Uji Validitas dan Realibilitas Uji-t Uji parsial Koefisien determinan R

c. Studi dokumentasi, dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen dan bahan tulisan dari perusahaan serta sumber-sumber lain yang berhubungan.

9. Uji Validitas dan Realibilitas

Uji validitas dan realibilitas dilakukan untuk menguji kuesioner layak atau tidak digunakan sebagai instrumen penelitian. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur yang seharusnya diukur. Realibel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2006 : 109. Uji ini dilakukan diluar sampel yaitu pada karyawan yang tidak terpilih sebagai sampel pada perusahaan PT. Perkebunan Kelapasawit Sumatera Utara yang sejenis dengan PT. Perkebunan Nusantara III Persero medan.

10. Teknik Analisis Data

Setelah indikator yang menjadi ukuran masing-masing variabel dan teknik pengukuran yang di gunakan. Maka ditentukan tehnik analisis data yang di sesuaikan dengan data yang tersedia. Tahapan- tahapan analis data yang di sesuaikan dengan data yang tersedia. Tahapan – tahapan analisis data meliputi: Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif merupakan cara merumuskan dan menaksirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai pengaruh promosi Universitas Sumatera Utara jabatan terhadap peningkatan kinerja karyawan pada Bagain kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III Persero medan.

b. Metode Analisis Kuantitatif

Metode analisis kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Penulis menganalisis data dengan menggunakan metode regresi linear sederhana. Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi yang digunakan adalah analisis linear sederhana dengan rumus Y = a + bX + e Y = Kinerja Karyawan X = Promosi jabatan a = konstanta b = Koefisien regresi e = Standar error Alasan digunakannya metode analisis regresi linier sederhana adalah teknik analisis ini dapat memberikan jawaban megenai besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Proses selanjutnya adalah melakukan pembuktian hipotesis yang diajukan dengan perhitungan menggunakan alat Bantu SPSS 15.00 For windwows.

1. Uji-t Uji parsial

Uji ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel bebas secara parsial individual terhadap variabel terikat. Hasil uji dilakukan pada output SPSS 15.00 pada tabel Coeficient. Hasil kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a H : b1 = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. b Ha : b1 ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan yaitu : H0 diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H1 diterima jika t hitung t tabel pada α = 5

2. Koefisien determinan R

2 Berfungsi untuk mengetahui signifikasi variabel. Koefisien determinan menunjukkan besarnya kontribusi variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Semakin besar nilai determinasi maka semakin baik kemampuan variabel bebas menerangkan variabel terikat. Jika koefisien determinasi R 2 semakin besar mendekati satu maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika determinasi R 2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. PENELITIAN TERDAHULU

Nurhujaima 2006,” Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Pada PDAM Medan”. Hasil Analisis menunjukkan sebesar 70,41 berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan pada PDAM Medan. Yulia 2009” Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai Bank Mandiri Medan. Dengan menggunakan perhitungan melalui SPSS for Windows versi 15.0 dan ditentukan dengan tingkat signifi kan α = 5 menyatakan bahwa berdasarkan hasil pengujian hipotesis dipeoleh kesimpulan bahawa semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap promosi jabatan. dengan nilai R Square menunjukan sebesar 74,1 sedangkan sisanya 25,9 dipengaruhi oleh faktor – faktor lain. B.PROMOSI JABATAN Promosi memberikan peranan penting bagi setiap karyawan,bahkan menjadi idaman yang selalu diharapkan oleh karyawan.Karena dengan promosi itu berarti adanya kepercayaan dan pengakuan mengenai kemampuan serta kecakapan karyawan yang bersangkutan untuk menjabat suatu jabatan yang lebih tinggi Menurut Abdurrahmal 2006:101, promosi jabatan merupakan perkembangan yang positif dari seorang pekerja atau pegawai karena tugasnya dinilai baik oleh pejabat yang berwenang. Jika ada kesempatan untuk dipromosikan bagi Universitas Sumatera Utara