yang diperlukan agar hasilnya mewakili hasil tegakan Soeranegara dan Indrawan, 1998.
Menurut Richard 1952 untuk kebanyakan hutan hujan tropika petak tunggal seluas 1,5 ha sudah cukup mewakili tegakan, sedangkan Wyatt and Smith
1959 menganggap bahwa petak sebesar 1,5 acre 0,6 ha saja sudah cukup mewakili Soeranegara dan Indrawan, 1998.
4. Peranan Hutan Sebagai Penyerap Karbon
Hutan berperan dalam upaya peningkatan penyerapan CO
2
di mana dengan bantuan cahaya matahari dan air dari tanah, vegetasi yang berklorofil mampu
menyerap CO
2
dari atmosfer melalui proses fotosintesis. Hasil fotosintesis ini antara lain disimpan dalam bentuk biomassa yang menjadikan vegetasi tumbuh menjadi
makin besar atau makin tinggi. Pertumbuhan ini akan berlangsung terus sampai vegetasi tersebut secara fisiologis berhenti tumbuh atau dipanen Adinugroho, dkk,
2009. Polunin 1997 mengatakan bahwa hutan tropis mempunyai biomassa
lazimnya 450 dengan kisaran 60-800 ton per hektar, tergantung kepada tipe vegetasi dan tipe tanah. Dan kebanyakan biomassa ini terdapat dalam batang-batang pohon.
Palm et al 1999 mengemukakan bahwa pohon hutan menyimpan 50-80 karbon namun akumulasinya dipengaruhi oleh jenis, tanah, iklim dan manajemen.
Tresnawan dan Rosalina 2002 mengatakan bahwa biomassa pohon di hutan primer Dusun Aro, Jambi adalah 366,95 tonha terdiri dari 348,02 tonha biomassa
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
pohon, 11,74 tonha nekromasa pohon, 0,83 tonha tumbuhan bawah, 5,35 tonha serasah kasar dan 1,01 tonha serasah halus. Selanjutnya Bakri 2009 mengatakan
bahwa cadangan karbon di hutan taman wisata alam Taman Eden sebanyak 95,82 tonha.
Peranan Hutan sebagai penyerap karbon mulai menjadi sorotan pada saat bumi dihadapkan pada persoalan efek rumah kaca, berupa kecenderungan
peningkatan suhu udara atau biasa disebut sebagai pemanasan global. Apabila laju konsumsi bahan bakar dan pertumbuhan ekonomi global terus berlanjut seperti yang
terjadi pada saat ini, maka dalam jangka waktu 100 tahun yang akan datang suhu global rata-rata akan meningkat sekitar 1,7 - 4,5
O
C Indriayanto, 2006. Perubahan iklim merupakan fenomena global yang ditandai dengan
berubahnya suhu dan distribusi curah hujan. Kontributor terbesar bagi terjadinya perubahan tersebut adalah gas-gas di atmosfer yang sering disebut gas rumah kaca
GRK seperti karbondioksida CO
2
, methana CH
4
dan nitorus oksida N
2
O yang konsentrasinya terus mengalami peningkatan. Gas-gas tersebut memiliki kemampuan
menyerap radiasi gelombang panjang yang bersifat panas sehingga suhu bumi akan semakin panas jika jumlah gas-gas tersebut meningkat di atmosfer Najiyati et al,
2005. Secara umum hutan dengan “net growth” terutama dari pohon-pohon yang
sedang berada fase pertumbuhan mampu menyerap lebih banyak CO
2
, sedangkan hutan dewasa dengan pertumbuhan yang kecil hanya menyimpan stock karbon tetapi
tidak dapat menyerap CO
2
berlebih Adinugroho, dkk, 2009.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Jumlah C tersimpan antar lahan berbeda-beda, tergantung pada keragaman dan kerapatan tumbuhan yang ada, jenis tanahnya serta cara pengelolaannya.
Penyimpanan C suatu lahan menjadi lebih besar bila kondisi kesuburan tanahnya baik, atau dengan kata lain jumlah C tersimpan di atas tanah biomasa tanaman
ditentukan oleh besarnya jumlah C tersimpan di dalam tanah. Hutan alami merupakan penyimpan karbon C tertinggi bila dibandingkan dengan sistem penggunaan lahan
pertanian, dikarenakan keragaman pohonnya yang tinggi, dengan tumbuhan bawah dan serasah di permukaan tanah yang banyak Hairiah dan Rahayu, 2007.
Menurut Hairiah dan Rahayu 2007 konsentrasi C dalam bahan organik biasanya sekitar 46, oleh karena itu estimasi jumlah C tersimpan per komponen
dapat dihitung dengan mengalikan total berat massanya dengan konsentrasi C. Palm et al 1999 mengemukakan bahwa pohon hutan menyimpan 50-80 karbon namun
akumulasinya dipengaruhi oleh jenis, tanah, iklim dan manajemen.
5. Gambaran Umum Lokasi Penelitian