Sarana dan Prasarana Pembelajaran Rumusan Masalah Alternatif Pemecahan Masalah

b. Guru

1. Guru memiliki pengalaman yang baik dalam mengajar kimia 2. Pembelajaran yang dilakukan guru masih pasif, lebih banyak menggunakan metode ceramah. 3. Guru jarang melakukan inovasi pembelajaran. 4. Guru jarang menggunakan media pembelajaran.

c. Proses Belajar Mengajar

1. Pembelajaran kurang menarik 2. Pembelajaran yang dilakukan cenderung banyak ceramah . 3. Pembelajaran yang dilakukan belum mengaktifkan siswa dan belum mengajak siswa berpikir secara saintifik. 4. Pembelajaran jarang menggunakan media pembelajaran 5. Belum ada inovasi proses pembelajaran yang dilakukan. 6. Proses pembelajaran menekankan pada hafalan dan ingatan. 7. Penanaman pengetahuan tidak sampai pada konseppengertian. 8. Suasana kelas aktif-negatif seperti aktif mendengarkan, aktif mencatat bukan aktif-positif aktif bertanya, aktif berdiskusi, aktif melakukan percobaan, aktif “mengalami”, aktif merefleksikan

d. Sarana dan Prasarana Pembelajaran

1. Belum semua ruangan kelas menggunakan LCD-projector 2. Tersedia laboratorium kimia dan laboratorium computer yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti, penyebab utama masalah yang ada di kelas XI IPA SMA Teuku Umar adalah karena proses belajar mengajar yang kurang maksimal.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini: 1. Apakah metode pembelajaran guided-inquiry berstrategi buzz group dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa? 2. Apakah metode pembelajaran guided-inquiry berstrategi buzz group dapat meningkatkan hasil belajar siswa?

1.4 Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Peningkatan aktivitas dan hasil belajar kimia kelas XI IPA SMA Teuku Umar Semarang melalui Metode Guided-inquiry Berstrategi Buzz Group. Berikut adalah rencana siklus yang akan dilaksanakan: Siklus 1: materi hidrolisis garam 4 kali pertemuan. Untuk meningkatkan aktivitas siswa, dilakukan diskusi saat pembelajaran, Tanya jawab, presentasi, dan kegiatan eksperimen sehingga memicu siswa menjadi lebih aktif. Aktivitas siswa tersebut diukur dengan menggunakan lembar observasi, aktivitas pembelajaran direkam dan dievaluasi, kemudian melakukan refleksi. Sedangkan untuk meningkatkan hasil belajar, dilakukan dengan metode guided-inquiry sehingga materi yang didapat siswa bersifat long therm memory. Siklus 2: materi Ksp 5 kali pertemuan. Untuk materi Ksp ini, kegiatan pembelajaran didominasi dengan kegiatan kelompok, baik berupa diskusi materi maupun praktikum. Aktivitas siswa dinilai oleh observer dengan menggunakan lembar observasi aktivitas, saat eksperimen maupun di kelas. Hasil belajar kognitif siswa ditingkatkan dengan menggunakan metode pembelajaran guided- inquiry yang dapat membuat siswa lebih mengingat materi karena materi didapatkan dari pengalaman mereka sendiri. Dengan menggunakan metode pembelajaran guided-inquiry berstrategi buzz group siswa mendapat pembelajaran yang lebih bermakna dan materi yang didapat bersifat long therm memory sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Metode pembelajaran guided-inquiry berstrategi buzz group ini juga memicu siswa untuk lebih beperan aktif dalam pembelajaran sehingga aktivitas belajar pun meningkat.

1.5 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS XI SMA TEUKU UMAR SEMARANG

12 51 199

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS X.1 SMA TEUKU UMAR SEMARANG MELALUI PEMBELAJARAN MULTIPLE INTELLIGENCES BERVISI SETS

2 101 264

Peningkatan Hasil Belajar Kimia dengan Pendekatan Modification of Reciprocal Teaching Pokok Bahasan Larutan Penyangga Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 200520

0 9 73

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY DISCOVERY

0 2 110

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry-Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Karangayar Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry-Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Karangayar Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS X.1 SMA TEUKU UMAR SEMARANG MELALUI PEMBELAJARAN MULTIPLE INTELLIGENCES BERVISI SETS.

0 29 528

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERSTRATEGI REACT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 SEMARANG.

0 0 1

Pengaruh Penerapan Metode Guided Inquiry terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA N 2 Banguntapan

0 0 8

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR DAN KELAS XI IPA SMA IT AL-FITYAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI GUIDED INQUIRY

1 2 248