Kategorisasi dan Fungsi Majalah Karakteristik Majalah

Peperti Penguasa Perang Tertinggi. Pedoman itu intinya adalah surat kabar dan majalah wajib menjadi pendukung, pembela dan alat penyebar “manifesto politik” yang pada saat itu menjadi haluan negara dan program pemerintah. Sedangkan pada zaman Orde Baru, banyak majalah yang terbit dan jenisnya cukup beragam. Antara kurun waktu 1971 – 1980, banyak majalah yang terbit. Hal ini sejalan dengan kondisi perekonomian bangsa Indonesia yang makin baik, serta tingkat pendidikan masyarakat yang makin maju.

II.2.1. Kategorisasi dan Fungsi Majalah

Tipe suatu majalah ditentukan oleh sasaran khalayak yang dituju. Artinya, sejak awal redaksi sudah menentukan siapa yang akan menjadi pembacanya, apakah anak-anak, remaja, wanita dewasa, pria dewasa atau untuk pembaca umum dari remaja sampai dewasa. Bisa juga majalah mempunyai sasaran pembaca dengan profesi tertentu seperti pelaku bisnis, atau pembaca dengan kegemaran tertentu seperti gemar bertani, beternak dan memasak. Majalah-majalah yang terbit pada masa orde baru dapat dikategorisasikan sebagai berikut Erdinaya dan Ardianto, 2004: 112: 1. Majalah Berita: Tempo, Gatra, Sinar, Tiras 2. Majalah Keluarga: Ayahbunda, Famili 3. Majalah Wanita: Femina, Kartini, Sarinah 4. Majalah Pria: Matra 5. Majalah Remaja Wanita: Gadis, Kawanku 6. Majalah Remaja Pria: Hai 7. Majalah Anak-anak: Bobo, Ganesha, Aku Anak Saleh Islam Universitas Sumatera Utara 8. Majalah Ilmiah Populer: Prisma 9. Majalah Umum: Intisari, Warnasari 10. Majalah Hukum: Forum Keadilan 11. Majalah Pertanian: Trubus 12. Majalah Humor: Humor 13. Majalah Olahraga: Sportif, Raket 14. Majalah Berbahasa Daerah: Mangle Sunda, Bandung, Djaka Lodang Jawa, Yogyakarta Mengacu pada sasaran khalayaknya yang spesifik, maka fungsi utama suatu majalah berbeda satu dengan yang lainnya. Majalah berita seperti Gatra lebih berfungsi sebagai media informasi tentang berbagai peristiwa dalam dan luar negri. Majalah wanita dewasa, meskipun isinya relatif menyangkut berbagai informasi dan tips masalah kewanitaan, lebih bersifat menghibur. Fungsi informasi dan mendidik mungkin menjadi prioritas berikutnya. Majalah pertanian, Trubus, fungsi utamanya adalah memberikan pendidikan mengenai cara bercocok tanam dan memberikan informasi mengenai dunia seputar pertanian dan agrobisnis.

II.2.2. Karakteristik Majalah

Majalah merupakan media yang paling simpel organisasinya, relatif lebih mudah mengelolanya, serta tidak membutuhkan modal yang banyak. Majlah juga dapat diterbitkan oleh setiap kelompok masyarakat, dimana mereka dapat dengan leluasa dan luwes menentukan bentuk, jenis, dan sasaran khalayaknya. Meskipun sama-sama sebagai media cetak, majalah tetap dapat dibedakan dengan surat Universitas Sumatera Utara kabar, karena majalah memiki karakteristik sendiri Erdinaya dan Ardianto, 2004: 113. Karakteristik majalah dapat dilihat sebagai berikut: 1. Penyajian lebih dalam Frekuensi terbit majalah pada umumnya adalah mingguan, dwi mingguan bahkan bulanan. Kondisi ini menyebabkan pekerja media dalam hal ini majalah mempunyai waktu yang cukup lama untuk memahami dan mempelajari suatu peristiwa. Mereka punya waktu yang leluasa untuk melakukan analisis sehingga penyajian berita dan informasinya dapat dibahas secara lebih mendalam. Analisis beritanya dapat dipercaya dan didasarkan pada buku referensi yang relevan dengan peristiwa. Kuncinya adalah berita-berita dalam majalah disajikan lebih lengkap, karena dibubuhi latar belakang peristiwa atau unsur why dipergunakan secara lengkap. Begitu pula peristiwanya atau proses terjadinya peristiwa unsur how dikemukakan secara kronologis. 2. Nilai aktualitas lebih lama Apabila nilai aktualitas surat kabar hanya berumur satu hari, maka nilai aktualitas majalah bisa satu minggu. Sebagai contoh, kita akan menganggap user surat kabar kemarin atau dua hari yang lalu bila kita baca saat ini. Akan tetapi kita tidak akan pernah menganggap user majalah yang terbit dua atau tiga hari yang lalu. 3. Gambarfoto lebih banyak Jumlah halaman majalah lebih banyak, sehingga selain penyajian beritanya yang mendalam, majalah juga dapat menampilkan gambarfoto yang Universitas Sumatera Utara lengkap dengan ukuran besar dan kadang-kadang berwarna, serta kualitas kertas yang digunakan pun lebih baik. Foto-foto yang ditampilkan majalah memiliki daya tarik tersendiri, apabila foto tersebut sifatnya eksklusif. Daya tarik foto sangat besar bagi pembacanya, karena itu promosi majalah edisi terbaru seringkali menonjolkan foto. 4. Cover sampul sebagai daya tarik Disamping foto, cover atau sampul majalah juga merupakan daya tarik tersendiri. Cover majalah biasanya menggunakan kertas yang bagus dengan gambar dan warna yang menarik pula. Menarik tidaknya cover suatu majalah sangat bergantung pada tipe majalahnya, serta konsistensi serta keajegan majalah tersebut dalam menampilkan ciri khasnya. Cover majalah Gatra memiliki cirri khas sisi sekeliling cover berwarna merah, manampilkan foto atau lukisan orang yang menjadi fokus pemberitaan. Dalam hal ini cover mencerminkan isi dari rubrik “Laporan Utama” majalah Gatra dan dapat dipastikan bahwa laporan utama itu diangkat dari peristiwa berita yang paling hangat dan menarik. Dengan demikian secara sekilas pembaca akan mengetahui berita utama majalah Gatra. Cover majalah Trubus dapat berupa buah-buahan yang segar, mulus dan menarik yang memenuhi hampir seluruh permukaan cover. Tidak jarang juga cover dari majalah Trubus ini mengangkat tema yang sedang menjadi perhatian dalam dunia pertanian. Pada intinya dapat dikemukakan bahwa cover merupakan salah satu daya tarik suatu majalah yang menunjukkan ciri suatu majalah, sehingga secara sepintas pembaca dapat mengidentifikasi majalah tersebut. Universitas Sumatera Utara

II.3. Teori AIDDA

Dokumen yang terkait

Perbandingan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Stambuk 2014 Dengan Stambuk 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara mengenai Basic Life Support

7 67 65

Instagram Dan Presentasi Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Penggunaan Instagram Terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara)

12 111 94

Majalah Wanita dan Pengetahuan Fashion (Studi korelasional tentang peran majalah wanita Cosmogirl dan peningkatan pengatahuan Fashion di kalangan mahasiswi ekonomi Universitas Sumatera Utara)

3 84 81

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tentang Pengaruh Radikal Bebas Terhadap Timbulnya Penyakit.

2 57 63

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Pendidikan Sarjana Kedokteran Universitas Sumatera Utara Mengenai Vaksin HPV.

3 47 75

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Tentang Infeksi Malaria

0 48 53

“Satu Jam Lebih Dekat” di TvOne dan Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan Talkshow “Satu Jam Lebih Dekat” di TvOne dan Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa FISIP USU terhadap Public Figure di Indonesia.

1 80 96

Pengaruh Radio Terhadap Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Program Acara Akustar di Radio Star FM Terhadap Sikap Bermusik Mahasiswa Fakultas Sastra USU)

2 74 125

Tayangan Rossy Di Global TV Dan Peningkatan Pengetahuan (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan Rossy di Global TV terhadap Peningkatan Pengatahuan Mahasiswa FISIP USU tentang Tokoh-Tokoh di Indonesia)

0 48 132

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terhadap Dampak Merokok pada Jaringan Lunak Mulut.

1 75 61