5.2. Analisis Pengaruh Faktor Produksi terhadap Produksi
Dalam suatu usahatani faktor-faktor produksi akan senantiasa mempengaruhi produksi tanaman. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
faktor-faktor produksi terhadap produksi suatu usahatani maka dapat dilakukan dengan uji fungsi produksi Cobb-Douglas. Fungsi Produksi Cobb-Douglas
merupakan aplikasi dari analisis regresi yang menjelaskan hubungan sebab-akibat. Berikut ini data analisis Cobb-douglas:
Tabel 9. Analisis Regresi Fungsi Produksi Cobb Douglas pada Usahatani Tanaman Hias aglaonema
Variabel Koefisien regresi
t
hitung
Signifikan
Intercept 1. Luas Lahan
2. Tenaga Kerja 3. Bibit
4. Pupuk 1,252
0,148 -0,046
0,769 0,015
3,127 2,984
-0,898 13,942
0,149 n
tn n
tn Multiple R = 0,993
R Square = 0,987 t
tabel α = 5
= 2,14 F
hitung
= 165,443 F
tabel α = 5
= 3,86 Ket : tn = tidak nyata
n = nyata Sumber: Analisis Data primer Lampiran 15
Berdasarkan tabel 9 diatas, persamaan regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut:
log Y = 1,252 + 0,148 log X
1
– 0,046 log X
2
+ 0,769 log X
3
+ 0,015 log X
4
dimana : Y = Produksipenerimaan X
1
= Luas lahan X
3
= Tenaga kerja X
4
= Bibit X
5
= Pupuk
Novita Rahma Pulungan : Prospek Pengembangan Tanaman Hias Aglaonema Di Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008
Dari persamaan regresi di atas maka dapat ditarik suatu analisis sebagai berikut: 1.
Secara serempak diperoleh F
hitung
sebesar 165,443 sedangkan F
tabel
sebesar 3,86. Hal ini berarti F
hitung
F
tabel
yang menunjukkan bahwa keempat variabel berpengaruh nyata terhadap produksi dan penerimaan usahatani tanaman hias
aglaonema H ditolak.
2. Secara parsial diperoleh:
- t
hitung
X
1
sebesar 2,984 sedangkan t
tabel
sebesar 2,14. Hal ini berarti t
hitung
t
tabel,
yang menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa luas lahan akan mempengaruhi tingkat produksipenerimaan diterima H
ditolak, karena adanya pengaruh yang nyata dari penggunaan luas lahan terhadap produksipenerimaan usahatani.
- t
hitung
X
2
sebesar -0,898 sedangkan t
tabel
sebesar 2,14. Hal ini berarti t
hitung
t
tabel
, yang menunjukkan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksipenerimaan usahatani tanaman hias aglaonema, artinya menurut
analisa ini tenaga kerja tidak begitu mempengaruhi produksipenerimaan. Jadi, hipotesis yang menyatakan bahwa penggunaan tenaga kerja akan
mempengaruhi tingkat produksipenerimaan secara nyata ditolak H diterima.
- t
hitung
X
3
sebesar 13,942 sedangkan t
tabel
sebesar 2,14. Hal ini berarti t
hitung
t
tabel
, menunjukkan penggunaan bibit berpengaruh nyata terhadap produksipenerimaan usahatani tanaman hias aglaonema, artinya menurut
analisa ini penggunaan bibit akan mempengaruhi produksipenerimaan. Jadi, hipotesis yang menyatakan bahwa penggunaan bibit akan
Novita Rahma Pulungan : Prospek Pengembangan Tanaman Hias Aglaonema Di Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008
mempengaruhi tingkat produksipenerimaan secara nyata diterima H ditolak.
- t
hitung
X
4
sebesar 0,149 sedangkan t
tabel
sebesar 2,14. Hal ini berarti t
hitung
t
tabel
, yang menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan pemakaian pupuk dalam usahatani aglaonema akan mempengaruhi tingkat
produksipenerimaan usahatani tanaman hias aglaonema dapat ditolak H diterima.
3. Nilai R
2
sebesar 0,987 menunjukkan bahwa sebanyak 98,7 adanya keeratan hubungan antara semua variabel dependen luas lahan, tenaga kerja, bibit, dan
pupuk terhadap tingkat produksipenerimaan.
5.3. Analisis Finansial Tanaman Hias Agalonema