Hipotesis Penelitian Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 1.

Variabel total assets turnover ratio digunakan untuk mengukur efisiensi pemakaian aktiva perusahaan untuk menghasilkan penjualan. Rasio ini ditentukan dengan membagi penjualan bersih dengan total aktiva. Debt to equity ratio menggambarkan perbandingan hutang dengan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Opini audit yang diberikan oleh auditor melalui beberapa tahap audit yang dilakukan dapat memberikan kesimpulan atas opini yang harus diberikan terhadap laporan keuangan yang diauditnya. Pada umumnya, kantor akuntan publik KAP yang bekerja sama dengan KAP Internasional memiliki insentif yang kuat untuk menyelesaikan proses audit lebih cepat sehingga dapat mempertahankan reputasi mereka. Jika tidak, mereka dapat kehilangan penugasan kembali sebagai auditor klien di tahun mendatang.

2. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian menurut Erlina 2007 : 41 , menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan preposisi yang dapat diuji secara empiris. Hipotesis adalah proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris. Dalam penelitian ini, faktor internal perusahaan terdiri dari ukuran perusahaan dan debt to equity ratio, sedangkan faktor eksternal terdiri dari opini audit dan afiliasi KAP. Boynton dan Kell 1996:152 dalam Utami, 2006 berpendapat bahwa, “Audit delay akan semakin lama apabila ukuran perusahaan yang akan di audit semakin besar”. Ini berkaitan dengan semakin banyaknya jumlah sampel yang harus diambil dan semakin luasnya prosedur audit yang dilakukan. Menurut Yuliana, 2004 dalam Setiawan, 2009 , porsi debt to equity ratio yang merupakan sinyal perusahaan berada dalam kesulitan keuangan. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut mengandung tingkat resiko tinggi sehingga meningkatkan kewaspadaan auditor, bahwa laporan keuangan kurang dapat dipercaya maka perlu diaudit dengan lebih seksama sehingga dimungkinkan menambah panjang proses. Penelitian Carslaw dan Kaplan 1991 yang mengkonfirmasi penelitian Whitred 1980 dalam Lawrene dan Bryan, 1998 dalam Deart, 2007 menemukan adanya hubungan positif antara opini audit dengan audit delay. Pada perusahaan yang menerima jenis pendapat qualified opinion akan menunjukkan audit delay yang lebih panjang dibanding dengan perusahaan yang menerima pendapat unqualified. KAP yang bekerja sama dengan KAP Internasional cenderung untuk menyelesaikan tugas audit lebih cepat daripada KAP yang tidak bekerja sama dengan KAP Internasional, sehingga dengan demikian hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : H1 : Faktor internal berpengaruh positif terhadap audit delay. H2 : Faktor eksternal berpengaruh positif terhadap audit delay. H3 : Faktor internal dan eksternal berpengaruh positif terhadap audit delay.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan desain kausal. Desain kausal berguna untuk menganalisis hubungan – hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2008 : 35 .

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2006 : 72 ” Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan property dan real estate yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2008, yaitu sebanyak 38 perusahaan, dimana seluruh populasi ini selanjutnya akan dipilih untuk dijadikan sampel. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2005 : 73 . Adapun sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti Sugiyono, 2005 : 78 . Adapun kriteria yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006 sampai tahun 2008.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Pengaruh Faktor – Faktor Fundamental Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 55 88

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

0 14 23

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI

0 8 2

Pengaruh Faktor – Faktor Fundamental Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 2 88

Pengaruh Faktor – Faktor Fundamental Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 12

Pengaruh Faktor – Faktor Fundamental Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL PADA AUDIT DELAY ( ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL PADA AUDIT DELAY (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) - Perbanas Institutional Repository

0 1 16

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL PADA AUDIT DELAY ( ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL PADA AUDIT DELAY (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL PADA AUDIT DELAY ( ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL PADA AUDIT DELAY (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) - Perbanas Institutional Repository

0 0 8