AD= 65,810 + 5,596TATO – 3,559DER + 4,395OA + 22,947KAP AD= 65,810 + 5,596TATO – 3,559DER + 4,395OA + 22,947 0
AD= 65,810 + 5,596TATO – 3,559DER + 4,395OA Artinya, apabila variabel dianggap konstan maka audit delay pada
perusahaan yang menggunakan KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP Internasional adalah 65,810 hari.
b. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen.
Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0,5 dan mendekati 1.
Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol
sampaidengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel dependen, dan sebaliknya. Nilai R square memiliki kelemahan, yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada
penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
b. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen.
Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0,5 dan mendekati 1.
Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol
sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel dependen, dan sebaliknya. Nilai R square memiliki kelemahan, yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada
penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Tabel 4.7 Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.506
a
.256 .187
21.08975 a. Predictors: Constant, Afiliasi KAP, TATO, Opini Audit, DER
b. Dependent Variable: Audel
Pada model summary, nilai koefisien korelasi R sebesar 0,506 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan antara audit delay AD dengan variabel
independennya TATO, DER, Opini Audit, dan Afiliasi KAP signifikan karena berada pada 0,5. Angka R square atau koefisien determinasi adalah
0,256. Hal ini berarti 25,6 variasi atau perubahan dalam audit delay dapat
dijelaskan oleh variasi dari TATO, DER, OA, dan KAP, sedangkan sisanya 74,4 dijelaskan oleh sebab-sebab lain.
c. Pengujian Hipotesis Penelitian