BAB III METODE PENELITIAN
III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian III.1.1. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Fakultas Pertanian merupakan fakultas keempat yang didirikan oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara pada tanal 16 November 1956.
Beberapa tokoh pendiri yang patut dicatat dengan tinta emas dalam sejarah Fakultas Pertanian yang telah bekerja sebagai panitia persiapanpelaksanaan
mendirikan Fakultas Pertanian USU antara lain Prof. Dr. A. Sofyan, J. M. D. Hutabarat, A. L. Tobing, Tan Su Teng, Ir. Tan Hong Tong, Prof. Ny. A. A.
Manopo dan Ir. J. Pratasik. http:pertanian.usu.ac.id
Pada awalnya gedung Fakultas Pertanian USU berada di Jalan Seram 4 dan Jalan Jogja 30 Kantor Gubernur Sumatera Utara sekarang. Sejak tahun 1967
sampai dengan 1974 menggunakan gedung bekas sekolah SMA Andalas di Jalan Cik Ditiro 8. Akhirnya sejak tahun 1974 hingga sekarang telah menempati
Kampus USU Jalan Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan. Saat ini, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara membawahi tujuh
departemenprogram studi di antaranya Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Ilmu Tanah, Agrobisnis Sosial Ekonomi PertanianSEP, Ilmu Teknologi Pangan,
Peternakan, Teknik Pertanian, Budidaya Pertanian. http:www.usu.ac.id
Sebagai bagian dari Universitas Sumatera Utara maka visi dan misi Fakultas Pertanian mengacu pada visi Universitas yaitu The University for
industry maka Visi Fakultas Pertanian adalah: Menjadi Lembaga Pendidikan
Universitas Sumatera Utara
Tinggi Pertanian Unggulan dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Sumberdaya Manusia dengan Kompetensi Utama Perkebunan.
Sedangkan misi dari Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara ini adalah sebagai berikut:
a
Menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat akademik danatau profesional dengan kemampuan menerapkan, mengembangkan, dan
memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, khususnya perkebunan.
b
Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian dan pengembangan penerapannya untuk menghasilkan produkjasa
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat bermutu tinggi yang dibutuhkan dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat.
c
Memperluas partisipasi dalam pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan nasional dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Selain itu, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara ini bertujuan untuk:
a
Melakukan partisipasi aktif dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi Pertanian khususnya perkebunan.
b
Memperluas partisipasi dalam pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan memoderasikan cara penyampaian pembelajaran.
c
Meningkatkan kemampuan pendanaan melalui usaha Fakultas untuk mengembangkan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
d
Membangun suatu pusat informasi dan teknologi komunikasi.
Universitas Sumatera Utara
e
Memperkuat Departemen untuk mengelola disiplin silang dan antar Program Studi.
f
Menciptakan tata pamong Fakultas yang baik dan profesional.
g
Menciptakan pendekatan baru yang fokus pada Pembelajaran sesuai kebutuhan.
h
Menciptakan suatu lingkungan pengajaran dan pembelajaran yang kondusif untuk menciptakan kerja kreatif.
i
Menjadi perantara kecenderungan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertanian, khususnya perkebunan baik skala nasional maupun internasional.
http:www.usu.ac.id
III.1.2. Departemen Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Departemen Agrobisnis semula bernama Departemen Sosial Ekonomi Pertanian. Departemen Sosial Ekonomi Pertanian berada di bawah naungan
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Departemen Agrobisnis didirikan seiring dengan pendirian Fakultas Pertanian USU oleh Yayasan Universitas
Sumatera Utara pada tanggal 16 November 1956. http:sep.usu.ac.id. Tokoh pendiri Departemen Sosial Ekonomi Pertanian yang patut dicatat
dengan tinta emas yang telah bekerja merintis pendiriannya adalah Prof. D.H. Penny. Beliau adalah dosen tamu visiting professor dari ADC. Pada tahun 1965,
terdapat beberapa orang yang mendampingi beliau sebagai asisten sekaligus bimbingan, yaitu S.B. Simanjuntak tamat tahun 1964, Meneth Ginting tamat
tahun 1966, Mangantar Britany Sirait, M.S. Hutabarat, Abdul Rahman Rangkuti,
Universitas Sumatera Utara
Sofyan Nasution dan Harry Situmorang. Pada tahun 1965, saat itu karena situasi politik dalam negeri tidak mengijinkan maka Bapak D.H. Penny kembali ke
Australia sementara tinggal di Malaysia dan bersamaan dengan itu M.S. Hutabarat dan Harry Situmorang pindah bekerja ke Perkebunan. Sedangkan bapak
Sofyan Nasution berangkat ke Jakarta. Dengan demikian pada tahun 1965 staf pengajar di Departemen Sosial
Ekonomi Pertanian USU yang tinggal hanya Bapak S.B. Simanjuntak. Dekan yang waktu itu dijabat oleh Ir. Tan Hong Tong mengatakan Departemen SEP
jangan sampai tutup. Karena departemen inilah yang pertama sekali dengan BDP dideklarasikan di Fakultas Pertanian pada awal pendiriannya. Saat itu
Bapak S.B.Simanjuntak dengan bantuan Bapak Ir.Tan Hong Tong meminta bantuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Hasilnya waktu itu, Prof.
Hadibroto menyatakan kesediaannya menjadi Ketua Departemen sementara, dengan syarat Bapak S.B. Simanjuntak sebagai Sekretaris Departemen. Pada masa
tersebut terdapat 4 empat staf luar biasa yang direkrut yaitu Amudi Pasaribu, B.L. Sitorus, Anwar Abu Bakar dan F. Siahaan.
Dalam kurun waktu 1965 hingga 1971 dimana fungsionaris Departemen masih dipegang oleh Bapak Hadibroto dan S.B.Simanjuntak direkrut 3 tiga
orang asisten yaitu Bapak Humala Luhut Taruli Gultom, Horas Tampubolon dan Sopan Tarigan. Selanjutnya, Bapak Humala Luhut Taruli Gultom dan Bapak
Horas Tampubolon diangkat menjadi staf pengajar tetap. Tiga puluh delapan tahun kemudian tepatnya tahun 1996 seiring dengan
perkembangannya, melalui SK Dirjen Dikti Nomor 208DIKTIKep1996 tanggal 11 Juli 1996 yang ditandatangani oleh Bapak Bambang Soehendro, Departemen
Universitas Sumatera Utara
Sosial Ekonomi Pertanian dipisahkan menjadi 2 dua program studi. Program Studi yang dikembangkan yaitu Program Studi SEPAgrobisnis dan Program
Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian PKP. Sama seperti departemen yang lainnya, Departemen Agrobisnis atau
Departemen Sosial Ekonomi Pertanian USU ini juga memiliki visi, misi dan tujuan seperti yang dijabarkan di bawah ini. http:sep.usu.ac.id
Adapun visi dari departemen ini adalah menjadi departemen unggulan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan membina dan
menggerakkan agrobisnis. Misi Departemen Agrobisnis adalah sebagai berikut:
a Melaksanakan kegiatan belajar mengajar, penelitian, pengabdian untuk
memenuhi kebutuhan mahasiswa dan masyarakat. b
Menyiapkan mahasiswa menjadi manusia intelektual yang berkepribadian, bertanggung jawab, dan profesional serta memiliki kemampuan menerapkan,
mengembangkan, memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi. c
Meningkatkan partisipasi dalam pengembangan mutu pendidikan Agrobisnis serta penyuluhan dan komunikasi pertanian.
d Mengembangkan konsep dan manajemen Agrobisnis serta penyuluhan yang
progresif yang berorientasi pada kualitas, etos kerja dan profesionalisme dan mampu bekerjasama dengan berbagai lembaga pertanian.
Tujuan dari Departemen Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara adalah:
Universitas Sumatera Utara
a Membentuk alumnus yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam
mengidentifikasi masalah, menganalisis, mengevaluasi dan menghasilkan solusi terhadap berbagai permasalahan pembangunan pertanian.
b Membentuk alumnus yang memiliki kemampuan mengelola berbagai unit
kelembagaan pembangunan pertanian yang mendukung pengembangan masyarakat Agrobisnis.
c Membentuk alumnus yang mempunyai kemampuan dalam menentukan arah
pengembangan pembangunan pertanian dan perdesaan. d
Membentuk alumnus yang mempunyai kemampuan dalam pengembangan SDM kelembagaan pertanian.
e Memperluas partisipasi dalam pembelajaran, untuk memenuhi kebutuhan
pengembangan pembangunan pertanian. f
Mengembangkan pusat informasi sosial ekonomi pertanian. g
Menciptakan tata pamong yang baik dan demokratis di dalam Departemen Sosial Ekonomi Pertanian.
h Mengembangkan pendekatan baru pembangunan pertanian khususnya
Agrobisnis dan Penyuluhan pertanian yang berbasis kompetensi. i
Menjadi agen informasi perkembangan pembangunan pertanian khususnya Agrobisnis dan Penyuluhan tingkat regional maupun nasional.
Universitas Sumatera Utara
III.1.4. Profil Majalah Trubus
Majalah Trubus merupakan majalah pertanian yang terkemuka sekaligus menjadi barometer kemajuan pertanian di Indonesia. Tidak jarang Majalah Trubus
menjadi trend maker di bidang pertanian. Majalah Trubus merupakan majalah bulanan terbit sebulan sekali dan disebarkan ke seluruh tanah air termasuk
negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam http:niagaswadaya.co.id
Majalah Trubus didirikan pada tahun 1969 oleh Yayasan Bina Swadaya. Yayasan Bina Swadaya ini sendiri didirikan oleh Bambang Ismawan bersama I
Sayogo dan Ir. Suradiman pada 24 Mei 1967 dengan nama Yayasan Sosial Tani Membangun. Yayasan ini awalnya bertujuan menjawab kebutuhan petani di
pedesaan akan pendidikan, informasi dan akses terhadap barang dan jasa http:www.binaswadaya.org
Dengan latar belakang ketiadaan media informasi khusus di bidang pertanian pada saat itu, Yayasan Bina Swadaya mendirikan Majalah Trubus
sebagai upaya untuk memberikan segala informasi mengenai dunia pertanian dan hasilnya saat ini telah menjadi pusat informasi pertanian. Selain sebagai sebuah
majalah pertanian, Majalah Trubus juga menawarkan berbagai jasa lainnya seperti perpustakaan pertanian, pelatihan teknis pertanian dan produk album foto CD
maupun VCD pertanian. Dalam setiap penerbitannya, Majalah Trubus memiliki rubrik-rubrik
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Topik
Berisikan laporan utama Majalah Trubus yang hadir setiap bulan dengan mempertimbangkan kepentingan pembaca seperti aktualisme, peluang bisnis
komoditi tertentu dan azas manfaat. Topik ditulis secara mendalam, lengkap, lugas dan dengan berbagai sudut pandang sehingga amat menarik. Sebuah
topik yang ditulis mencapai 18 – 20 halaman dijabarkan melalui berbagai angle penulisan agar lebih detail.
2. Buah
Rubrik ini berisikan informasi terbaru tentang peluang bisnis, jenis, cara budidaya dan hal lain tentang buah lokal dan impor. Selain itu rubrik ini juga
berisi informasi seputar hama, penyakit, panen, pemasaran, profil pekebun sukses.
3. Eksplorasi
Rubrik eksplorasi muncul pada edisi Februari 2007 dan bertahan sampai sekarang. Rubrik ini mewadahi keanekaragaman hayati Indonesia yang nomor
dua di dunia sekaligus sebagai tanggung jawab moral terhadap konservasi. Umumnya isi rubrik eksplorasi merupakan hasil liputan di alam seperti lautan,
pantai, dasar samudra, gua, hutan sampai pegunungan. 4.
Fokus Rubrik ini berisikan informasi mengenai satu pembahasan khusus yang
dibahas secara lebih mendalam. Misalnya membahas mengenai tanaman sayuran, maka rubrik ini menyajikan secara terperinci mengenai sayuran
sampai kepada peluang usaha serta menampilkan tokoh yang sukses dalam membudidayakan tanaman tersebut.
Universitas Sumatera Utara
5. Ikan Hias
Rubrik ini berisikan informasi mengenai ikan hias. Informasi yang disajikan tidak hanya terbatas kepada jenis ikan hias tetapi juga berisikan hal-hal
mengenai prospek yang bisa dikembangkan, cara membesarkan dan membiakkan serta cara menembus pasar. Karena sesungguhnya di balik
keindahannya, ikan hias juga mendatangkan laba yang tidak sedikit bagi pengusaha.
6. Ikan Konsumsi
Rubrik ini berisikan informasi mengenai jenis ikan yang berpeluang untuk dikembangkan menjadi bisnis, teknologi budidaya, pembiakan, benih
bermutu, cara mengemas sampai kepada pemasarannya. 7.
Laporan Khusus Rubrik ini hadir sejak tahun 2002. Rubrik ini dibuat untuk memenuhi
kebutuhan informasi seputar pertanian bagi pembaca. Rubrik ini ditulis lengkap dengan beragam sudut pandang hingga total 10 halaman, aktual dan
lengkap. 8.
Obat Tradisional Rubrik ini berisikan informasi mengenai pengalaman empris seseorang yang
sembuh dari penyakit tertentu dengan ramuan herbal yang menjadi inspirasi bagi penderita lain. Tulisan disajikan secara menarik dengan menitikberatkan
pada sisi daya tarik kemanusiaan, tanpa melupakan khasiat tanaman obat, senyawa aktif yang terkandung dan cara kerja senyawa tersebut. Rubrik ini
juga dilengkapi dengan pendapat dokter dan herbalis.
Universitas Sumatera Utara
9. Pojok Luar
Pada rubrik ini menyajikan informasi mengenai pemanfaatan produk-produk alam yang terkadang mulai dilupakan padahal mampu memberikan dampak
yang sangat berguna jika dimanfaatkan dengan benar. 10.
Perkebunan Rubrik ini berisikan informasi yang membahas secara tuntas mengenai
komoditas perkebunan skala besar dan kecil. Prospek pasar, teknik budidaya dan proses pascapanen dibahas secara lengkap.
11. Rubrik Tetap
Rubrik ini merupakan rubrik tetap yang selalu hadir setiap Majalah Trubus terbit. Rubrik tetap ini terdiri atas Agrineka, Dari Redaksi, Klinik Herbal,
Klinik Satwa, Koleksi Eksklusif, Mimbar Pembaca, Pakar Menjawab, Organik, Riset, Seputar Agrobisnis, Tip Satwa, Tip Tanaman Hias dan Info
Sehat. 12.
Seri Walet Rubrik ini berisikan informasi mengenai seputar dunia burung walet. Segala
informasi mengenai burung walet tersaji secara jelas dan terperinci per topik pembahasannya.
13. Sayuran
Rubrik ini berisikan inormasi terbaru mengenai peluang bisnis, varietas, teknologi budidaya, penanganan hama dan penyakit, serta pascapanen
disajikan dengan menarik, lengkap, lugas dan cermat.
Universitas Sumatera Utara
Pimpinan Umum Pimpinan Redaksi
Wakil Pimpinan Umum
Redaktur Pelaksana
Sekretaris Redaksi
Redaksi Artistik
Konsultan Dokumentasi
Penerbitan Pemasaran
Iklan Distribusi
14. Satwa
Rubrik ini secara khusus menginformasikan hal-hal yang berhubungan dengan satwa. Di sini, disajikan secara lengkap mulai dari perawatan sampai kepada
tokoh yang sukses dalam menekuni dunia peternakan. 15.
Tanaman Hias Rubrik ini menyajikan trend tanaman hias di Indonesia dan sentra-sentra di
Asia seperti Thailand dan Taiwan http:www.trubus-online.co.id. Jenis terbaru, cara budidaya, peluang bisnis dan profil pekebun sukses diungkap
secara lengkap dan lugas..
III.1.4. Struktur Organisasi Majalah Trubus
Struktur organisasi Majalah Trubus dapat dilihat sebagai berikut:
Keterangan:
: Garis Koordinasi : Garis Perintah
Gambar 2. Struktur Organisasi
Universitas Sumatera Utara
III.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Departemen Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang berada di Jl. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus
Universitas Sumatera Utara Medan.
III.3. Populasi dan Sampel III.3.1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, gejala-gejala, nilai-nilai, atau berbagai peristiwa sebagai
sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian Nawawi, 1998: 141.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Program S1 Departemen Agrobisnis angkatan 2010.
Berdasarkan data yang diperoleh Departemen Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, jumlah mahasiswa Departemen Agrobisnis Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara angkatan 2010 sebanyak 139 mahasiswa.
Tabel 2. Data Mahasiswa Departemen Agrobisnis Fakultas Pertanian USU Angkatan 2010
No. Jenis Kelamin
Jumlah
1. Perempuan
59 2.
Laki-laki 80
Total 139
Sumber: Departemen Agrobisnis Fakultas Pertanian USU
Universitas Sumatera Utara
N
Nd
2
+ 1 =
139 139 0,1
2
+ 1 =
139 2,4
= n
57,9 n
58
= 59
139 =
= 80
139 =
III.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi sebagai sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian Nawawi, 1998: 144. Karena tidak
memungkinkan untuk meneliti populasi secara keseluruhan maka dilakukan penarikan sampel.
Teknik penarikan sampel yang representatif dilakukan dengan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90 yaitu sebagai
berikut:
Keterangan: n
: Sampel N
: Populasi d
2
: Presisi Berdasarkan rumus tersebut, jumlah sampel yang didapatkan adalah:
Jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 58 orang mahasiswa Departemen Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara angkatan
2010. Dengan klasifikasi sampel:
n
n n
=
Sampel Perempuan
x 58 24,6
25 Sampel
Laki-laki x 58
33,3 23
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Data Sampel Penelitian No.
Jenis Kelamin Jumlah
1. Perempuan
25 2.
Laki-laki 33
Total 58
III.4. Teknik Penarikan Sampel
Untuk menentukan sampel digunakan teknik Purposive Sampling. Pengambilan sampel dengan teknik ini disesuaikan dengan tujuan penelitian,
dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Kriteria sampelnya adalah Mahasiswa
Program S1 Departemen Agrobisnis angkatan 2010 Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan merupakan khalayak pembaca atau yang pernah
membaca Majalah Trubus.
III.5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Penelitian Kepustakaan Library Research Yaitu dengan mengumpulkan data yang relevan dari buku dan sumber
bacaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 2.
Penelitian Lapangan Field Research Yatu penelitian yang mengumpulkan data di lapangan yang meliputi
kegiatan:
Universitas Sumatera Utara
a Kuesioner
Adalah usaha mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis, untuk dijawab secara tertulis pula oleh
responden. b
Wawancara Adalah pengumpulan data dimana mendapatkan informasi dengan cara
bertanya langsung kepada responden hal-hal yang ingin diketahui peneliti yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
III.6. Teknik Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan melalui hasil penelitian selanjutnya dianalisis dalam tiga bentuk penyajian,yaitu:
1. Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan analisis yang dilakukan dengan membagi-bagi variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang
dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa kolom-kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan
presentasi untuk setiap kategori Singarimbun, 1995: 23. 2.
Analisis Tabel Silang Analisis tabel silang merupakan analisis yang paling sederhana dan
memiliki daya yang menerangkan cukup kuat untuk menjelaskan hubungan-hubungan antar variabel. Dalam tabel silang, peneliti
menggunakan distribusi presentasi pada sel-sel tabel sebagai dasar
Universitas Sumatera Utara
1 6
2 2
−
∑
N N
d
menyimpulkan hubungan antara variabel-variabel penelitian Singarimbun, 1995: 267.
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan hubungan dua variabel yang dikorelasikan maka
peneliti menggunakan rumus koefisien korelasi tata jenjang oleh Spearman spearman’Rho Rank Order Correlations.
Dalam rumus Spearman data dari variabel-variabel yang diteliti harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil.
Rho = 1 -
Keterangan : Rs rho
: koefisien korelasi rank-order Angka 1
: bilangan konstan 6
: bilangan konstan d
: perbedaan antara pasangan jenjang ∑
: sigma atau jumlah N
: jumlah individu dalam sampel
Spearman Rho koefisien adalah metode untuk menganalisis data untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika Rs rho 0, maka hipotesis ditolak. Jika Rs rho 0, maka hipotesis diterima.
Selanjutnya untuknya melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala guilford Rakhmat, 2002 : 29, yaitu sebagai berikut:
0,20 = hubungan rendah sekali
0,20 -0,40 = hubungan rendah tetapi pasti
Universitas Sumatera Utara
2
1 1
r n
− −
0,41-0,70 = hubungan yang cukup berarti
0,71- 0,90 = hubungan yang tinggi; kuat
0,90 = hubungan sangat tinggi; kuat sekali; dapat
diandalkan. Untuk menguji tingkat signifikan korelasi, jika n 10, digunakan rumus
t
test
pada tingkat signifikansi 0,05 Kriyantono, 2008: 177 sebagai berikut:
t = Keterangan:
T : nilai t
hitung
r : nilai koefisien korelasi n : jumlah sampel
Jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungannya signifikan. Jika t
hitung
t
tabel,
maka hubungannya tidak signifikan
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN