 65.76 4324.3776 16.68098133 PR Afektif 439 472.95 -33.95 1152.6025 2.437049371 Behavioral 348 293.54 54.46 2965.8916 10.10387545 Kognitif 562 260.85 301.15 90691.3225 347.6761453 LK Afektif 759 475.81 283.19 80196.5761 168.5474792 Behavioral 590 289.59 300.41 90246.1681 311.6342695 857.0798002 Ho: Tidak terdapat perbedaan antara latar jenis kelamin dengan respon Ikatan Remaja Masjid IREMA Nurul Ikhalas Bogor terhadap sinetron Islam KTP. H1 : terdapat perbedaan antara latar jenis kelamin dengan respon Ikatan Remaja Masjid IREMA Nurul Ikhlas Bogor terhadap sinetron Islam KTP. Jadi r x² hit = 3677.826029 db = r-1 c-1 jadi: Alfa = 5 = 3-1 3-1 x²tab = 5,99 = 2 x 2 Maka: x² hit x²tab Ho ditolak = 4 Dari tebel 4.7 menunjukan bahwa nilai chi-square x²tab 5,99 dan nilai x² hit 857.0798002 maka x² hit x²tab atau x² hit lebih besar dari x²tab artinya terdapat perbedaan antara jenis kelamin dengan respon IkatanRemaja Masjid IREMA Nurul Ikhlas terhadap sinetron Islam KTP ini. B. Tabel 4.8. analisis data menggunakan Chi – Kuadrat susai pendidikan Responden Keterangan: = frekuensi observasi = frekuensi harapan Ho: Tidak terdapat perbedaan antara latar belakang pendidikan dengan respon IREMA Ikatan Remaja Masjid Nurul Ikhalas Bogor terhadap sinetron Islam KTP H1 : terdapat perbedaan antara latar belakang pendidikan dengan respon Ikatan Remaja Masjid IREMA Nurul Ikhalas Bogor terhadap sinetron Islam KTP. Jadi r x² hit = 1266.916478 db = r-1 c-1 jadi: Alfa = 5 = 3-1 3-1 x²tab = 9,49 = 2 x 2 Maka: x² hit x²tab Ho ditolak = 4 Pendidikan Respon Fo Fh fo-fh fo-fh² fo-fh²fh Kognitif 600 292.02 307.98 94851.6804 324.8122745 Tinggi Afektif 747 465.17 281.83 79428.1489 170.7507984 Behavioral 572 276.61 295.39 87255.2521 315.4450385 Kognitif 158 276.46 -118.46 14032.7716 50.7587774 Sedang Afektif 242 462.7 -220.7 48708.49 105.2701318 Behavioral 198 293.95 -95.95 9206.4025 31.31962068 Kognitif 149 271.27 -122.27 14949.9529 55.11097025 Rendah Afektif 206 479.86 -273.86 74999.2996 156.2941266 Behavioral 158 285.81 -127.81 16335.3961 57.15473951 1266.916478 Dari tebel 4.8 menunjukan bahwa nilai chi-square x²tab 9,49 dan nilai x² hit 1266.916478 maka x² hit x²tab atau x² hit lebih besar dari x²tab artinya terdapat perbedaan antara latar belakang pendidikan dengan respon Ikatan Remaja Masjid IREMA Nurul Ikhalas Bogor terhadap sinetron Islam KTP. Dari respon yang telah di dapatkan dari responden baik itu melalui angket ataupun wawancara langsung yang dilakukan oleh peneliti dengan responden, dalam bentuk respon Kognitif pengetahuan didapatkan pengakuan responden itu sendiri mengakui pengetahuan tentang sinetron islam KTP ini di buktikan dengan kutipan wawancara “sinetron religi yang mengandung humoris namun banyak pelajaran yg bisa diambil dan merupakan sineron yang bernafaskan islam, dan sarat dengan makna- makna keislaman” 17 sedangkan dalam respon Afektif sikap ini pun dibuktikan dengan responden merasa senang ketika menyaksikan sinetron Islam KTP “saya merasa senang ketika Bang Ali seketika muncul di hadapan orang yang berbuat salah” 18 . Adapun mengenai respon Behavioral ini, responden pun sesekali meniru adegan – adegan pemeran di dalam sinetron Islam KTP seperti yang diungkapkan salah satu responden “saya senang pada pemeran Bang Ali, dan terkadang saya pun meniru apa yang menjadi cirri khas bang Ali, yaitu “ADA RAHASIA DIBALIK RAHASIA” sambil menggigit siwak” 19 17 Wawancara pribadi dengan responden Sdri. Mulyanti 18 Wawancara pribadi dengan responden Sdr. Atabiq Luthfi 19 Wawancara pribadi dengan responden Sdr. Wawan