BAB II LANDASAN TEORI
Landasan teori yang digunakan berguna untuk menambah wawasan pengetahuan, serta kompetensi yang penulis ingin dapatkan selama melakukan
proses skripsi. Dengan adanya landasan teori ini, dapat mempermudah penulis dalam memahami ruang lingkup serta batasan pembahasannya. Adapun teori
yang digunakan berkaitan tentang pengertian tentang penyuluhan pertanian, metode penyuluhan, pengetahuan dan adopsi inovasi.
2.1. Pengertian Penyuluhan Pertanian
Menurut Daniel, dkk 2005:61 Penyuluhan pertanian sebelum krisis Repelita I s.d. Repelita V adalah pendidikan di luar sekolah nonformal yang
ditujukan kepada petani-nelayan beserta keluarganya agar mereka dapat berusaha tani lebih baik better farming, menguntungkan better business,
hidup lebih sejahtera better living dan bermasyarakat lebih baik better community. Menurut Sastraatmadja 1986:12 bahwa penyuluhan pertanian
merupakan pendidikan nonformal yang ditujukan kepada petani beserta keluarganya yang hidup di pedesaan dengan membawa dua tujuan utama yang
diharapkannya. Untuk jangka pendek adalah menciptakan perubahan perilaku termasuk didalamnya sikap, tindakan dan pengetahuan, serta untuk jangka
panjang adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat dengan jalan meningkatkan taraf hidup mereka.
8
Pendapat Wiriaatmadja 1990:7 bahwa penyuluhan adalah suatu sistem pendidikan di luar sekolah untuk keluarga-keluarga tani di pedesaan, dimana
mereka belajar sambil berbuat untuk menjadi mau, tahu dan bisa menyelesaikan sendiri masalah-masalah yang dihadapinya secara baik,
menguntungkan dan memuaskan. Jadi penyuluhan pertanian itu adalah suatu bentuk pendidikan yang cara, bahan dan sarananya disesuaikan kepada
keadaan, kebutuhan dan kepentingan, baik dari sasaran, waktu maupun tempat. Karena sifatnya yang demikian maka penyuluhan bisa juga disebut pendidikan
nonformal. Menurut Syahyuti 2006:217 penyuluhan pertanian agricultural extension
adalah “……..the application of scientific research and new knowledge to agricultural practices through farmer education”.
2.2. Fungsi Penyuluhan Pertanian
Menurut Soetriono, dkk 2003:115 bahwa penyuluhan pertanian bertujuan untuk mengubah perilaku para petani sehingga dapat meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Pada pembangunan seperti sekarang ini pemerintah sangat memperhatikan pendidikan. Pendidikan yang cocok bagi
mereka adalah pendidikan non formal yang praktis, mudah diterapkan dalam usaha-usaha produksi produk pertanian. Menurut Syahyuti 2006:217 tujuan
utama penyuluhan adalah “…to assist farming families in adapting their production and marketing strategies to rapidly changing social, political and
economic conditions so that they can, in the long term, shape their lives according to their personal preferences and those of the community”. Adapun
9
menurut Mubyarto 1994:55 bahwa tujuan utama penyuluh pertanian adalah untuk menambah kesanggupan petani dalam usahataninya. Hal ini berarti
melalui penyuluhan diharapkan adanya perubahan perilaku, sehingga mereka dapat memperbaiki cara bercocok-tanam, menggemukkan ternak, agar lebih
besar penghasilannya dan lebih layak hidupnya.
2.3. Balai Penyuluhan Pertanian