116 Proses pembelajaran yang tepat tentunya akan membantu guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Faktor penghambat proses pembelajaran meliputi: pembelajaran membaca puisi; interaksi guru dan siswa
dalam pembelajaran membaca puisi; serta penilaian membaca puisi. Sub-sub faktor penghambat proses pembelajaran membaca puisi sebagai berikut.
6.3.1 Pembelajaran Membaca Puisi
Proses pembelajaran membaca puisi di ketiga sekolah inklusif tersebut menggunakan metode demonstrasi, yakni setiap anak membaca teks puisi di
hadapan teman-temannya. Pada pertemuan sebelumnya guru memberikan materi tentang membaca puisi, kemudian guru memberikan tugas kepada siswa untuk
membaca puisi di hadapan teman satu kelas pada pertemuan yang akan datang. Akan tetapi, guru kurang memberikan teori dasar membaca puisi.
Pembelajaran yang baik dapat dilihat dari interaksi yang baik antara guru dan siswa. Dalam pembelajaran membaca puisipun harus demikian, guru harus
memperkenalkan terlebih dahulu tentang puisi kepada siswanya, sehingga siswa mampu mengenali puisi dan mengapresiasi puisi tersebut. Guru sebagai mediator,
yakni menyampaikan materi tentang puisi. Materi tentang puisi dapat berupa unsur-unsur di luar teks puisi. Unsur-unsur tersebut misalnya latar belakang
kehidupan pengarang, maksud atau isi puisi yang dibuat oleh pengarang, serta aliran puisi yang dianut pengarang. Siswa juga diajak memahami arti atau maksud
puisi dan diajak mencari teks yang belum jelas maknanya. Dengan mengenali pengarang dan teks puisi yang akan dibaca, minat siswa terhadap proses
pembelajaranpun akan meningkat.
117 Menurut Pratiwi, dkk 2008: 8.4-8.5, langkah awal dalam memahami atau
mengapresiasi puisi yang terlebih dahulu harus dilakukan yaitu berusaha memahami puisi. Puisi tersebut dapat mengandung data sejarah, mengungkapkan
kondisi kejiwaan masyarakat, memiliki muatan emosi yang menarik, bahkan mengandung nilai pokok pendidikan.
Proses pembelajaran yang baik akan terlaksana apabila guru memahami bahan ajar atau materi yang akan disampaikan. Oleh karena itu, guru perlu
memperbanyak referensi buku tentang pembelajaran membaca puisi. Semakin banyak buku yang dibaca oleh guru, semakin banyak materi yang diterima guru
pula dan materi tersebut dapat disampaikan kepada siswanya.
6.3.2 Interaksi Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Membaca Puisi