Jumlah Jenis Tegakan Komposisi Tegakan Dan Pendugaan Karbon Tersimpan Pada Tegakan Di Hutan Lindung Kabupaten Pakpak Bharat

Tabel 5. Penutupan Lahan di Hutan Lindung Kabupaten Pakpak Bharat No Uraian Kelompok Luas ha Persentase 1 Hutan Lahan Kering Sekunder hutan 32.048,0 73 2 Kebun Campur non hutan 1.226,4 3 3 Pertanian Lahan Kering non hutan 7.702,2 18 4 Sawah non hutan 1.058,1 2 5 Semak Belukar non hutan 1.872,1 4 Jumlah 43.906,8 Tabel 5 menunjukkan bahwa sesuai dengan peta citra landsat tahun 2005 dari 43.966,8 luas total kawasan Hutan Lindung di Kabupaten Pakpak Bharat yang ditetapkan dengan SK Menhut RI No. 44Menhut-II2005, terbagi pada beberapa penggunaan lahan. Kawasan yang masih merupakan hutan sekitar 32.048 ha atau sekitar 73 dari total luas hutan lindung di Kabupaten Pakpak Bharat dan selebihnya telah digunakan untuk penggunaan lain.

2. Jumlah Jenis Tegakan

Berdasarkan hasil analisis vegetasi pada 4 empat blok penelitian dengan luas 2.88 ha, tercatat sebanyak 1075 tegakan tingkat pertumbuhan tiang dan pohon. Tegakan di Hutan Lindung Kabupaten Pakpak Bharat terbagi atas 128 jenis, tergolong dalam 57 marga dan 37 suku. Daftar jumlah jenis tegakan di hutan lindung Kabupaten Pakpak Bharat selengkapnya terdapat pada Lampiran 1. Jumlah jenis, marga dan suku tegakan di Hutan Lindung Kabupaten Pakpak Bharat disajikan pada Tabel 6. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Tabel 6. Daftar Jumlah Jenis Tegakan di Hutan Lindung Kabupaten Pakpak Bharat Uraian Tiang Pohon Jumlah Individu 609 466 Jumlah Jenis 98 96 Jumlah Marga 54 46 Jumlah Suku 36 31 Dari Tabel 6 diketahui bahwa pada penelitian yang dilakukan tercatat 609 tiang yang terbagi kepada 98 jenis yang tercakup dalam 54 marga dan 36 suku. Pada tingkat pertumbuhan pohon tercatat sebanyak 466 pohon yang terbagi kepada 98 jenis, 46 marga dan 31 suku. Jumlah jenis yang ditemukan di Hutan Lindung Kabupaten Pakpak Bharat tergolong rendah bila dibandingkan dengan jumlah jenis di hutan alam Rimbo Panti di Kabupaten Pasaman. Tinggi dan rendahnya jumlah spesies pada suatu hutan selain dipengaruhi oleh kondisi habitat dan faktor lingkungan juga tingkat gangguan baik dari hewan dan terutama akibat kegiatan manusia. Kegiatan manusia yang mengeksploitasi hutan dengan menebang pohon menyebabkan dampak yang tidak menguntungkan bagi kelestarian jenis. Hasil hutan yang bernilai ekonomi tinggi seperti getah dari pohon gaharu yang mencapai puluhan juta rupiah per kilogram memacu terjadinya penebangan pohon tersebut, terutama apabila komoditi yang ditebang seringkali terdiri atas jenis yang sudah langka. Jumlah jenis suku Dipterocarpaceae di Hutan Lindung Kabupaten Pakpak Bharat lebih tinggi dibandingkan jumlah jenis suku Dipterocarpaceae di hutan alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman Tabel 1. Jenis-jenis pohon dari suku p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Dipterocarpaceae merupakan bagian akhir dari suksesi hutan, karena hanya tumbuh di hutan-hutan yang sudah memiliki kanopi yang rapat. Jenis-jenisnya tersebar luas sekali, tumbuh di hutan-hutan dari dataran rendah sampai kaki pegunungan di seluruh Asia Tenggara dan sub-benua India. Suku Dipterocarpaceae merupakan bagian dari kayu keras yang paling berharga di dunia.

3. Dominansi Jenis Tegakan