46
4.3. Visi Misi
Visi ” Swasembada pangan dan mempertahankan swadaya pangan”.
Misi 1. Meningkatan kualitas program berbasis kinerja.
2. Meningkatkan pendayagunaan sarana dan prasarana pelatihan serta produktivitas agribisnis.
3. Meningkatkan hasil produksi pertanian. 4. Meningkatkan kompetensi tenaga kepelatihan dalam memberikan
pelayanan konsultasi agribisnis yang prima. 5. Melaksanakan sistem informasi pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelatihan dan melakukan pengendalian internal yang akurat dan kredibel.
6. Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi penatausahaan dan rumah tangga balai penyuluhan pertanian yang transparan dan
akuntabel. Tugas pokok penyuluhan pertanian adalah
1. Menyebarkan informasi pertanian yang bermanfaat langsung maupun melalui berbagai metoda penyuluhan pertanian dengan menggunakan
media cetak dan elektronik. 2. Meningkatkan
pengetahuan dan
mengajarkan keterampilan
berusahatani dan lain-lain dengan melaksanakan kursus tani, latihan, demonstrasi cara dan hasil serta magang.
47
3. Memberikan rekomendasi berusahatani dan lain-lain yang lebih menguntungkan melalui kegiatan kaji terap teknologi, demonstrasi
hasil, petak pengalaman dan temu karya. 4. Mengikhtiarkan kemudahan-kemudahan sarana produksi dan usahatani
yang lebih menguntungkan melalui kegiatan temu usaha, pameran dan mimbar saresehan.
5. Menumbuhkan swadayaswadana dalam usaha perbaikan dengan melaksanakan temu usaha, koperasi dan kemitraan dengan pihak lain.
Sedangkan fungsi Balai Penyuluhan Pertanian Cisauk sebagai berikut : 1. Sebagai penunjang penyelenggaraan penyuluhan pertanian dengan
pengaturan, pengelolaan dan pemanfaatan merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tangerang.
2. Tempat kegiatan musyawarah penyelenggaraan penyuluhan lingkup pertanian serta unsur terkait lainnya.
3. Tempat pertemuan petani. 4. Tempat menyusun programa dan rencana kerja penyuluhan pertanian.
5. Sebagai tempat dilaksanakannya uji coba teknologi baru dan percontohan usaha tani yang lebih efisien dan menguntungkan.
6. Sebagai posko pelayanan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pembangunan pertanian.
7. Merupakan unit pembibitan, kesehatan hewan dan laboratorium atas persetujuan pejabat yang berwenang dan pengelola unit kerja.
48
Untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan secara terencana dan terarah sehingga dapat mencapai sasaran yang diharapkan, maka penyuluh pertanian
harus berfungsi sebagai berikut : 1. Perencana kegiatan di lapangan untuk menunjang pembangunan
pertanian secara luas. 2. Penyusun strategi dalam meningkatkan aktifitas kelompok tani dalam
melaksanakan usahatani. 3. Pengambil keputusan untuk memecahkan masalah yang timbul.
4. Perundingan dengan perumus untuk berbagai aspek yang terlibat dalam kegiatan pembangunan pertanian.
4.4. Unsur-Unsur Administrasi