38
Dimana: Y
= Peran auditor inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah X
1
= Gangguan Pribadi X
2
= Gangguan Eksternal X
3
= Gangguan Organisasi X
4
= Sistem Imbalan α
= konstanta β
= koefisien regresi e
= error
4.6.2. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan model regresi.Dalam suatu penelitian, kemungkinan munculnya masalah dalam analisis
regresi cukup sering dalam mencocokkan model prediksi kedalam sebuah model yang dimasukkan kedalam serangkaian data.Penelitian diuji dengan beberapa uji statistik
yang terdiri dari uji kualitas data, uji asumsi klasik, statistik deskriptif, dan uji statistik untuk pengujian hipotesis.
4.6.2.1 Uji Kualitas Data
Menurut Indriantoro dan Supomo 1999 ada dua konsep mengukur kualitas data yaitu reliabilitas dan validitas.Kualitas data yang dihasilkan dari penggunaan
instrumen penelitian dapat dievaluasi melalui uji validitas dan reliabilitas.Pengujian tersebut masing-masing untuk mengetahui konsistensi dan akurasi data yang
dikumpulkan dari penggunaan instrumen.
39
Dalam penelitian ini untuk mengukur kualitas data digunakan antara lain : 1.
Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan untuk menguji konsistensi jawaban responden
atas seluruh butir pertanyaan atau pertanyaan yang digunakan, untuk keperluan pengujian tersebut.Pengujian reliabilitas berguna untuk mengetahui apakah
instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak responden yang sama Umar, 2008.
Untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten jika diulang beberapa kali.Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
cronbach Alpha 0.60 Ghozali,2002:133. 2. Uji Validitas.
Dilakukan untuk menjawab pertanyaan apakah instrumen penelitian yang telah disusun benar-benar akurat sehingga mampu mengukur apa yang seharusnya
diukur variabel kunci yang diteliti.Menurut Umar 2008 uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pertanyaan-pertanyaan kuesioner yang harus
dibuangdiganti karena dianggap tidak relevan.Uji tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana instrumen yang digunakan sudah memadai untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur dengan cara meminta pendapat atau penelitian para ahli yang berkompeten dengan masalah yang sedang diteliti.Suatu
kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
40
mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.Jika r-hitung untuk r tiap butir dapat dilihat pada kolom Corrected item-total correlation
lebih besar dari r-tabel dan nilai positif, maka butir atau pernyataan tersebut dikatakan valid Ghozali, 2002:135.
4.6.2.2.Uji Asumsi Klasik
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis yang menggunakan analisis regresi, maka diperlukan pengujian asumsi klasik yang meliputi:
a. Uji Normalitas, yaitu bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam
variabel yang akan digunakan dalam penelitian.Asumsi distribusi normal diperiksa dengan menggunakan grafik Normal Probability Plot atau
Histogram.Jika data mengikuti garis normal pada grafik Normal Probability Plot maka data diasumsikan berdistribusi normal.Untuk menghindari
subjektifitas pengamatan dapat digunakan pengujian normalitas dengan menggunakan pengujian Kolmogorov-Smirnov.Pengujian dengan metode ini
menyatakan jika nilai Kolmogorov-Smirnov memiliki probabilitas lebih besar dari 0.05 Santoso, 2005, maka variabel penelitian tersebut dapat dinyatakan
berdistribusi normal. b.
Uji multikolinieritas, diperlukan untuk mengetahui apakah ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen
lain dalam satu model.Selain itu deteksi terhadap multikolinearitas juga bertujuan untuk menghindari kebiasaan dalam proses pengambilan
41
kesimpulan mengenai pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.Deteksi multikolinieritas pada suatu
model dapat dilihat jika nilai Variance Inflation Faktor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0.1, maka model tersebut dapat
dikatakan terbebas dari multikolinieritas.
4.6.2.3.Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif dalam penelitian pada dasarnya merupakan proses tranformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi, sehingga mudah dipahami dan
diinterpretasikan.Tabulasi menyajikan ringkasan, pengaturan atau penyusunan data dalam bentuk tabel numerik.Statistik deskriptif umumnya digunakan peneliti untuk
memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian yang paling utama dan data demografi responden Ghozali, 2002.
Dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif yang terdiri dari rata- rata, deviasi standar, jawaban minimum, dan jawaban maksimum dari jawaban yang
telah didapat melalui kuesioner.
4.6.2.4.Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis yang diajukan dilakukan dengan melihat rata-rata nilai variabel yang dipakai.
42
Pengujian hipotesis diuraikan sebagai berikut: 1.
Uji-t. Pengujian hipotesis secara parsial dilakukan dengan uji-t, yaitu menguji pengaruh
parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen, dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan.Adapun langkah-langkah dalam
pengambilan keputusan untuk uji-t adalah sebagai berikut: Ho : β = 0
Gangguan pribadi, ekstern, organisasi, dan sistem imbalan tidak berpengaruh secara parsial terhadap peran auditor inspektorat dalam pengawasan keuangan
daerah. Ha : β ≠ 0
Gangguan pribadi, ekstern, organisasi, dan sistem imbalan berpengaruh secara parsial terhadap peran auditor inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah.
Untuk mencari t-tabel dengan df = N-K, taraf nyata 5 dapat dengan menggunakan tabel statistik.Nilai t-tabel dapat dilihat dengan menggunakan t-
tabel.Dasar pengambilan keputusan adalah : a.
Jika t-hitung t-tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak b.
Jika t-hitung t-tabel, maka Ha ditolak dan Ho diterima. 2.
Uji-F Uji-F menguji pengaruh simultan antara variabel independen terhadap variabel
dependen.Adapun langkah-langkah dalam pengambilan keputusan untuk uji-F adalah sebagai berikut :
43
Ho : β = 0 Gangguan pribadi, ekstern, organisasi, dan sistem imbalan tidak berpengaruh
secara simultan terhadap peran auditor inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah.
Ha : β ≠ 0 Gangguan pribadi, ekstern, organisasi, dan sistem imbalan berpengaruh secara
simultan terhadap peran auditor inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah.
Pada tabel ANOVA didapat uji-F yang menguji semua sub variabel bebas yang akan mempengaruhi persamaan regresi.Dengan menggunakan derajat
keyakinan 95 atau taraf nyata 5 serta derajat kebebasan df1 dan df2 untuk mencari nilai F-tabel.Nilai F-tabel dapat dilihat dengan menggunakan
F- tabel.Dasar pengambilan keputusan adalah : a.
Jika F-hitung F-tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. b.
Jika F-hitung F-tabel, maka Ha ditolak dan Ho diterima. Keputusan statistik hitung dan statistik tabel dapat juga diambil keputusan
berdasarkan probabilitas, dengan dasar pengambilan keputusan : a.
Jika probabilitas tingkat signifikan, maka Ha ditolak dan Ho diterima.
b. Jika probabilitas tingkat signifikan, maka Ha diterima dan Ho
ditolak.
44
4.6.2.5.Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
atau adjusted R
2
bertujuan untuk melihat daya jelas model untuk menganalisis permasalahan.Koefisien determinasi untuk melihat
berapa besar akumulasi dari keseluruhan variabel independen terhadap variabel dependen.Nilai pengaruh diluar koefisien determinasi secara teori dapat dikatakan
sebagai pengaruh dari variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian.Setiap penambahan variabel independen akan mendorong naiknya koefisien determinasi
walaupun variabel tersebut tidak memberikan pengaruh, namun secara matematis hal tersebut akan selalu terjadi.Untuk menghindari hal tersebut penelitian ini akan
menggunakan adjusted R
2
yang merupakan ukuran yang telah disesuaikan dengan penambahan variabel independen.Secara sederhana dapat dikatan nilai variabel ini
berkisar dari 0 sampai dengan 100 dimana semakin besar nilainya mengindikasikan semakin besar kekuatan model untuk menjelaskan masalah yang diteliti.
45
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN