Kenyataan ini memberikan konstribusi bahwa kerjasama antara Kepolisian dengan BPKP amat sangat penting khususnya dalam menemukan kebenaran terhadap
suatu hal yang diperkirakan berindikasi merugikan keuangan negara atau telah terjadi suatu peristiwa tindak pidana korupsi.
Dengan demikian sistem peradilan pidana dalam rangka penyelenggaraannya sebagaimana dimaksud oleh KUHAP harus merupakan kesatuan yang bergerak
secara terpadu.
26
Dalam hal usaha-usaha untuk menanggulangi tindak pidana yang sesungguhnya terjadi dalam masyarakat.
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut maka terdapat beberapa masalah yang menjadi tema pembahasan tesis ini yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana kedudukan hukum hasil audit dikaitkan pada hukum formil sistem
pembuktian? 2.
Bagaimana hubungan kerja antara BPKP Perwakilan Propinsi Sumatera Utara dengan institusi polri Polda Sumut dalam menyidik tindak pidana korupsi?
25
Barda Nawawi Arief, Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan dan Pengembangan Hukum Pidana, Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 1998, hal. 30.
26
Mardjono Reksodiputro, Kriminologi dan Sistem Peradilan Pidana, Jakarta : Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum, Lembaga Kriminologi, Universitas Indonesia, 1994, hal.
140.
Budiman ButarButar : Fungsi Dan Peranan Auditor Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan BPKP Dalam Pengungkapan Tindak Pidana Korupsi Di Wilayah Hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara POLDA
Sumut, 2009 USU Repository © 2008
3. Apakah kendala dalam pelaksanaan fungsi dan peranan audit investigasi BPKP
Perwakilan Propinsi Sumatera Utara dalam pengungkapan tindak pidana korupsi di wilayah hukum Polda Sumut?
C. Tujuan Penelitian
Bertitik tolak dari permasalahan yang telah dilakukan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah:
1. Untuk mengetahui kedudukan hukum hasil audit dikaitkan pada hukum formil
sistem pembuktian. 2.
Untuk mengetahui hubungan kerja antara BPKP Perwakilan Propinsi Sumatera Utara dengan institusi polri Polda Sumut dalam menyidik tindak pidana korupsi.
3. Untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan fungsi dan peranan audit
investigasi BPKP Perwakilan Propinsi Sumatera Utara dalam pengungkapan tindak pidana korupsi di wilayah hukum Polda Sumut.
D. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
Budiman ButarButar : Fungsi Dan Peranan Auditor Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan BPKP Dalam Pengungkapan Tindak Pidana Korupsi Di Wilayah Hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara POLDA
Sumut, 2009 USU Repository © 2008
1. Secara Teoritis
Bahasan hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan terutama dalam bidang hukum yang kelak dapat mengembangkan disiplin ilmu
hukum khususnya disiplin ilmu hukum pidana khusus serta kaitannya dengan tindak pidana korupsi. Lebih khusus lagi penelitian ini akan memberikan masukan kepada
kalangan akademis dan praktisi dalam rangka penyempurnaan peraturan perundang- undangan dalam bidang tindak pidana korupsi.
2. Secara praktis
Bahwa secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan lembaga apenegakan hukum di Indonesia terutama
dalam meningkatkan kualitas pengawasan penegakan hukum pemberantasan korupsi. Khususnya dalam mengkaji fungsi dan peranan BPKP dalam pengungkapan tindak
pidana korupsi di wilayah hukum Polda Sumut.
E. Keaslian Penelitian