92
b. Hasil Tambahan
Ada beberapa hasil tambahan dalam penelitian ini yang diharapkan dapat memperkaya hasil penelitian, antara lain pengaruh kecenderungan pembelian
impulsif terhadap locus of control, perbedaan kecenderungan pembelian impulsif ditinjau dari usia, jenis kelamin, stambuk dan
uang saku.
1. Pengaruh Kecenderungan Pembelian Impulsif terhadap Locus of
Control
Independent t-test tidak hanya berguna untuk melihat signifikansi perbedaan dua kelompok, akan tetapi akan tetapi uji ini juga dapat melihat
pengaruh antarasatu variabel dengan variabel lainnya. Pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dapat diketahui dengan cara melakukan
komputasi terhadap effect size yang disimbolkan dengan r. Besar pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya diperoleh dengan cara
mengkuadratkan nilai r. Berikut ini akan disajikan komputasi effect size r perilaku religius terhadap kesehatan mental pada gay.
r
=
Keterangan : r = effect size
t = nilai t yang diperoleh dari independent t-test df = nilai df yang diperoleh dari independent t-test
Universitas Sumatera Utara
93 Dengan demikian, maka dengan memasukkan harga-harga dari setiap simbol,
maka diperoleh nilai r dengan cara berikut ini: r
= r
=
r = 0,1476058
r = 0,384195002
r² = 0,1476058
r² = 0,15
Berdasarkan komputasi nilai effect size maka diperoleh r
=
0,38. Kemudian dikuadratkan nilai r maka diperoleh r²
=
0.15. Nilai r² inilah yang dikatakan sebagai
pengaruh atau sumbangsih locus of control terhadap kecenderungan pembelian impulsif. Ini berarti bahwa sekitar 15 locus of control mempengaruhi
kecenderungan pembelian impulsif. Sebesar 15 dipengaruhi oleh locus of control internal atau locus of control eksternal yang dimiliki oleh kelompok locus
of control internal atau locus of control eksternal adalah rendah dan sisanya adalah karena faktor lain. Secara teoritis, Langdridge 2004 mengatakan bahwa
nilai r
² ≥
0.8 memiliki pengaruh yang besar, sehingga dapat dimaknai bahwa locus of control dalam penelitian ini memiliki pengaruh yang kecil terhadap
kecenderungan pembelian impulsif.
Universitas Sumatera Utara
94
2. Perbedaan Kecenderungan Pembelian Impulsif Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 21. Deskriptif Kecenderungan Pembelian Impulsif Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin N
Mean Std. Deviation
Std. Error
Wanita 77 orang
61.36 7.790
0.888 Pria
23 orang 58.74
7.381 1.539
Dari tabel 21, dapat dilihat bahwa mean kelompok subjek wanita mempunyai mean yang lebih tinggi yaitu sebesar 61.36, daripada kelompok subjek pria yaitu
sebesar 58.74. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok subjek wanita mempunyai kecenderungan pembelian impulsif yang lebih tinggi dibandingkan dengan
kelompok subjek pria.
Tabel 22. Hasil Analisa Varians Kecenderungan Pembelian Impulsif Berdasarkan Jenis Kelamin
Sum of Squares
Df Mean
Square F
Sig. Between
Groups 121,987
1 121,987
2,058 ,155
Within Groups 5810,253 98
59,288 Total
5932,240 99
Universitas Sumatera Utara
95 Dari tabel 22, dapat dilihat bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna
dalam hal kecenderungan pembelian impulsif diantara wanita dan pria. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0.155 lebih besar dari 0.05.
3. Perbedaan Kecenderungan Pembelian Impulsif Berdasarkan Uang Saku