Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

bahwa di Kabupaten Banyuwangi terdapat 3 sektor unggulan yaitu sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan.

2.6. Kerangka Pemikiran

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tangerang tidak terlepas dari adanya sektor-sektor ekonomi unggulan yang memberikan kontribusi terhadap PDRB Kabupaten Tangerang. Sektor-sektor unggulan tersebut apabila terus dikembangkan, akan membantu meningkatkan perekonomian wilayah Kabupaten Tangerang. Selanjutnya, sektor-sektor unggulan tersebut akan mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Laju pertumbuhan ekonomi yang berasal dari perubahan PDRB menurut 9 sektor perekonomian berdasarkan lapangan usaha ini dianalisis dengan menggunakan metode Location Quotien LQ dan analisis Shift Share. Metode LQ digunakan untuk menentukan sektor-sektor unggulan, sedangkan analisis shift share digunakan untuk mengetahui gambaran pertumbuhan dan daya saing sektor-sektor unggulan tersebut. Selanjutnya, pemerintah Kabupaten Tangerang harus merumuskan kebijakan untuk memprioritaskan sektor-sektor unggulan yang sangat potensial untuk dikembangkan sehingga pada akhirnya akan menciptakan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tangerang yang berkelanjutan. Secara skematis, kerangka pemikiran dapat dijelaskan pada gambar 2.3. Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran Operasional 9 sektor perekonomian menurut lapangan usaha atas dasar harga konstan 2000 Pendekatan Location Quotient Analisis Shift Share Sektor-sektor unggulan PDRB Kabupaten Tangerang periode 2003-2007 Rumusan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tangerang Pertumbuhan dan daya saing sektor unggulan

III. METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Analisis mengenai sektor-sektor unggulan dilaksanakan di Kabupaten Tangerang pada bulan April sampai Juni 2009. Kabupaten Tangerang dijadikan objek penelitian karena letak wilayahnya yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, menjadikan wilayah ini mempunyai peran dan posisi yang strategis sebagai daerah penyangga dan penyeimbang Kota Jakarta, sehingga dibutuhkan penelitian mengenai sektor-sektor unggulan di Kabupaten Tangerang.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder, yaitu data PDRB sektor-sektor ekonomi menurut lapangan usaha di Kabupaten Tangerang dari tahun 2003 sampai tahun 2007 dan data PDRB sektor-sektor ekonomi menurut lapangan usaha di Provinsi Banten periode 2003-2007. Data ini diperoleh dari BPS Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang, BPS Provinsi Banten, BPS pusat, BAPPEDA Kabupaten Tangerang, berbagai literatur, internet, dan sumber-sumber lainnya. Penulis menggunakan data tahun 2003 sampai tahun 2007 karena kondisi perekonomian di Kabupaten Tangerang dapat dilihat dalam jangka waktu relatif 5 tahun. Selain itu juga karena Kabupaten Tangerang mengalami pemekaran wilayah dan telah mengalami pertumbuhan yang baik sejak tahun 2003 dan pada