Uji t Koefisien determinan R

4.3.2 Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika t hitung t tabel pada α = 5, maka Ho diterima, Ha ditolak Jika t hitung t tabel pada α = 5, maka Ho ditolak, Ha diterima Jika tingkat signifikasi Sig dibawah 0,05, maka Ho ditolak, Ha diterima. Pada tabel 4.9 dapat dilihat bahwa tingkat sinifikansi Sig dibawah 0,05. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel pelaksanaan promosi secara uji t uji parsial berpengaruh signifikan terhadap intensi perputaran karyawan PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan. Hal ini disebabkan karena mayoritas responden menyatakan bahwa mereka setuju dengan adanya pelaksanaan promosi yang berdasarkan pada prestasi kerja sehingga intensi perputaran karyawan akan menurun. Dengan kata lain mayoritas responden mengatakan bahwa pelaksanaan promosi berpengaruh signifikan terhadap intensi perputaran karyawan PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan.

4.3.3 Koefisien determinan R

2 Determinan R 2 ini digunakan untuk melihat berapa besar variabel bebas independent variable mampu menjelaskan variabel bebas dependent variable. Dengan kata lain koefisien determinan digunakan untuk mengukur kemampuan variabel pelaksanaan promosi mempengaruhi variabel intensi perputaran Universitas Sumatera Utara karyawan pada PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan. Besarnya nilai koefisien determinan pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.10 dibawah ini : Tabel 4.10 Identifikasi Determinan Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .624 a .389 .380 4.00538 Sumber : Pengolahan data primer kuesioner dengan SPSS 16.00, Juli 2011 Pada Tabel 4.10 dapat dilihat : a. Nilai R sebesar 0,624 sama dengan 62,4 yang menunjukkan bahwa hubungan antara signifikansi prestasi kerja, senioritas, kepercayaan, dan keadilan pada PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan sangat erat. b. Nilai R square angka korelasi R yang dikuadratkan sebesar 0,389. R square disebut juga sebagai identifikasi determinasi. Besarnya nilai identifikasi determinasi 0,389 atau sama dengan 38,9. Nilai tersebut berarti bahwa sebesar 38,9 pelaksanaan promosi X pada PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan dapat dijelaskan oleh intensi perputaran Y. Serta sisanya 61,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Pelaksanaan promosi pada PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan memberikan pengaruh yang relatif besar terhadap intensi perputaran karyawan. Sehingga dalam hal ini penulis dapat menyimpulkan bahwa Pelaksanaan Promosi dapat mempengaruhi intensi perputaran karyawan PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Medan. Universitas Sumatera Utara

4.4 Pembahasan