Tabel 1 Syarat Suatu Bilangan Habis Dibagi
Sebuah bilangan habis dibagi:
Jika
satuan pada bilangan tersebut enap bilangan yang
habis dibagi 2 dan b n 0
2 merupakan bilangan g
Angka ilanga
3 Jumlah angka-angka tersebut habis dibagi 3
5 Angka yang dibagi mempunyai nilai
satuannya 0 atau 5 9
Jumalah angka-angka tersebut habis dibagi 9
Contoh:
¾ 212 habis dibagi 2 sebab hasil bagi mempunyai nilai satuan bilangan genap, yaitu 2
126 habis dibagi 3 sebab jumlah angka yang dibagi, yaitu 1+2+6=9, habis dibagi 3.
bagi 9.
Matematika
ya tujuan pembelajaran, dan tujuan pem elajaran akan mencapai hasil yang maksimal apabila pembelajaran
pembelajaran yang sudah dicapai dapat dilihat
¾ dan 9
¾ 2.345 habis dibagi 5 sebab angka yang dibagi mempunyai nilai satuannya 5.
¾ 2.385 habis dibagi 9 sebab jumlah angka yang dibagi, yaitu 2+3+8+5=18, habis di
d. Hasil Belajar
Proses pembelajaran di kelas, baik guru maupun siswa bersama- sama menjadi pelaku terlaksanan
b berjalan secara efektif. Tujuan
dari keberhasilan siswa dalam belajar, yaitu dilihat dari hasil belajar siswa. Definisi belajar yang telah dijelaskan oleh Morgan di atas
yang menyatakan bahwa belajar sebagai suatu perubahan hasil dari
pengalaman yang lalu, maka dapat dikatakan bahwa hasil dari belajar adalah ditandai dengan adanya perubahan yang dicapai. Hasil belajar
dapat dicapai oleh siswa apabila siswa tersebut telah melakukan kegiatan belajar, hal ini sesuai dengan pendapat dari Abdurrahman
yang menyatakan bahwa, “hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.”
15
, serta didukung pula dengan pernyataan oleh Sudjana yang menyatakan bahwa, “hasil
belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.”
16
. Arifin menjelaskan bahwa “indikator hasil belajar merupakan
uraian kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam berkomunikasi secara spesifik serta dapat dijadikan ukuran untuk
menilai ketercapaian hasil pembelajaran.”
17
. Peserta didik diberi kesemp
atan untuk menggunakan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang sudah mereka kembangkan selama pembelajaran dan
dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sudah ditentukan. Menurut Arikunto, “hasil belajar adalah hasil akhir setelah mengalami proses
belajar dimana tingkah laku itu tampak dalam bentuk perbuatan yang dapat diamati dan diukur.”
18
. Memperoleh hasil belajar siswa harus dilakukan evalusi atau penilaian guna mengukur tingkat keberhasilan
siswa atau penguasaan siswa, maupun perubahan siswa. Penilaian hasil belajar siswa bisa mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan, tiga
ranah ini dikenal dengan Taksonomi Bloom. Bloom membagi hasil belajar menjadi tiga ranah, yaitu:
1. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau
15
Asep Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi Pembeelajaran, Yogyakarta: Multi Pressindo, 2009, Cet ke-3, hal 14
16
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008, cet XI, hal.22
17
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, cet I, hal.27
18
Suharsimi Arikonto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bina Aksara, 1993, hal.133
ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
2. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari
ampuan bertindak. Ada enam
an keterampilan
penge adalah enam
taan ini diduku
lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.
3. Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kem
aspek ranah psikomotorik, yakni gerakan releks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perceptual,
keharmonisan atau ketepatan, gerak kompleks, gerakan ekspresid dan interpretatif.
19
Ranah kognitif yang sudah disebutkan di atas, yaitu, tahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi
jenis perilaku yang bersifat hierarkis. Pernya ng di dalam buku Dimyati yang menyatakan bahwa, “perilaku
yang terendah merupakan perilaku yang harus dimiliki terlebih dahulu sebelum mempelajari perilaku yang lebih tinggi.”
20
Maka dapat diartikan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa
setelah dilakukan proses kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Juliah yang
menyatakan bahwa, “hasil belajar adalah segala sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai akibat dari kegiatan belajar yang dilakukannya.”
21
dan Hamalik yang menyatakan bahwa, “hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian dan sikap-sikap, serta
apersepsi dan abilitas.”
22
, serta didukung pula dengan peryataan oleh Gagne yang menyatakan bahwa , “meninjau hasil belajar yang harus
dicapai oleh siswa dan juga meninjau proses belajar menuju ke hasil belajar dan langkah-langkah instruksional yang dapat diambil oleh guru
dalam membantu siswa belajar.”
23
19
Nana Sudjana, Penilaian Hasil…, hal.22-23
20
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta:Rineka Cipta, 2009, Cet IV, hal.2
p Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi…, hal 15 an, Jakarta: PT Grasindo, 2008, Cet
ke-4, hal 7
21
Asep Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi…, hal 15
22
Ase
23
Sri Esti Wuryani Djiwandono, Psikologi Pendidik 217
Jika dikatakan bahwa hasil belajar adalah segala sesuatu yang diperoleh oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar mengajar,
maka
ang belajar ru tentang
Jad suatu nilai angka yang dicapai oleh siswa setelah melakukan proses
kegiata
2. a. Pengertian Teknik Pola Bilangan