BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
2.1.1. Gaya Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk memberikan wawasan sehingga orang lain ingin mencapainya. Pemimpin yang baik memberikan
pengalaman, keterampilan, dan sikap pribadinya untuk membangkitkan semangat dan tim kerja. Pemimpin yang efektif mampu memberikan pengarahan terhadap usaha
semua pegawai dalam mencapai tujuan organisasi. Menurut Trisnawati 2005, kepemimpinan diartikan sebagai proses
mempengaruhi dan mengarahkan para pegawai dalam melakukan pekerjaan yang telah ditugaskan kepada mereka. Kepemimpinan adalah kemampuan dalam mengatur,
memberi pengaruh serta memperoleh komitmen dari sebuah tim terhadap sasaran kerjanya. Selain itu pemimpin yang baik harus dapat menyelaraskan kebutuhan
kelompok di mana untuk mengembangkan nilai-nilai dan sesuatu yang menarik perhatian organisasi.
Setiap pemimpin mempunyai gaya yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Definisi gaya kepemimpinan menurut Thoha 2007 adalah norma perilaku
yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut berusaha mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat. Sedangkan menurut Winardi 2000, gaya
Universitas Sumatera Utara
kepemimpinan adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk memahami suksesnya kepemimpinan, dalam hubungannya di mana pusat perhatian ditujukan
pada yang dilakukan oleh pemimpin. 2.1.1.1.Kepemimpinan
Beberapa teori mengenai kepemimpinan menurut Winardi 2000 adalah sebagai berikut:
1. Teori otokratis
Kepemimpinan menurut teori ini didasarkan atas perintah, pemaksaan dan tindakan yang agak arbiter dalam hubungan pimpinan dengan pihak bawahan.
2. Teori psikologis
Pendekatan ini kepada kepemimpinan menyatakan bahwa fungsi seorang pemimpin adalah mengembangkan sistem motivasi terbaik.
3. Teori sosiologis
Pihak lain menganggap bahwa kepemimpinan terdiri dari usaha-usaha yang melancarkan aktivitas para pemimpin dan yang berusaha untuk menyelesaikan
setiap konflik organisatoris antara pengikut.
4. Teori suportif
Pihak pemimpin beranggapan bahwa para pengikutnya ingin berusaha sebaik- baiknya dan dapat memimpin dengan sebaik-baiknya melalui tindakan
membantu mereka. 5.
Teori “Laissez Faire” Pemimpin memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada bawahan dalam hal
menentukan aktivitas mereka. 6.
Teori perilaku pribadi Kepemimpinan dapat pula dipelajari berdasarkan kualitas pribadi ataupun
pola-pola kelakuan para pemimpin. Pemimpin tidak berkelakuan sama ataupun melakukan tindakan identik dalam situasi yang dihadapinya.
7. Teori sifat
Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin antara lain: a.
Intelegensi b.
Inistif c.
Energi atau rangsangan d.
Kedewasaan emosional e.
Persuasif f.
Skill comunicative g.
Kepercayaan kepada diri sendiri h.
Perspektif i.
Kreativitas dan partisipasi sosial.
Universitas Sumatera Utara
8. Teori situasi
Pada teori ini dianggap bahwa kepemimpinan terdiri dari tiga macam elemen yakni: pemimpin, pengikut, situasi. Situasi dianggap elemen yang paling
penting karena memiliki banyak variabel.
2.1.1.2 Tipe gaya kepemimpinan Menurut Hopwood 1976, ada beberapa tipe kepemimpinan yang dapat
dijadikan indikator yang dapat mengukur gaya manajemen, yaitu: 1.
Gaya partisipatif, yaitu gaya kepemimpinan yang menempatkan pimpinan selalu berada di tengah-tengah para bawahan sehingga ia terlibat dan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi. 2.
Gaya pengasuh, yaitu gaya kepemimpinan yang bersifat kebapakan. Pemimpin dengan gaya seperti ini bertindak sebagai seorang bapak yang
selalu melindungi bawahannya dalam batas-batas yang wajar. 3.
Gaya otoriter, yaitu gaya kepemimpinan yang menempatkan kekuasaan ditangan satu orang.
4. Gaya birokrasi, yaitu gaya kepemimpinan yang menempatkan peraturan
organisasi sebagai orientasi dalam pelaksanaan tugas. 5.
Gaya yang berorientasi pada tugas, yaitu gaya kepemimpinan yang memandang bahwa pelaksanaan tugas adalah yang paling utama dalam suatu
organisasi. Pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan seperti ini akan berupaya untuk bekerja sesuai target dan tepat waktu, meskipun dalam kondisi
yang sulit.
2.1.2. Komunikasi