dengan nilai rata-rata 67,69 dan pada siklus II 80,77 dengan nilai rata-rata 73,23. Persentase hasil belajar afektif siswa pada siklus I adalah 57,69
dengan nilai rata-rata 67,31 dan pada siklus II 76,92 dengan nilai rata-rata 73,39. Persentase hasil belajar psikomotor siswa pada siklus I adalah 61,53
dengan nilai rata-rata 67,47 dan siklus II 80,77 dengan nilai rata-rata 74,19. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan model Cooperative
Script berbantuan media audiovisual dapat dijadikan pendukung untuk melakukan penelitian yang berjudul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model
Cooperative Script berbantuan Media Audiovisual pada Siswa Kelas IV SDN Mangkangkulon 01 Kota Semarang”.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang
berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SDMI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS,
peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Berdasarkan kajian pustaka tersebut, dapat diambil pokok pemikiran bahwa pembelajaran IPS di kelas IV SDN Mangkangkulon 01 Kota Semarang
belum mencapai hasil yang optimal. Rendahnya kualitas pembelajaran IPS dikarenakan berbagai faktor, seperti faktor guru, siswa, kegiatan pembelajaran,
dan fasilitas, hal ini dikarenakan guru belum optimal dalam menggunakan media
pembelajaran masih sebatas gambar-gambar, guru dalam mengajar kurang bervariasi, guru belum menggunakan model pembelajaran inovatif sehingga
pembelajaran di kelas terlihat pasif dan banyak didominasi oleh guru. Guru kurang membimbing siswa untuk memperoleh pengetahuan secara mandiri, siswa
terbiasa menerima pengetahuan yang disampaikan guru, siswa belum mampu menemukan konsep dan memecahkan masalah melalui pengalamannya sendiri
yang mengakibatkan rendahnya aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Melihat kondisi tersebut, peneliti berusaha mencari pemecahan masalah
yaitu melalui penerapan model Cooperative Script berbantuan media audiovisual untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di kelas IV SDN Mangkangkulon
01 Kota Semarang. Penerapan model Cooperative Script berbantuan media audiovisual dapat membantu guru dalam mengkaitkan antara materi yang
diajarkannya dengan bantuan media audiovisual dan mendorong siswa untuk membangun sendiri pengetahuannya serta termotivasi untuk berpartisipasi aktif
dalam pembelajaran sehingga kualitas pembelajaran IPS yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dapat meningkat.
Selanjutnya dapat memberikan kontribusi atau masukan bagi guru untuk selalu menerapkan pembelajaran inovatif dan menyenangkan agar siswa aktif dan
antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Kerangka berpikir dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dapat digambarkan sebagai
berikut.
Kondisi awal
Pelaksanaan Tindakan
melalui model Cooperative
Script berbantuan
media audiovisual
Kondisi Akhir
1 Guru
a Belum menggunakan media yang menarik, sebatas
gambar-gambar.
b
Belum menggunakan model pembelajaran inovatif.
c Belum optimal dalam membimbing siswa untuk
memperoleh pengetahuan secara mandiri. 2
Siswa
a
Aktivitas siswa dalam pembelajaran rendah.
b Kurang mau berpikir dan berusaha menemukan konsep
serta memecahkan masalah yang telah diberikan guru.
c
Terbiasa menerima pengetahuan yang disampaikan guru. 3
Hasil Belajar
a Siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM adalah 19
dari 29 siswa, sehingga ketuntasan klasikalnya 34.
1
Keterampilan guru dalam pembelajaran IPS meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik.
2
Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik.
3
Sebanyak ≥ 75 dari seluruh siswa kelas IV SDN
Mangkangkulon 01 Kota Semarang mengalami ketuntasan belajar klasikal dan sebesar ≥ 63 mengalami ketuntasan
belajar individual dalam pembelajaran IPS.
Menerapkan model pembelajaran Cooperative Script berbantuan media audiovisual dalam pembelajaran, dengan langkah-langkah
sebagai berikut: 1
Penyiapan materi dan media 2
Penyampaian materi dan kegiatan tanya jawab 3
Membuat ringkasan 4
Pembentukan kelompok 5
Kegiatan diskusi kelompok 6
Presentasi perwakilan kelompok 7
Penguatan 8
Evaluasi 9
Penutup
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN