Analisis Tingkat Keuntungan Usahatani RC ratio

5.3.2. Analisis Tingkat Keuntungan Usahatani RC ratio

Kelayakan usahatani tanaman hias aglaonema dapat diukur dengan menggunakan analisis rasio RC. Rasio RC merupakan perbandingan antara total penerimaan dengan total biaya. Rataan rasio RC dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 13. Rataan Tingkat Keuntungan Usahatani RC ratio Tanaman Hias Aglaonema Selama 3 Tahun. Uraian 2004 2005 2006 Rataan RC 1,32 1,34 1,15 1,27 Sumber: Analisis Data Primer Lampiran 10 Dari tabel 13 diketahui pada tahun 2004 tingkat keuntungan usahatani RC ratio adalah 1,32. Artinya setiap modal Rp 100 yang dikeluarkan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 132. Pada tahun 2005 tingkat keuntungan usahatani terjadi peningkatan yaitu 1,34. Artinya setiap modal Rp 100 yang dikeluarkan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 134. Sedangkan pada tahun 2006 tingkat keuntungan usahatani mengalami penurunan yaitu 1,15 yang artinya setiap modal Rp 100 yang dikeluarkan akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 115. Tingkat keuntungan usahatani yang diperoleh petani untuk setiap tahun lebih besar dari 1 RC ratio 1. Artinya penerimaan lebih besar dari biaya produksi. Tingkat keuntungan yang diperoleh petani untuk setiap tahun walaupun di atas 1, namun skalanya masih sangat rendah. Sedangkan biaya yang akan dipenuhi oleh petani begitu banyak. Selain itu, permintaan konsumen akan tanaman hias aglaonema semakin berkurang yang dikarenakan “trend” tanaman hias aglaonema telah beralih ke tanaman hias lainnya. Namun begitu usahatani tanaman hias agalonema tetap layak untuk dikembangkan memiliki prospek Novita Rahma Pulungan : Prospek Pengembangan Tanaman Hias Aglaonema Di Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 besar dan akan berkembang jika petani mampu mengelola usahatani tanaman hias aglaonema dengan menemukan penyilangan-penyilangan baru menciptakan warna-warna daun yang cantikspecies yang baru terhadap tanaman hias agalonema muncul lagi dan konsumsi terhadap aglaonema meningkat yang dapat membuat harga jualnya akan naik serta keuntungan yang diperoleh petani semakin meningkat.

5.3.3. Analisis Tingkat Pengembalian Modal ROI