Proses Latihan SISTEM PENGELOLAAN SUMATERA INCIDENTAL MUSIC YANG

Sumatera Incidental Music pada saat sedang latihan atau pun pada saat melakukan pertunjukan. Sumatera Incidental Music juga kerap membuat anggaran untuk pembelian costum yang mereka gunakan pada saat melakukan pertunjukan. Dan dengan menggunakan costum yang sama dapat juga menambah nilai jual Sumatera Incidental Musik.

3.5 Proses Latihan

Dalam melakukan latihan, tidak ada jadwal yang pasti yang dibuat Sumatera Incidental Music secara teratur, tetapi Sumatera Incidental Music selalu melakukan latihan minimal sekali dalam seminggu walaupun tidak ada job dalam waktu dekat yang akan diikuti. Proses latihan seperti itu dilakukan, karena setiap anggota Sumatera Incidental Music sudah memiliki latar belakang musik dan setiap anggota harus bertanggung jawab dengan alat musik yang dikuasainya. Sehingga dengan seperti itu, pada saat latihan dilakukan Hendri Perangin Angin sebagai anggota yang mengaransemen komposisi musik tersebut tinggal membagikan bagian masing-masing kepada anggota yang lain untuk dimainkan. Latihan secara rutin akan dilakukan apabila ada job dalam waktu dekat, biasanya latihan akan dilakukan minimal tiga kali dalam seminggu. Dalam latihan secara rutin, Sumatera Incidental Music biasanya lebih berkonsentrasi dalam latihan maupun dalam menggarap sebuah komposisi musik, sedangkan dalam latihan sehari-hari yang dalam waktu dekat tidak ada job yang akan dilakukan, biasanya Sumatera Incidental Music hanya mengulang-ulang komposisi musik yang sudah jadi, dan sudah pernah ditampilkan dalam suatu acara Pertunjukan. Universitas Sumatera Utara Sebelum melakukan latihan terlebih dahulu ada beberapa hal yang harus dipersiapkan yaitu: 1. Menentukan jadwal latihan 2. Mempersiapkan peralatan berupa alat musik yang dibutuhkan pada saat melakukan latihan 3. Penentuan tempat latihan 4. Mempersiapkan lagu-lagu atau musik yang akan dilatih Selain persiapan sebelum latihan, setelah latihan selesai ada juga hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu: 1. Membereskan peralatan musik 2. Mendiskusikan setiap kekurangan yang terdapat dalam latihan 3. Membicarakan jadwal pertunjukan terdekat dan lagu-lagu atau musik apa saja yang akan ditampilkan dalam pertunjukan tersebut 4. Membicarakan jadwal latihan berikutnya Universitas Sumatera Utara Gambar 1: Latihan Sumatera Incidental Music dengan grup tari Gambar 2: Latihan Musik Sumatera Incidental Music Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENYAJIAN DAN STRUKTUR MUSIK DALAM KONTEKS

PERTUNJUKAN OLEH SUMATERA INCIDENTAL MUSIC

4.2 Penyajian Musik Dalam Pertunjukan

Seni pertunjukan dapat diartikan sebagai salah bentuk artikulasi berkesenian manusia yang disajikan dalam format pementasan. Kategori ini diperlukan karena seringkali artefak kebudayaan spesifik yang kita kenal dalam bentuk tarian, nyanyian, ornamen, dan sebagainya merupakan bagian utuh dari suatu pentas pertunjukan. Seni pertunjukan performing art adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Seni pertunjukan biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman, dan hubungan seniman dengan penonton sumber: www.wikipedia.or.id. Meskipun seni pertunjukan bisa juga dikatakan termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan seni seperti teater, tari, musik, dan sirkus, tetapi biasanya kegiatan-kegiatan seni tersebut pada umumnya lebih dikenal dengan istilah “seni pertunjukan” performing arts. Seni pertunjukan adalah istilah yang biasanya mengacu pada seni konseptual yang tumbuh dari seni rupa dan kini mulai beralih ke arah seni kontemporer. Dalam tulisan ini penulis akan memfokuskan pertunjukan musik sebagai musik pengiring, baik itu di dalam megiringi tari, teater, maupun vokal. Musik adalah salah satu media ungkap kesenian. Kesenian adalah salah satu dari unsur kebudayaan universal. Musik mencerminkan masyarakat pendukungnya. Di Universitas Sumatera Utara