Alat Ukur Kecenderungan Pembelian Impulsif

59

1. Alat Ukur Kecenderungan Pembelian Impulsif

Alat ukur yang digunakan dalam kecenderungan pembelian impulsif adalah skala kecenderungan pembelian impulsif yang dirancang dengan menggunakan karakteristik – karakteristik pembelian impulsif yang disebutkan oleh Rook dalam Engel dan Blackwell 1995, yaitu : a. Spontanitas Tidak diharapkan sebelumnya dan memotivasi konsumen untuk membeli saat itu juga, serta langsung merespon point-of-sale yang terangsang secara visual. b. Power, paksaantekanan, dan perasaan yang hebat Konsumen termotivasi untuk melakukan pembelian dan bertindak dengan segera. c. Perasaan senang dan terangsang Keinginan yang datang tiba-tiba untuk membeli disertai oleh adanya emosi yang dikarakteristikkan dengan perasaan “bergairah”, “sensasi” atau “liartidak terkendali”. d. Mengabaikan konsekuensi Keinginan untuk membeli yang tidak dapat ditahan serta berpotensial untuk mengabaikan konsekuensi negatif. Universitas Sumatera Utara 60 Tabel 1. Distribusi Aitem-aitem Skala Perilaku Pembelian Impulsif Sebelum Uji Coba Karakteristik Pembelian Impulsif Indikator Perilaku Komponen Sikap Total Jumlah F UF 1. Spontanitas - Tidak diharapkan sebelumnya dan memotivasi konsumen untuk membeli saat itu juga. 3 3 10 - Langsung merespon point-of-sale yang terangsang secara visual. 3 1 2. Power, paksaantekanan, dan perasaan yang hebat Konsumen termotivasi untuk melakukan pembelian dan bertindak dengan segera. 8 2 10 3. Perasaan senang dan terangsang - Keinginan yang datang tiba-tiba untuk membeli disertai oleh adanya emosi 2 1 10 Universitas Sumatera Utara 61 perasaan bergairah. - Keinginan yang datang tiba-tiba untuk membeli disertai oleh adanya emosi sensasi menggetarkan hati 1 - Keinginan yang datang tiba-tiba untuk membeli disertai oleh adanya emosi yang liartidak terkendali. 5 1 4. Mengabaikan konsekuensi Dorongan untuk membeli yang tidak dapat ditahan serta berpotensial untuk mengabaikan konsekuensi negatif. 8 2 10 Total 30 10 40 Universitas Sumatera Utara 62 Tabel 2. Blue-print Skala Pembelian Impulsif Sebelum Uji Coba Karakteristik Pembelian Impulsif Favorable Unfavorable Total Persentase 1. Spontanitas 2, 6, 9, 12, 18, 31. 3, 10, 13, 19. 10 25 2. Power, paksaantekanan, dan perasaan yang hebat 4, 11, 14, 20, 27, 34, 36, 38. 1, 5. 10 25 3. Perasaan senang dan terangsang 8, 15, 21, 26, 29, 32, 35, 39. 7, 24. 10 25 4. Mengabaikan konsekuensi 16, 23, 25, 28, 30, 33, 37, 40. 17, 22. 10 25 Total 20 20 40 100 Skala ini disajikan dalam bentuk pernyataan favorable dan unfavorable. Setiap aitem pada skala terdiri dari pernyataan dengan empat alternatif jawaban, yaitu : Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Bobot penilaian untuk pernyataan favorable yaitu : Sangat Sesuai = Universitas Sumatera Utara 63 4, Sesuai = 3, Tidak Sesuai = 2, Sangat Tidak Sesuai = 1. Sedangkan bobot penilaian untuk pernyataan unfavorable yaitu : Sangat Sesuai = 1, Sesuai = 2, Tidak Sesuai = 3, Sangat Tidak Sesuai = 4. Skor pada masing-masing dimensi skala saling bebas satu sama lain. Skor pada masing-masing dimensi tidak berhubungan dengan skor pada dimensi lainnya dan hanya menggambarkan bagaimana skor pada dimensi tersebut. Semakin tinggi skor yang dicapai seseorang dalam tiap dimensi berarti semakin tinggi perilaku pembelian impulsifnya dalam dimensi tersebut. Skor yang tinggi menggambarkan individu yang impulsif dan sebaliknya skor yang rendah menggambarkan individu yang tidak impulsif.

2. Alat Ukur Locus of Control Internal dan Locus of Control Eksternal