5
digunakan dalam pemberian imbalan atas hasil kerja dari seorang auditor.Keempat faktor ini menjadi fokus yang diteliti dalam penelitian yang akan dilaksanakan.
Kondisi diatas juga sesuai dengan penelitian Siregar 2009 bahwa variabel gangguan pribadi, gangguan ekstern, dan gangguan organisasi akan mempengaruhi
independensi auditor.Purmalasari 2008 dalam penelitiannya menemukan bahwa faktor lama bekerja, sistem imbalan, religiuitas, dan emotional quotation EQ
mempengaruhi auditor.Dalam penelitian ini, fokus yang ingin diteliti adalah peran dari auditor tersebut dalam pengawasan keuangan daerah.
Dengan demikian, sebagaimana uraian latar belakang masalah tersebut, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang pengaruh gangguan pribadi,
ekstern, organisasi dan sistem imbalan terhadap peran auditor inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah studi kasus pada Inspektorat Kabupaten Dairi “.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Gangguan
Pribadi, Gangguan Ekstern, Gangguan Organisasi, dan Sistem Imbalan berpengaruh terhadap Peran Auditor Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah baik secara
simultan maupun parsial?”
6
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh gangguan pribadi, ekstern, organisasi, dan sistem imbalan terhadap peran auditor inspektorat
dalam pengawasan keuangan daerah baik secara simultan maupun parsial.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti, untuk menambah wawasan peneliti terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi peran auditor inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah.
2. Bagi Akademisi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi diskusi mengenai peran auditor inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah.
3. Bagi Instansi Terkait, sebagai bahan untuk membuat kebijakan yang dapat mendorong peningkatan peran inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya, sebagai tambahan informasi dan masukan untuk membantu memberikan gambaran yang lebih jelas bagi para peneliti yang ingin
melakukan penelitian
selanjutnya mengenai
gangguan-gangguan yang
mempengaruhi peningkatan peran auditor inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah.
1.5. Originalitas Penelitian
Penelitian ini direplikasi dari penelitian Amrullah 2010 yang berjudul Personal Background Latar Belakang Pribadi, Pengetahuan Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah serta Proses Pelaksanaan Audit Internal terhadap Peran Auditor
7
Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah, studi kasus di Provinsi Sumatera Utara.Objek Penelitian Amrullah adalah seluruh auditor inspektorat Provinsi
Sumatera Utara.Variabel independen dari peneliti terdahulu adalah personal background latar belakang pribadi, pengetahuan tentang pengelolaan keuangan
daerah dan proses pelaksanaan audit internal.Sedangkan dependen variabelnya adalah peran auditor inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah.Hasil penelitian
Amrullah 2010 menyimpulkan bahwa personal background latar belakang pribadi, pengetahuan tentang pengelolaan keuangan daerah dan proses pelaksanaan
audit internal secara simultan berpengaruh terhadap peranan auditor inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah.Secara parsial hanya variabel personal
background latar belakang pribadi yang tidak berpengaruh terhadap peranan auditor inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah.Berdasarkan argumentasi tersebut,
peneliti tertarik melanjutkan penelitian terdahulu dengan menambahkan variabel gangguan pribadi, ekstern, organisasi, dan sistem imbalan yang diterima sebagai
variabel independen.Penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sebagai
berikut : 1.
Variabel independen yang digunakan.Variabel independen yang digunakan dalam penelitian terdahulu adalah Personal Background Latar Belakang
Pribadi, Pengetahuan Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Proses Pelaksanaan Audit Internal, sedangkan dalam penelitian ini variabel
8
independennya adalah Gangguan Pribadi, Gangguan Ekstern, Gangguan Organisasi, dan Sistem Imbalan yang diterima.
2. Lokasi penelitian.Lokasi penelitian dari peneliti terdahulu adalah Inspektorat
Provinsi Sumatera Utara, sedangkan dalam penelitian ini lokasi penelitiannya adalah Inspektorat Kabupaten Dairi.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA