40 lengkap dari partisipan. Hal ini kerap terjadi setelah peneliti melakukan
triangulasi, peneliti melakukan cross check antara data wawancara dan data yang diperoleh dari pengamatan dan temuan di lapangan.
Tahap kesembilan, yaitu membuat laporan akhir penelitian. Setelah semua tahap penelitian terlaksana dan data analisis akhir sudah diperoleh, peneliti
menyusun laporan penelitian yang lengkap berisi prosedur, tahapan, langkah- langkah, dan cara kerja penelitian seluruhnya, berikut temuan dan hasil
intepretasinya. Laporan akhir juga memuat berbagai kendala, kelemahan dan keterbatasan metode dan hasil penelitian Putra, 2012: 158.
Penelitian kualitatif, instrumen haruslah bersifat valid dan reliabel. Reliabilitas dalam penelitian kualitatif merupakan keteguhan dari peneliti.
Keteguhan untuk memperhitungkan perubahan kondisi dalam pengamatan yang dilakukan dan perubahan dalam desain yang mungkin terjadi setelah mereka
mengumpulkan data di lapangan. Peneliti harus berpikiran tegas mengenai apa yang dilihat mengenai data yang didapat. Tidak mudah terpengaruh oleh pihak
luar, agar data yang diambil valid sesuai dengan realitas di lapangan.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas V, kepala sekolah, guru pembimbing khusus, dan siswa berkebutuhan khusus kelas V di SD Inklusi Kota
Tegal yakni SDN Pekauman 8, SDN Slerok 2, dan SDN Kalinyamat Kulon 3. Guru yang menjadi subjek penelitian yaitu guru kelas V, karena pembelajaran
materi membaca puisi terdapat di kelas V. Pengambilan sampel untuk subjek
41 penelitian yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Putra 2012:
91-2 menjelaskan bahwa, penelitian kualitatif menentukan sampel secara purposif atau memiliki tujuan tertentu. Pada prinsipnya, yakni memiliki kriteria
yang relevan dengan pertanyaan penelitian yang spesifik. Data yang diperoleh bisa tetap atau berubah bergantung sumber data dan
waktu yang digunakan untuk melakukan penelitian. Jumlah responden dalam pengambilan data yang berupa wawancara memiliki 9 responden yang terdiri dari
3 guru kelas V, 3 kepala SD inklusi, dan 3 guru pembimbing khusus. Subjek penelitian yang berupa siswa berkebutuhan khusus kelas V diteliti dengan cara
pengamatan atau observasi. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui perilaku siswa pada saat pembelajaran materi membaca puisi berlangsung, dan pada saat
interaksi di luar proses pembelajaran.
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Inklusi Kota Tegal yakni SDN Pekauman 8, SDN Slerok 2, dan SDN Kalinyamat Kulon 3. Alasan pengambilan penelitian
di tempat ini yakni ditemukan guru-guru yang mengalami hambatan dalam pembelajaran membaca puisi. Banyak guru yang merasa bahwa pembelajaran
membaca puisi belum mencapai tujuan pembelajaran yang sudah dirancang. Alasan lain, bahwa penelitian kualitatif harus bersifat unik, sedangkan SD Inklusi
berbeda dengan SD reguler lainnya. SD Negeri Pekauman 8 Kota Tegal merupakan salah satu sekolah dasar
inklusi di bawah UPPD Tegal Barat yang beralamat di Jl. Jalak Timur No. 22. SDN Slerok 2 Kota Tegal merupakan salah satu sekolah dasar di bawah UPPD
42 Tegal Timur dan beralamat Jl. Werkudoro No. 124 Kota Tegal. Terletak di sisi
jalan penghubung antara Kota Tegal dan Kabupaten Tegal sebelah barat yaitu Kecamatan Kramat. SD Negeri Kalinyamat Kulon 3 merupakan salah satu Unit
Pelaksana Pendidikan Dasar di wilayah Kecamatan Margadana yang beralamat di Jl. Ki Hajar Dewantara Kota Tegal.
Waktu penelitian yakni berlangsungnya penelitian atau saat penelitian ini akan dilaksanakan dan selama penelitian berlangsung. Penelitian ini mulai
dirancang dan dilaksanakan selama 2 bulan mulai bulan Maret sampai bulan April tahun 2015.
3.4 Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data