40
3.7. Definisi Operasional
Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut :
1. Pengetahuan petani X adalah bertambahnya pengetahuan mengenai budidaya padi diantaranya tentang hama penyakit, persemaian, cara
tanam, pemupukan dasar, penyiangan, pengamatan dan panen. 2. Adopsi inovasi Y adalah perilaku petani dalam melakukan inovasi
mengenai budidaya padi mencakup : hama penyakit, persemaian, cara tanam, pemupukan dasar, penyiangan, pengamatan dan panen.
3. Sikap petani adalah tindakan yang ditunjukkan petani meliputi menolak ataupun menerima penyuluhan mengenai sistem legowo budidaya padi
meliputi hama penyakit, persemaian, cara tanam, pemupukan dasar, penyiangan, pengamatan dan panen.
4. Pendidikan petani adalah pendidikan formal yang diikuti oleh petani berdasarkan satuan tahun.
5. Umur petani adalah usia hidup petani sejak dilahirkan sampai dengan penelitian ini dilaksanakan dalam satuan tahun.
6. Pengalaman petani adalah kisah yang telah dialami sampai menginjak usia penelitian dilaksanakan, dalam satuan waktu lamanya petani
melakukan kegiatan usaha tani dalam satuan tahun. 7. Status lahan adalah suatu hak kepemilikan yang dimiliki oleh petani
dalam menggarap suatu lahan pertanian.
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN PROFIL BALAI
PENYULUHAN PERTANIAN 4.1.
Deskripsi Daerah Penelitian 4.1.1. Letak dan Luas Geografis
Kecamatan Cisauk merupakan suatu daerah yang terletak di Kabupaten Tangerang. Kecamatan Cisauk memiliki 5 Desa - 1 Kelurahan yaitu Kelurahan
Cisauk, Desa Dangdang, Desa Suradita, Desa Sampora, Desa Cibogo, Desa Mekarwangi. Secara administratif mempunyai batas-batas wilayah sebagai
berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pagedangan.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Serpong dan Kecamatan
Setu. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pagedangan.
4.1.2. Tata Guna Lahan
Kecamatan Cisauk mempunyai luas lahan 2831,098 Ha. Penggunaan lahan paling luas adalah untuk lahan industri, selain itu lahan juga digunakan
untuk lahan sawah, lahan kering, perkebunan dan untuk daerah ekonomi. Berikut penjelasannya pada tabel di bawah ini :