Metode Analisis Data KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.

Tabel 2. Jumlah Sampel Petani Tanaman Hias Aglaonema di Kota Medan No. Kecamatan Populasi Sampel 1. Medan Denai 2 2 100 2. Medan Selayang 2 2 100 3. Medan Amplas 2 2 100 4. Medan Barat 3 3 100 5. Medan Petisah 2 2 100 6. Medan Timur 2 2 100 7. Medan Marelan 1 1 100 Total 14 14 Sumber: Dinas Pertanian Kota Medan, 2006

3.3. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari petani melalui metode wawancara dengan menggunakan kuisioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

3.4. Metode Analisis Data

Untuk identifikasi masalah 1 digunakan analisis deskriptif yaitu dengan melihat perkembangan usahatani Luas lahan, produksi, dan produktivitas dan pemasaran harga dan permintaan pasar tanaman hias aglaonema di Kota Medan. Untuk hipotesis dan identifikasi masalah 2 digunakan metode analisis fungsi Cobb-Douglass, yaitu: ε 4 3 2 1 4 3 2 1 ˆ b b b b X X X aX Y = Logaritma persamaan diatas adalah: Log Y = Log a + b 1 Log X 1 + b 2 Log X 2 + b 3 Log X 3 + b 4 Log X 4 + u Novita Rahma Pulungan : Prospek Pengembangan Tanaman Hias Aglaonema Di Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 dimana: = produksi a = koefisien intercept atau konstanta X 1 = luas lahan X 2 = tenaga kerja X 3 = bibit X 4 = pupuk b 1 ,...,b 2 = koefisien regresi ε = logaritma natural, ε = 2,718 Soekartawi, 1999. Untuk menguji apakah variabel bebas yakni faktor produksi X i berpengaruh secara serentak atau bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Untuk pengujian ini digunakan uji F, yaitu: 2 2 R - 1 k 1 - k - n R F = Dengan kriteria: H diterima H 1 ditolak apabila F ≤ F α:v1v2 H ditolak H 1 diterima apabila F F α:v1v2 Dimana: H : tidak ada pengaruh X 1 , X 2 , X 3 , dan X 4 terhadap Y H 1 : ada pengaruh X 1 , X 2 , X 3 , dan X 4 terhadap Y Sedangkan untuk menguji apakah variabel bebas yakni faktor produksi X i mempunyai hubungan secara individual dengan variabel terikat Y digunakan uji t, yaitu: bi i S b t = Novita Rahma Pulungan : Prospek Pengembangan Tanaman Hias Aglaonema Di Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 Dengan kriteria: H diterima H 1 ditolak apabila - t α2 ≤ t ≤ t α2 H ditolak H 1 diterima apabila t t α2 atau t - t α2 Dimana: H : tidak ada hubungan antara X i dan Y H 1 : ada hubungan antara X i dan Y Hasan, 2004. Untuk identifikasi masalah 3 besarnya keuntungan usahatani dapat dianalisis dengan menggunakan tingkat pendapatan usahatani dengan rumus: Pd = TR – TC Dimana: Pd = Pendapatan atau keuntungan usahatani TR = Total penerimaan TC = Total biaya Dengan kriteria apabila pendapatan lebih besar dari UMR, yaitu Rp 820.000bulan, maka dikategorikan tinggi. Sedangkan tingkat keuntungan usahatani dianalisis dengan Return Cost Ratio rasio RC atau dikenal sebagai perbandingan nisbah antara penerimaan dan biaya. Secara matematik, hal ini dituliskan sebagai berikut: a = RC R = Py.Y C = FC+VC a = {Py.YFC+VC} Dimana: R = Penerimaan C = Biaya Py= harga output Y = output Novita Rahma Pulungan : Prospek Pengembangan Tanaman Hias Aglaonema Di Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 FC= biaya tetap fixed cost VC= biaya variabel variable cost Indikatornya adalah sebagai berikut: - Bila RC = 1 maka usaha itu tidak untung dan tidak rugi. - Bila RC 1 maka usaha itu rugi prospeknya kecil. - Bila RC 1 maka usaha itu beruntung prospeknya besar. Soekartawi, 1995a Untuk identifikasi masalah 4 dianalisis dengan menggunakan metode Return on Invesment ROI dengan rumus: ROI = 100 Modal asset Farm Total Income Net Bersih Pendapatan × Dimana: ROI : Tingkat pengembalian modal Pendapatan Bersih : Total penerimaan dikurangi biaya Total Asset : Jumlah modal yang dimiliki petani Semakin kecil nilai ROI makin tidak efisien penggunaan modal tersebut Soekartawi, 1995b. Untuk identifikasi masalah 5 digunakan analisis deskriptif yaitu dengan melihat masalah yang muncul dalam pengembangan usahatani tanaman hias aglaonema. Untuk identifikasi masalah 6 digunakan analisis deskriptif dan analisis SWOT untuk menetukan strategi guna mendukung prospek yang ada. Novita Rahma Pulungan : Prospek Pengembangan Tanaman Hias Aglaonema Di Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 3.5. Defenisi dan Batasan Operasional 3.5.1. Defenisi