Tabel 2.1. Matrik Rasio-Rasio Kinerja Keuangan Atribut Rasio
Batasanmakna
I. Rasio Likuiditas
• Current Ratio
• Quick Ratio
• Cash Ratio
Kemampuan organisasi, menyediakan kas dan pos lancar lain dibandingkan dengan semua kewajiban yang segera jatuh tempo
Perbandingan aktiva lancar cash dibandingkan dgn kewajiban Perbandingan kas dan aktiva lain yang dapat dilikuidasi
Perbandingan kas paling lancar dengan kewajiban lancar.
II. Rasio Profitability
• Profit Margin
• Return On Invest
ment ROI •
Return On Total Assets
Kemampuan perusahaan mendapat laba dari setiap penjualan jasa.
Nilai laba kotor banding penjualan. Perbandingan pencapaian laba bersih per total investasi
Perbandingan antara laba usaha bersih per total asset
III. Rasio Aktivitas
• Fixed Asset Turn
over •
Total Asset Turn over
Perbandingan antara kenaikan jumlah Perbandingan antara revenue pendapatan dengan jumlah asset
tetap periode tahun Perbandingan antara revenue pendapatan dengan jumlah total
asset periode tahun
IV. Rasio Solvabi litas
• Debt to equity
• Asset Liability
Perbandingan antara kenaikan aktiva dibandingkan dengan kenaikan hutang
Perbandingan jumlah utang per modal kerja Perbandingan antara asset terhadap hutang
V. Rasio Petum- buhan
Tingkat pertumbuhan nilai-nilai keuangan organisasi
Sumber: Kuswandi 2005
Perencanaan harus dimulai dari jenis analisis keuangan. Apabila laporan keuangan melibatkan berbagai laporan keuangan, laporan-laporan tersebut berisikan
beberapa hal, antara lain neraca, laporan laba rugi. Neraca menunjukkan posisi keuangan pada satu titik waktu tertentu, laporan laba rugi menunjukkan keuntungan
sepanjang waktu tersebut. Analisa rasio keuangan digolongkan menjadidigunakan untuk menilai:
1 Rasio Kemampulabaan Profitability Ratio; 2 Rasio Likuiditas Liquidity Ratio; 3 Rasio Aktivitas Activity Ratio 4 Rasio Solvabilitas; 3 Rasio
Jamaludin : Penerapan Strategi Manajemen Pengembangan Mutu Dan Hubungannya Dengan Kinerja Utilisasi Fasilitas Serta Kinerja Keuangan Di Rs. Haji Medan 2002 – 2007, 2009
USU Repository © 2008
Pertumbuhan Analisa rasio keuangan dapat didasarkan pada data dari catatan kegiatan operasional dan non operasional.
Rasio kemampulabaan menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba melalui sumber daya yang ada, penjualan, kas, asset, modal secara
relatif, artinya laba tidak diukur dari besarnya secara mutlak. Perolehan laba yang besar belum tentu menggambarkan kemampulabaan yang juga besar Kuswadi, 2005:
170.
2.4. Manajemen Strategi Rumah Sakit