Sumber Data Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data

44

3.4.3 Sumber Data

Data yang dikumpulkan oleh peneliti merupakan data yang sesuai dengan permasalahan yang sedang diteliti, yaitu faktor-faktor penghambat guru dalam pelaksanaan pembelajaran membaca puisi di kelas inklusif. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dibedakan menjadi dua macam, data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh peneliti dalam bentuk kata-kata atau ucapan. Data sekunder diperoleh dari perilaku subjek penelitian yang dituang dalam bentuk tulisan. Penetapan informan sebagai sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Informasi diperoleh melalui responden yang terpilih dan dianggap memiliki kapasitas, sesuai dengan penguasaan informasi menyeluruh tentang hal yang akan ditanyakan peneliti. Penggunaan teknik ini didasari oleh pemahaman bahwa peneliti cenderung memilih key informan. Informan yang tahu akan bidang kajian penelitian dan terpercaya untuk menjadi sumber data yang valid. Pemilihan informan berikutnya dilakukan dengan melalui rekomendasi dari key informan. Mempertimbangan informan berikutnya sesuai informasi yang dibutuhkan, relevan dan memadai. Dari informan yang ditunjuk tersebut, dilakukan wawancara secukupnya sampai akhir wawancara. Informan tersebut diminta pula menunjukkan informan lain. Teknik pemerolehan data ini biasa disebut dengan snowball sampling technique atau teknik bola salju. Sumber data dalam penelitian ini yaitu guru kelas V, kepala sekolah, guru pembimbing khusus, siswa berkebutuhan khusus kelas V, dan dokumentasi. Guru 45 kelas V sebagai informan utama yang akan diteliti. Guru kelas sebagai orang pertama yang bersentuhan dengan siswa dalam hal pendidikan di dalam kelas. Guru kelas V merupakan subjek penelitian yang mengajarkan materi membaca puisi, sehingga guru kelas V yang mengetahui apa saja faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran membaca puisi. Data dari kepala sekolah berupa gambaran umum dari SD tempat peneliti melaksanakan penelitian. Data juga dapat berupa penjelasan mengenai interaksi antar siswa, antar guru, interaksi siswa-guru, ataupun interaksi orang tua siswa dengan sekolahguru. Dengan begitu, dapat digambarkan faktor penghambat apa yang diperoleh dari luar proses pembelajaran. Guru Pembimbing Khusus GPK atau guru kunjung merupakan pihak yang ditunjuk dinas terkait sebagai pembimbing bagi siswa berkebutuhan khusus. Data yang diperoleh dari GPK berupa penjelasan mengenai siswa berkebutuhan khusus, proses pembelajaran yang dilaksanakan dengan GPK, ataupun interaksi GPK dengan guru kelas V. Berdasarkan wawancara dengan GPK dapat diketahui kaitan antara proses pembelajaran materi membaca puisi di kelas dengan proses pembelajaran yang dilakukan oleh GPK. Data yang diperoleh dari siswa berkebutuhan khusus kelas V diambil dengan pengamatan atau observasi. Pengamatan dilakukan dengan memperhatikan perilaku siswa pada saat mengikuti pembelajaran materi membaca puisi, dan pada saat berinteraksi di luar pembelajaran. Data tidak diambil dengan teknik wawancara, dengan tujuan agar fokus penelitian tetap terjaga. Data yang diperoleh, agar bersifat konkret dan dapat dibuktikan keasliannya, peneliti memerlukan data berupa dokumen-dokumen yang 46 dibutuhkan atau terkait dengan penelitian. Data tersebut berupa catatan lapangan, data profil sekolah, dokumentasi pembelajaran, daftar nama siswa kelas V, daftar nilai membaca puisi kelas V, serta foto dan video proses pembelajaran membaca puisi.

3.4.4 Teknik Pengumpulan Data