Bagi Guru Bagi Sekolah Bagi Peneliti

10

1.5 Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian yang baik adalah penelitian yang mampu memberikan manfaat bagi lingkungan di sekitarnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Berikut ini akan dipaparkan mengenai manfaat penelitian secara teoritis dan praktis.

1.5.1 Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis adalah manfaat yang dapat membantu untuk lebih memahami suatu konsep atau teori dalam suatu disiplin ilmu. Manfaat teoritis pada penelitian survei ini yakni untuk mengembangkan ilmu pendidikan, yakni pendidikan bahasa Indonesia di sekolah dasar, khususnya sekolah dasar yang menyelenggarakan pendidikan inklusi dan menambah pengetahuan di bidang pendidikan anak berkebutuhan khusus.

1.5.2 Manfaat Praktis

Manfaat praktis ialah manfaat yang bersifat terapan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan praktis, misalnya dalam memecahkan suatu masalah, membuat keputusan, memperbaiki suatu program yang sedang berjalan. Manfaat praktis pada penelitian survei ini dapat berdasarkan dari guru, sekolah dan peneliti. Berikut akan diuraikan manfaat praktis dari penelitian ini.

1.5.2.1 Bagi Guru

Hasil penelitian dapat memberikan manfaat bagi guru, antara lain: 1 Sebagai masukan yang dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan pembelajaran bahasa Indonesia materi membaca puisi pada siswa berkebutuhan khusus di kelas V. 11 2 Mengetahui faktor-faktor penghambat guru dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia materi membaca puisi pada siswa berkebutuhan khusus di kelas V. 3 Memberikan saran yang diperoleh peneliti selama melakukan penelitian guna mengembangkan pembelajaran bahasa Indonesia materi membaca puisi pada siswa berkebutuhan khusus kelas V di SD Inklusi Kota Tegal.

1.5.2.2 Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi sekolah sebagai masukan bagi sekolah berdasarkan hasil yang didapat peneliti selama melakukan penelitian, guna mengembangkan pembelajaran dalam rangka mensukseskan pelaksanaan program pembelajaran bahasa Indonesia materi membaca puisi pada siswa berkebutuhan khusus kelas V di SD Inklusi Kota Tegal.

1.5.2.3 Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penelitian-penelitian selanjutnya. Peneliti selanjutnya dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan bagi penelitian ini serta dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan. 12

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

Pada bagian kajian pustaka akan dijabarkan tentang kajian teori yang berisi tentang definisi dan konsep mengenai teori yang digunakan. Selain kajian teori, ada kajian empiris yang berisi berisi tentang penelitian-penelitian lain yang mendukung. Terakhir, penjelasan mengenai kerangka berpikir.

2.1 Kajian Teori

Kajian teori berisi tentang definisi dan teori yang berkaitan dengan penelitian ini. Teori-teori tersebut yakni pengertian belajar, hakikat pendidikan, pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, pembelajaran puisi di kelas V, membaca puisi, pendidikan inklusif, serta anak berkebutuhan khusus. Kajian teori diuraikan sebagai berikut.

2.1.1 Pengertian Belajar

Menurut Bell-Gredler 1986 dalam Winataputra, dkk 2008: 1.5, belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam competencies, skills, dan attitudes. Kemampuan competencies, keterampilan skills, dan sikap attitudes tersebut diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat. Menurut Fontana 1981 dalam Winataputra, dkk 2008: 1.8, belajar adalah satu proses perubahan yang relatif tetap dalam perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman.