Persamaan Regresi Analisis Regresi

Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi. Adanya titik-titik yang menyebar menjauh dari titik-titik yang lain dikarenakan adanya data observasi yang sangat berbeda dengan data observasi yang lain.

3. Analisis Regresi

Dari hasil uji asumsi klasik disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linear Unbiased Estimator BLUE dan layak dilakukan analisis regresi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Berikut ini adalah hasil pengolahan data dengan program SPSS 16.

a. Persamaan Regresi

Pengolahan data dengan menggunakan regresi linear dilakukan dalam beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, melalui pengaruh DTAR, KAP, dan GC terhadap ARL. Berikut ini adalah hasil regresi yang disajikan dalam bentuk tabel. Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2010. Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF Constant 65.810 5.059 13.007 .000 TATO 5.596 8.688 .090 .644 .523 .884 1.131 DER -3.559 2.199 -.235 -1.619 .113 .820 1.219 Opini Audit 4.395 7.310 .086 .601 .551 .839 1.191 1 Afiliasi KAP 22.947 6.865 .485 3.343 .002 .822 1.216 a. Dependent Variable: Audel Berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : AD = 65,810 + 5,596TATO – 3,559DER + 4,395OA + 22,947KAP + e Keterangan : 1 konstanta sebesar 65,810 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen X1, X2, X3, X4 = 0 maka audit delay sebesar 65,810 hari, 2 b1 sebesar 5,596 menunjukkan bahwa setiap kenaikan TATO sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan audit delay sebesar 5,596 dengan asumsi variabel lain tetap. 3 b2 sebesar -3,359 menunjukkan bahwa setiap kenaikan DER sebesar 1 satuan, maka akan memperpendek audit delay sebesar 3,359 dengan asumsi variabel lain tetap. 4 b3 sebesar 4,395 a. Persamaan regresi estimasi opini selain unqualified 1 terhadap audit delay : AD= 65,810 + 5,596TATO – 3,559DER + 4,395OA + 22,947KAP AD= 65,810 + 5,596TATO – 3,559DER + 4,395 1 + 22,947KAP AD= 70,205 + 5,596TATO – 3,559DER + 22,947KAP Artinya, apabila variabel dianggap konstan maka audit delay pada perusahaan yang menerima opini selain unqualified adalah 70,205 hari. b. Persamaan regresi estimasi opini qualified 0 terhadap audit delay : AD= 65,810 + 5,596TATO – 3,559DER + 4,395OA + 22,947KAP AD= 65,810 + 5,596TATO – 3,559DER + 4,395 0 + 22,947KAP AD= 65,810 + 5,596TATO – 3,559DER + 22,947KAP Artinya, apabila variabel dianggap konstan maka audit delay pada perusahaan yang tidak menerima opini unqualified adalah 65,810 hari. 5 b4 sebesar 22,947 a. Persamaan regresi estimasi KAP yang berafiliasi dengan KAP Internasional 1 terhadap audit delay : AD= 65,810 + 5,596TATO – 3,559DER + 4,395OA + 22,947KAP AD= 65,810 + 5,596TATO – 3,559DER + 4,395OA + 22,947 1 AD= 88,757 + 5,596TATO – 3,559DER + 4,395OA Artinya, apabila variabel dianggap konstan maka audit delay pada perusahaan yang terdaftar di BEI adalah 88,757 hari. b. Persamaan regresi estimasi KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP Internasional 0 terhadap audit delay : AD= 65,810 + 5,596TATO – 3,559DER + 4,395OA + 22,947KAP AD= 65,810 + 5,596TATO – 3,559DER + 4,395OA + 22,947 0 AD= 65,810 + 5,596TATO – 3,559DER + 4,395OA Artinya, apabila variabel dianggap konstan maka audit delay pada perusahaan yang menggunakan KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP Internasional adalah 65,810 hari.

b. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Pengaruh Faktor – Faktor Fundamental Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 55 88

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

0 14 23

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI

0 8 2

Pengaruh Faktor – Faktor Fundamental Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 2 88

Pengaruh Faktor – Faktor Fundamental Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 12

Pengaruh Faktor – Faktor Fundamental Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL PADA AUDIT DELAY ( ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL PADA AUDIT DELAY (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) - Perbanas Institutional Repository

0 1 16

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL PADA AUDIT DELAY ( ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL PADA AUDIT DELAY (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL PADA AUDIT DELAY ( ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL PADA AUDIT DELAY (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) - Perbanas Institutional Repository

0 0 8