Haji adalah pelayanan umum dan spesialisasi termasuk jenis perawatan rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan rawat inap, pelayanan bedah, pelayanan
kamar bersalin, pelayanan kamar bayi, pelayanan penunjang medis diagnostik laboratorium, radiologi, USG, CT Scan. Pelayan lain-lain seperti fisioterapy,
pelayanan hemodialisa serta sarana pelatihan bagi akademi perawat, akademi kebidanan serta residensi para dokter muda untuk mendapat sertifikat dokter.
Sebagai pusat informasi manajemen informasi kesehatan RSU Haji memfungsikan bagian Rekam Medis yang cukup efektif dan efisien.
Perlu dijelaskan bahwa setiap Pokja memiliki Self Assessment yang spesifik disesuaikan dengan fungsi khas dari kegiatan Pokja. Masing-masing Self
Assessment memiliki 7 butir standar yaitu: 1 Std Falsafah dan Tujuan; 2 Std Administrasi dan Pengelolaan; 3 Std 3 Staf dan Pimpinan; 4 Std Fasilitas dan
Peralatan; 5 Std Kebijakan dan Prosedur; 6 St 6 Pengembangan Staf dan Program Pendidikan serta 7 Std Evaluasi dan Pengendalian Mutu. Keterangan
lebih detail dapat di baca pada Lampiran Self Assessment.
5. Sumber Daya Manusia
Rumah Sakit Haji melaksanakan pelayanan kesehatan memiliki standar yang mengikuti peraturan minimal ditetapkan oleh Departemen Kesehatan. Pelayanan
kesehatan Rumah sakit memerlukan tenaga-tenaga yang jelas memiliki tingkat profesionalisme yang diakui di dalam standar profesi.
Jamaludin : Penerapan Strategi Manajemen Pengembangan Mutu Dan Hubungannya Dengan Kinerja Utilisasi Fasilitas Serta Kinerja Keuangan Di Rs. Haji Medan 2002 – 2007, 2009
USU Repository © 2008
Tabel 4.2. Statistik Jumlah Kepegawaian RS Haji 2004 – 2006
Sumber Daya Manusia No
Bagian Kerja Penugasan 2004 2005 2006 2007
1 2
3 4
5 Non medis
Paramedis non keperawatan Paramedis keperawatan
Dokter tetap Dokter tidak tetap
161 40
183 26
94 170
40 203
37 89
190 43
232 42
80 191
43 229
42 80
Jumlah 504 539 587 585
Sumber: Laporan Tahunan RS. Haji Medan
Pada Tabel 4.3 ditampilkan jumlah dari tenaga profesional dokter-dokter pelayanan medis di dalam 18 kelompok yang bergabung ke dalam 12 Staf Medis
Fungsional. Informasi ini menunjukkan bahwa RS Haji memiliki kelengkapan SMF yang cukup untuk kategori rumah sakit kelas B. Dokter dapat berpindah
karena hal-hal tertentu. Kondisi kelengkapan dokter yang cukup untuk tetap mengisi jumlah SMF yang diperlukan, adalah penting untuk memastikan
konsisten jaminan mutu pelayanan rumah sakit.
Jamaludin : Penerapan Strategi Manajemen Pengembangan Mutu Dan Hubungannya Dengan Kinerja Utilisasi Fasilitas Serta Kinerja Keuangan Di Rs. Haji Medan 2002 – 2007, 2009
USU Repository © 2008
Tabel 4.3. Deskripsi Perkembangan Jumlah Dokter Umum dan Dokter Spesialis yang Bernaung di Wadah SMF RS Haji Medan
No Jenis Pelayanan
Spesialis Jumlah
2004 Jumlah
2005 Jumlah
2006 Jumlah
2007
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 Dokter Umum
Dokter Gigi Dokter Ahli Kebidanan
Dokter Ahli Anastesi Dokter Ahli Bedah
Ahli Bedah Super Spesialis Dokter Ahli Mata
Dokter Ahli THT Dokter Ahli Neurologi
Dokter Ahli Paru Dokter Ahli Penyakit Dalam
Dokter Ahli Kulit dan Kelamin Dokter Ahli Psikitari
Dokter Ahli Radiologi Dokter Ahli Patologi Anatomi
Dokter Ahli Patologi Klinik Dokter Ahli Kardiologi
Dokter Ahli Pediatri 13
5 14
10 11
12
5 5
3 8
8 7
2 2
4 2
2 7
16 4
14 10
12 13
5 6
3 8
7 6
3 2
4 2
3 8
14 4
14 10
11 11
3 4
4
10 7
6 3
3 3
2 3
9
10 3
14 10
12 13
3 6
4
10 7
6 3
3 3
2 3
9
Jumlah Seluruhnya
120 126 122 121 Sumber: Laporan Tahunan RS. Haji Medan
4.1.3. Sarana Penunjang Medis
Sarana penunjang pelayanan medis adalah yang terutama dimanfaatkan untuk menunjang fungsi pelayanan yang diberikan oleh masing-masing departemen
pelayanan SMF baik di klinik maupun diunit-unit instalasi lainnya termasuk di unit rawat inap. Sarana-sarana tersebut dioperasikan secara cukup dan dikembangkan dari
waktu ke waktu sesuai dengan kondisi dan kebutuhan rumah sakit dalam meningkatkan pelayanan.
Jamaludin : Penerapan Strategi Manajemen Pengembangan Mutu Dan Hubungannya Dengan Kinerja Utilisasi Fasilitas Serta Kinerja Keuangan Di Rs. Haji Medan 2002 – 2007, 2009
USU Repository © 2008
1. Laboratorium Pathologi Klinik, pemeriksaan komplet + kimia darah