1, 2 Ha 1.2000 M
2
. Sebagian besar lahan dipersiapkan untuk sarana perparkiran, pertamanan dan penunjang pelayanan orang sakit.
8. Sarana rawat inap pada awalnya sampai dengan 2006 memiliki 135 unit tempat
tidur unit rawat inap, di bagi ke dalam beberapa kelas. Sejak tahun 2007 jumlah fasilitas tempat tidur tersebut sudah ditambah menjadi 250 unit.
Tabel 4.1. Fasilitas Tempat Tidur di Unit Rawat Inap RS. Haji No Ruangan
Jumlah tempat tidur
1 2
3 4
5 6
7 8
Kelas Utama A Super VIP Kelas Utama B VIP
Kelas I A Kelas I B
Kelas II Kelas III
Ranjang Boks bayi Ruang ICU
4 17
17 28
68 87
15 14
Jumlah 250 Sumber: Laporan Tahunan 2007
9. Kelas Rumah Sakit
Rumah Sakit Haji Medan, ditinjau dari kelengkapan sarana pelayanan telah memiliki 12 SMF Staf Medis Fungsional – Kelompok pelayanan dokter
spesialis, digolongkan sebagai Rumah Sakit Umum kelas B Non Pemerintah.
Jamaludin : Penerapan Strategi Manajemen Pengembangan Mutu Dan Hubungannya Dengan Kinerja Utilisasi Fasilitas Serta Kinerja Keuangan Di Rs. Haji Medan 2002 – 2007, 2009
USU Repository © 2008
10. Keberadaan Komite AkreditasiPeningkatan Mutu Pelayanan RS dalam
Struktur Organisasi RS Haji
Panitia Peningkatan Mutu Akreditasi
DIREKTUR
RS HAJI
Satuan Pengawas Intern SPI
YAYASAN RUMAH SAKIT HAJI MEDAN Diketuai oleh Gubernur Sumatera Utara atau Yang
ditunjuk menjadi Ketua
Ka Bag Umum Ka Bag
Anggaran Ka Bag
Akuntansi
Gambar 4.1.
Komite Akreditasi Panitia Peningkatan Mutu RS dalam Diagram Struktur Organisasi RS. Haji Medan Dokumen RS.
Haji
Rumah Sakit Haji telah menetapkan struktur organisasi mereka dalam model
struktur garis dan fungsional. Panduan dasar yang dipakai adalah bentuk dasar rumah sakit kelas B dari Depkes RI. Sebagai organisasi kepengurusan adalah Yayasan
Rumah Sakit Haji Medan yang diketuai oleh Gubernur Sumatera Utara yang sedang
Ka Bag RD RM
Wadir Umum Keuangan
Wadir Yan Med dan Keperawatan
Kabid Yan Med
Kabid Kprwatn
ISTALASI PELAYANAN
Wadir Pnjg Medis Pendidikan
Kabid Jang
Med Kabid
Diklat
ISTALASI PENUNJANG
12 SMF STAF MEDIS
FUNGSIONAL KOMITE MEDIS
Jamaludin : Penerapan Strategi Manajemen Pengembangan Mutu Dan Hubungannya Dengan Kinerja Utilisasi Fasilitas Serta Kinerja Keuangan Di Rs. Haji Medan 2002 – 2007, 2009
USU Repository © 2008
aktif pada periode tersebut. Penyantun modal pendirian RS. Haji adalah sekumpulan umat Islam yang telah memberikan infaq yaitu jemaah haji, Pemda Tkt I Sumut dll.
Yayasan RS. Haji di dalam kegiatan operasional menganut falsafah bisnis pelayanan rumah sakit yang tidak mencari keuntungan non profit. Semua dijalankan atas dasar
pelayanan sosial dengan falsafah rumah sakit Islami. Tertera di dalam Hospital Bylaws bahwa pelaksana pimpinan organisasi
di lapangan, Yayasan RS Haji mempercayakan tugas pada Direktur serta staf pelaksana Pelayanan Medis, Penunjang Medis dan Pelayanan Administratif. Mereka
berkoordinasi di bawah pimpinan Direktur menurut tugas pokok yang telah tetapkan, tertulis melalui SK Direktur.
4.1.2. Fungsi-fungsi dalam Struktur Organisasi
Merujuk pada Gambar 4.1. diagram struktur organisasi, ditemukan ada beberapa komponen struktur organisasi yang difokus sebagai berikut:
1. Satuan Pengawas Internal berfungsi sebagai pelaksana audit internal RS. Haji,