Langkah-langkah dalam PTK ini adalah sebagai berikut.
3.1.1 Perencanaan
Tahap perencanaan merupakan tahap awal dimana peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati,
kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung Arikunto, 2012: 18.
Dalam pelaksanaan penelitian ini, maka perencanaan pembelajarannya adalah sebagai berikut:
1 menelaah materi pembelajaran dan menelaah indikator bersama tim
kolaborasi; 2
menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran melalui model Cooperative Script berbantuan media
audiovisual; 3
menyiapkan sumber dan alat peraga yang dibutuhkan dalam pembelajaran; 4
menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa; dan 5
menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas guru, siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.
3.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan dalam PTK, dimaksudkan sebagai aktivitas yang dirancang dengan otomatis untuk menghasilkan adanya peningkatan atau
perbaikan dalam pembelajaran dan praktek pendidikan dalam kondisi kelas tertentu. PTK merupakan implementasi tindakan yang telah ditetapkan pada tahap
perencanaan Arikunto, 2012: 18.
Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan dengan alokasi waktu
masing-masing 3 x 35 menit. Pada siklus I membahas materi tentang masalah- masalah pribadi, siklus II membahas materi tentang masalah sosial di lingkungan
tempat tinggal pedesaan, dan siklus III membahas materi tentang masalah sosial di lingkungan perkotaan.
3.1.3 Observasi
Observasi yaitu kegiatan pengamatan untuk memotret sejauh mana efektivitas kepemimpinan atas tindakan telah mencapai sasaran Saminanto, 2010:
12. Sedangkan menurut Arikunto 2012: 19 tahap observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Pada tahap oservasi ini sebenarnya
dilaksanakan bersamaan dengan tahap pelaksanaan tindakan. Peneliti beranggapan bahwa observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan
pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati.
Banyaknya periode observasi yang perlu dilakukan dan panjangnya waktu pada setiap periode observasi tergantung kepada jenis data yang dikumpulkan.
Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa. Pengamatan terhadap keterampilan guru dilakukan untuk
mengetahui kegiatan guru saat membuka proses pembelajaran, membimbing diskusi kelompok, membimbing melaksanakan peran sebagai pembicara maupun
pendengar, menutup pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Aktivitas siswa diamati dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa untuk mengetahui
keaktifan siswa selama proses pembelajaran, mencatat hal-hal penting ringkasan, dan melaksanakan peran masing-masing.
3.1.4 Refleksi