Tabel 5.12. Uji Reliabilitas Item Kuisioner Motivasi Kerja
Reliability Statistics Cronbachs Alpha
N of Items
.799 12
Sumber: Data Diolah
Dari Tabel 5.12 di atas dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,799 dan nilai ini lebih besar dari 0.600. Jadi dapat disimpulkan bahwa item
kuisioner motivasi kerja adalah reliabel. Uji Reliabilitas Item Kuisioner Kinerja
Hasil uji reliabilitas untuk item kuisioner kinerja dapat dilihat pada Tabel 5.13 di bawah ini.
Tabel 5.13. Uji Reliabilitas Item Kuisioner Kinerja
Reliability Statistics Cronbachs Alpha
N of Items
.651 10
Sumber: Data Diolah
Dari Tabel 5.13 di atas dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,651 dan nilai ini lebih besar dari 0.600. Jadi dapat disimpulkan bahwa item
kuisioner kinerja adalah reliabel.
5.2.2. Uji Asumsi Klasik
5.2.2.1. Uji normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau
tidak, di mana syarat dapat dilakukannya uji regresi linear adalah jika data tersebut berdistribusi normal. Uji normalitas dengan SPSS dapat dilihat dengan bantuan grafik
normalitas. Apabila data menyebar di sepanjang garis normal, maka dapat
Universitas Sumatera Utara
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Ex pe
ct ed
Cu m
P ro
b
Dependent Variable: Y Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
disimpulkan bahwa data memenuhi syarat normalitas. Adapun hasil output SPSS dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 5.1. Uji Normalitas
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa data tersebar di sepanjang garis diagonal. Jadi dapat disimpulkan bahwa data memenuhi syarat normalitas.
5.2.2.2. Uji multikolinearitas Uji ini bertujuan melihat apakah dalam model terdapat hubungan antar-
variabel bebas yang sangat erat. Uji multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai VIF pada hasil output SPSS. Tidak terjadi multikolinearitas apabila nilai VIF
lebih kecil dari 10. Adapun hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada Tabel IV.7 di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
-2 -1
1 2
Regression Standardized Predicted Value
-2 -1
1 2
R e
g re
s s
io n
St a
n d
a rd
iz e
d R
e s
id u
a l
Dependent Variable: Y Scatterplot
Tabel 5.14. Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
Collinearity Statistics B
Std. Error Tolerance
VIF
1 Constant
11.373 3.532
X1 .271
.073 .429
2.333 X2
.274 .095
.436 2.294
X3 .123
.055 .975
1.026 a Dependent Variable: Y
Dari Tabel 5.14 di atas dapat diketahui bahwa nilai VIF lebih kecil dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa di dalam model tidak terdapat adanya gejala
multikolinearitas. 5.2.2.3. Uji heterokedastisitas
Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat pada grafik scater di bawah ini:
Gambar 5.2. Uji Heterokedastisitas
Universitas Sumatera Utara
Dari Gambar 5.2 di atas dapat lihat bahwa diagram scater tidak membentuk suatu pola tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa di dalam model tidak terjadi gejala
heterokedastisitas.
5.3. Hasil Analisis Data
