Difusi Inovasi LANDASAN TEORI

23 itu peranan kelompok tani sangat besar dalam mendukung keberhasilan program PTT sistem legowo. Menurut Iver dan Page dalam Mardikanto 1993:54 menjelaskan bahwa kelompok adalah himpunan atau kesatuan individu yang hidup bersama sehingga terdapat hubungan timbal balik dan saling pengaruh mempengaruhi serta memiliki kesadaran untuk saling tolong menolong. Menurut Samsudi 1987:22 pada dasarnya kelompok tani merupakan sistem sosial, dimana suatu kumpulan unit yang berbeda secara fungsional dan terikat oleh kerjasama untuk memecahkan masalah guna mencapai tujuan bersama.

2.9. Difusi Inovasi

Dalam melakukan penyuluhan pertanian kepada petani, penyuluh mengharapkan agar suatu informasi yang mereka sampaikan dapat diterima oleh petani adopters. Tetapi dalam hal inovasi, maka pihak penyuluh harus meninjau kembali inovasi tersebut, apakah sudah sesuai yang diharapkan selama ini oleh pihak petani atau belum. Menurut Rogers 1983:5 bahwa difusi adalah proses inovasi yang dikomunikasikan melalui saluran-saluran tertentu kepada anggota sistem sosial. Komunikasi adalah sebuah proses dimana peserta menciptakan dan berbagi informasi satu sama lain untuk mencapai pemahaman bersama, dan inovasi adalah segala sesuatu ide, cara- cara ataupun obyek yang dipersepsikan oleh seorang sebagai sesuatu yang baru. Menurut Hanafi 1981:26 inovasi adalah gagasan, tindakan atau barang yang dianggap baru oleh seseorang. Menurut Hoebel 1976:37 An invention is 24 an alteration in, or a synthesis of, preexistent materials, conditions, or practices so as to produce a new form of material or action. Menurut Marzuki 1999:320 suatu inovasi merupakan suatu ide, penerapan atau suatu hal yang dianggap baru. Dalam kegiatan penyuluhan pertanian, inovasi pertanian pengertiannya adalah sama yaitu merupakan perubahan praktek cara-cara berusahatani dari cara lama ke cara baru, misalnya penggunaan bibit varietas baru yang lebih baik, teknologi cara-cara bertanam, penggunaan pupuk, alat-alat dan mesin pertanian dan sebagainya. Menurut Van den Ban Hawkins 1999:110 suatu perilaku akan diterima dan dijalankan oleh petani pada saat inovasi dapat membantu mereka mencapai tujuan secara lebih efektif. Menurut Roudhonah 2007:56 menyatakan bahwa model adopsi inovasi memberikan gambaran tentang lima tahap yang dilalui dalam proses pembuatan keputusan untuk menerima atau menolak inovasi. Terjadinya suatu keputusan adopter dalam hal mengadopsi suatu inovasi tidak terlepas dari proses unsur-unsur difusi inovasi, sehingga menimbulkan suatu bentuk komunikasi yang efektif. Hanafi 1987:24 menyatakan bahwa unsur-unsur difusi penyebaran ide-ide baru ialah : 1 inovasi yang 2 dikomunikasikan melalui saluran tertentu 3 dalam jangka waktu tertentu, kepada 4 anggota suatu sistem sosial. Unsur waktu merupakan unsur yang membedakan difusi dengan tipe riset komunikasi lainnya. Pada hakekatnya keempat unsur difusi itu sama 25 dengan unsur pokok dalam model komunikasi pada umumnya, seperti yang tertera pada gambar I : Unsur-unsur dalam model komunikasi S-M- C-R-E Unsur-unsur dalam difusi inovasi Sumber S - Penemu - Ilmuwan - Agen pembaru - Pemuka pendapat Pesan M Inovasi Saluran C Saluran komunikasi : - Media massa - Media interpersonal Penerima R Anggota sistem sosial Efek E Konsekuensi - Pengetahu an - Perubahan sikap - Perubahan tingkah laku Gambar I : Unsur-unsur difusi dan kesamaannya dengan model komunikasi S-M-C-R-E Sumber : Hanafi 1987:25 Menurut Rogers 1983:10 terdapat 4 elemen dalam difusi inovasi yaitu - Inovasi adalah segala sesuatu ide, cara-cara ataupun obyek yang dipersepsikan oleh seorang sebagai sesuatu yang baru, sedangkan teknologi adalah sebuah disain untuk tindakan instrumental yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab-akibat dalam mencapai hasil yang diinginkan. Prinsip pengambilan keputusan mengenai inovasi didasari pada pencarian dan pemprosesan informasi dengan tujuan untuk mengurangi ketidakpastian tentang keuntungan dan kekurangan inovasi, sehingga inovasi akan dilihat dari karakteristik inovasi. Menurut Rogers 1983:15 dapat diterangkan menjadi lima karakteristik inovasi yaitu : keuntungan relatif, kesesuaian inovasi tersebut dengan tata nilai maupun pengalaman yang ada, kerumitan untuk mempelajari dan menggunakan inovasi tersebut, kesempatan 26 untuk mencoba inovasi itu secara terbatas, dan cepatnya hasil inovasi itu dapat dilihat. - Komunikasi melalui saluran adalah suatu proses untuk mengurangi ketidakpastian dengan jalan berbagi tanda-tanda informasi. Mengingat tingkatan cara berpikir, cara kerja, cara hidup dan keterbukaan petani terhadap hal-hal yang baru tidak sama, maka bentuk saluranpun akan bermacam-macam. Suatu komunikasi akan lebih efektif jika dua orang merupakan homofili dua orang yang berinteraksi memiliki kesamaan atribut. - Waktu merupakan elemen penting dalam proses difusi inovasi, sebab proses tersebut adalah proses mental dalam diri seseorang melalui pertama kali mendengar tentang suatu inovasi sampai akhirnya mengadopsi. Waktu mereka mendengar sampai dengan menerima adalah suatu perjalanan panjang dan memerlukan waktu. Dimensi waktu dalam difusi meliputi : 1 proses pengambilan keputusan dalam adopsi inovasi, menurut Soekartawi 2005:58 terdapat beberapa tahapan dalam proses adopsi inovasi, yaitu tahapan : kesadaran, minat, evaluasi, mencoba, dan adopsi. Sedangkan menurut Rogers 1983:20 five main steps in the process : knowledge, persuasion, decision, implementation, and confirmation. 2 kategori pengadopsi inovasi, 3 penilaian adopsi yaitu kecepatan relatif dimana suatu inovasi diadopsi oleh masyarakat. 27 - Anggota sistem sosial adalah populasi yang terdiri dari individu- individu yang terikat dan berbeda secara fungsional dalam perilaku pemecahan masalah bersama. Menurut Soekartawi 2005:84 ada suatu rangkaian jarak dari jenis-jenis keputusan adopsi dari petani yang individu dengan keputusan kelompok dalam suatu sistem sosial tertentu, yaitu : a. Banyak inovasi yang diadopsi oleh seseorang tanpa menghiraukan keputusan-keputusan individu lain dalam sistem sosial. b. Satu proses difusi inovasi lanjutan dari individu dengan keputusan kelompok. c. Proses difusi inovasi yang diterima oleh kelompok dalam suatu sistem sosial tertentu.

2.10. Hubungan Pengetahuan Petani dengan Adopsi Inovasi