3. Variabel Antara Z
Yaitu sejumlah gejala yang tidak dapat dikontrol, akan tetapi dapat diperhitungkan pengaruhnya terhadap variabel X.
Variabel antara pada penelitian ini adalah karakteristik atau identitas responden.
I.7. Model Teoritis
Berdasarkan uraian di atas maka variabel-variabel dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam satu model teoritis sebagai berikut:
I.8. Operasional Variabel
Operasional variabel maksudnya variabel disusun untuk memudahkan penggunaan kerangka konsep yang telah disusun dalam operasionalisasi lainnya.
Adapun operasionalisasi variabel dalam penelitian ini adalah:
Gambar 1 Model Teoritis
Variabel Bebas X Majalah Trubus
Variabel Terikat Y Peningkatan
Pengetahuan
Variabel Antara Z Karakteristik
Responden
Universitas Sumatera Utara
Variabel Teoritis Variabel Operasional
1. Variabel Bebas X
Majalah Trubus 1.
Daya tarik pesan, meliputi: a
Isi pesan b
Tata bahasa c
Sistem penulisan d
Aktualisasi pesan 2.
Daya tarik fisik, meliputi: a
Gambar b
Tata warna c
Tata letak 3.
Frekuensi terbit
2. Variabel Terikat Y
Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Departemen
Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
1. Attention Perhatian
2. Interest Ketertarikan
3. Desire Hasrat
4. Decision Keputusan
5. Action Tindakan, yang terdiri
dari: a
Komponen kognitif, yaitu: 1
Kepercayaan 2
Pengetahuan 3
Pemahaman mengerti b
Komponen afektif, yaitu: 1
Tingkat kesenangan 2
Tingkat kepuasan
3. Variabel Antara
Karakteristik Responden 1.
Jenis Kelamin 2.
Usia 3.
Angkatan Stambuk 4.
Uang Saku Pendapatan
Tabel 1 Operasionalisasi Variabel
Universitas Sumatera Utara
I.9. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana untuki mengukur variabel. Dengan kata lain, definisi operasional
adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Definisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang akan membantu peneliti
lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 2006 : 46 variabel - variabel tersebut sebagai berikut:
1. Majalah Trubus
Maksudnya di dalam penelitian ini adalah keseluruhan isi pesan yang terdapat di dalam Majalah Trubus. Dimensi yang terdapat dalam pesan tersebut adalah:
a. Daya tarik pesan, meliputi:
1. Isi pesan, yakni bagaimana isi pesan yang terdapat dalam Majalah
Trubus dapat dipahami sehingga mampu memberikan pengetahuan baru bagi khayalak yang membacanya.
2. Tata bahasa, maksudnya adalah susunan bahasa yang disajikan dalam
Majalah Trubus, apakah menggunakan bahasa yang sulit untuk dipahami atau sebaliknya. Asumsinya, dengan menggunakan bahasa-
bahasa sederhana yang mudah untuk dipahami oleh khayalaknya akan menimbulkan hasrat yang tinggi untuk terus membacanya.
3. Aktualisasi pesan, yakni menyangkut dari ke-kini-an dari pesan yang
disajikan dalam Majalah Trubus. b.
Daya tarik fisik, meliputi:
Universitas Sumatera Utara
1. Gambar, maksudnya mutu dan kualitas gambar yang disajikan dalam
Majalah Trubus. Sebuah majalah selalu akan dilengkapi dengan gambar foto untuk dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
2. Tata warna, maksudnya keserasian warna yang disajikan oleh Majalah
Trubus. 3.
Tata letak, maksudnya keserasian dari letak-letak pesan yang disajikan baik itu mengenai pesan yang disampaikan, foto sampai kepada iklan
yang terdapat dalam Majalah Trubus. c.
Frekuensi terbit, yakni waktu terbit dari Majalah Trubus tersebut.
2. Peningkatan Pengetahuan
Maksudnya terdapat perubahan ataupun penambahan informasi mengenai hal- hal yang berhubungan dengan dunia pertanian setelah membaca pesan-pesan
yang termuat dalam Majalah Trubus. a.
Attention perhatian Perhatian maksudnya adalah adanya rasa ingin tahu terhadap suatu objek.
Yang dimaksud objek dalam penelitian ini adalah isi pesan yang terdapat dalam Majalah Trubus.
b. Interest ketertarikan
Ketertarikan maksudnya adanya rasa suka terhadap sesuatu yang disajikan dalam objek yang dilihat.
c. Desire hasrat
Hasrat maksudnya adalah keinginan yang kuat dari diri seseorang untuk melakukan sebuah kegiatan. Dalam penelitian ini, keinginan yang timbul
Universitas Sumatera Utara
diakibatkan karena melihat tampilan dan isi pesan yang terdapat dalam Majalah Trubus.
d. Decision keputusan
Keputusan maksudnya adanya suatu keputusan untuk menolak atau menerima pesan-pesan yang terdapat dalam Majalah Trubus.
e. Action tindakan
Tindakan maksudnya suatu kegiatan yang dilakukan oleh khalayak pembaca inginkan setelah membaca atau melihat pesan yang terdapat
dalam Majalah Trubus. Tindakan ini terbagi ke dalam:
a Komponen kognitif
1. Kepercayaan, yaitu khalayak pembaca percaya terhadap isi
pesan yang terdapat dalam Majalah Trubus. 2.
Pengetahuan, yaitu pengetahuan yang diterima khalayak pembaca setelah membaca pesan yang terdapat dalam Majalah
Trubus. 3.
Pemahaman, yaitu pesan yang disampaikan dalam Majalah Trubus dapat dimengerti oleh khalayak pembacanya.
b Komponen afektif
1. Senang, yaitu perasaan gembira setelah membaca Majalah
Trubus. 2.
Puas, yaitu kepuasan yang dirasakan oleh khalayak pembaca setelah membaca Majalah Trubus.
Universitas Sumatera Utara
3. Karakteristik Responden
Karakteristik respnden merupakan nilai-nilai yang dimiliki oleh setiap
individu yang membedakan dengan individu lainnya. I.10. Hipotesis
Hipotesis adalah sarana penelitian ilmiah yang penting dan tidak bisa ditinggalkan, karena merupakan instrument kerja dan teori Singarimbun, 2006 :
43. Hipotisis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Ho
: “Tidak terdapat hubungan antara isi atau pesan yang terkandung dalam Majalah Trubus terhadap peningkatan pengetahuan Mahasiswa
Departemen Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010”
Ha : “Terdapat hubungan antara isi atau pesan yang terkandung dalam
Majalah Trubus terhadap peningkatan pengetahuan Mahasiswa Departemen Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Angkatan 2010”
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
II.1 Teori Komunikasi dan Komunikasi Massa
II.1.1. Teori Komunikasi
Istilah komunikasi atau communication dalam Bahasa Inggris berasal dari kata Latin communis yang berarti sama, communico, communication atau
communicare yang berarti membuat sama to make common. Istilah pertama communis adalah istilah yang paling sering disebut-sebut sebagai asal usul kata
komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip Mulyana, 2002: 41. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, makna atau
pesan dianut secara sama. Akan tetapi definisi-definisi kontemporer menyarankan bahwa komunikasi merujuk pada cara berbagi hal-hal tersebut, seperti dalam
kalimat “Kita berbagi pikiran”, “Kita mendiskusikan makna”, dan “Kita mengirimkan pesan”.
Banyak ahli mendefinisikan komunikasi. Menurut Carl I. Hovland, ilmu komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas-
asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap Effendy, 2007: 10. Definisi Hovland ini menunjukkan bahwa yang dijadikan objek studi
ilmu komunikasi bukan saja penyampaian informasi, melainkan juga pembentukan pendapat umum public opinion dan sikap public public attitude
yang dalam kehidupan sosial dan politik memainkan peranan yang sangat penting. Bahkan dalam definisinya secara khusus mengenai pengertian komunikasinya
sendiri. Hovland mengatakan bahwa komunikasi adalah proses mengubah perilaku orang lain.
Universitas Sumatera Utara