dalam pembelajaran dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa. Adapun dalam Penelitian yang dilakukan oleh Alwani 2012 dengan judul Pengaruh
Metode Pembelajaran Inquiri Berstrategi Buzz Group Terhadap Hasil Belajar
Kimia Siswa Kelas X SMA N 1 Bumiayu-Brebes menyimpulkan bahwa pembelajaran inquiri berstrategi
buzz group terhadap hasil belajar siswa efektif diterapkan pada mata pelajaran kimia. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Rahmawati, 2012 dan Maulidiawati, 2014 bahwa pembelajaran guided inquiry efektif meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa
Rahmayanti, 2012. Keefektifan strategi pembelajaran buzz group untuk
meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan Inantia, 2012 dan Santy, 2013.
1.2 Identifikasi Masalah
Setelah melakukan wawancara dengan guru terkait mata pelajaran kimia pada tanggal 8-9 Februari 2015 dan wawancara terhadap beberapa murid yang
diampu oleh guru kimia tersebut pada tanggal 8-9 Februari 2015 didapati bahwa ada beberapa penyebab timbulnya masalah diantaranya :
a. Siswa
1. Siswa kurang aktif pada waktu pembelajaran.
2. Semangat atau motivasi belajar siswa kurang. 3.
Kemampuan berpikir siswa berbeda-beda. 4.
Kedisiplinan siswa saat proses pembelajaran kurang. 5. Aktivitas belajar siswa di dalam kelas maupun di luar kelas sangat kurang.
b. Guru
1. Guru memiliki pengalaman yang baik dalam mengajar kimia
2. Pembelajaran yang dilakukan guru masih pasif, lebih banyak menggunakan
metode ceramah. 3.
Guru jarang melakukan inovasi pembelajaran. 4.
Guru jarang menggunakan media pembelajaran.
c. Proses Belajar Mengajar
1. Pembelajaran kurang menarik
2. Pembelajaran yang dilakukan cenderung banyak ceramah .
3. Pembelajaran yang dilakukan belum mengaktifkan siswa dan belum
mengajak siswa berpikir secara saintifik. 4.
Pembelajaran jarang menggunakan media pembelajaran 5.
Belum ada inovasi proses pembelajaran yang dilakukan. 6.
Proses pembelajaran menekankan pada hafalan dan ingatan. 7.
Penanaman pengetahuan tidak sampai pada konseppengertian. 8.
Suasana kelas aktif-negatif seperti aktif mendengarkan, aktif mencatat bukan aktif-positif aktif bertanya, aktif berdiskusi, aktif melakukan
percobaan, aktif “mengalami”, aktif merefleksikan
d. Sarana dan Prasarana Pembelajaran