BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERCERAIAN
A. Pengertian dan Dasar Hukum Perceraian
Perceraian adalah penghapusan perkawinan dengan putusan hakim atau tuntutan salah satu pihak dalam perkawinan.
12
Menurut H.A.Fuad Said dalam bukunya Perceraian Menurut Hukum Islam Perceraian adalah putus hubungan
perkawinan antara suami isteri.
13
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia perceraian adalah perpisahan atau perihal bercerai antara suami isteri.
14
Talak secara etimologis berasal dari kata thalaqa yang artinya lepas.
15
Di dalam al-Quran terdapat kata Faraqa yang disebutkan sebagai kata yang semakna
dengan Talaqa, yaitu dalam Q.S.Ath-Thalaq ayat 2 yaitu :
ZC X A[C
+ E , A οΊ΅ ] ; + C ] ;
_ 2 :;` . ? 0 . a - 2 b, A . 9 I
Artinya : Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah
dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran
dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan ke luar.
Ayat ini mengandung perintah yang bersifat alternatif bagi suami untuk memilih salah satu pilihan yaitu antara pilihan mengikat tali perkawinan kembali
12
Subekti, Pokok-Pokok Hukum Perdata, Jakarta : intermasa, 1995, cet. Ke-27, h.42
13
Fuad Said, Perceraian Menurut Hukum Islam, Jakarta : Pustaka Al-Husna, 1994, cet. Ke-1, h.1
14
Anton M. Moeliono dkk, ed, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1990, Cet. Ke-4, h. 164
15
Ahmad Warson Munawir, Kamus Munawir Arab-Indonesia, Yogyakarta : Unit Pengadaan Buku-Buku Keagamaan, 1984, h. 923
atau pilihan lain yaitu tetap melepas dan membiarkan isterinya dalam keadaan ditalak.
Menurut istilah syara talak adalah melepaskan ikatan pernikahan dengan kata- kata atau lafal yang menunjukkan talak atau perceraian.
16
Sayyid Sabiq mendefinisikan talak dengan melepas tali perkawinan dan mengakhiri hubungan
suami isteri.
17
Talak atau Furqah dalam istilah fiqh mempunyai arti yang umum dan arti yang khusus, arti secara umum adalah segala macam bentuk perceraian yang dijatuhkan
oleh suami, yang telah ditetapkan oleh hakim dan perceraian yang jatuh dengan sendirinya seperti perceraian yang disebabkan meninggalnya salah seorang dari
suami atau isteri, sementara dalam arti khusus perceraian yang dijatuhkan oleh suami saja.
18
B. Sebab-sebab Perceraian