3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
3.2.1. Populasi
Sugiyono  2013:117  menjelaskan  populasi  adalah  wilayah  generalisasi yang  terdiri  atas  obyek  atau  subyek  yang  mempunyai  kualitas  dan  karakteristik
tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  dan  kemudian  ditarik kesimpulannya. Karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1  Duduk di bangku Sekolah Menengah Atas SMA. 2  Merupakan siswa siswi dari SMA Negeri 5 Semarang.
3  Berada di jurusan Ilmu Ilmu Sosial IIS. 4  Menerima mata pelajaran ekonomi
Setelah  disebutkan  karakteristik  populasi  seperti  di  atas,  maka  populasi  dalam penelitian  ini  adalah  seluruh  siswa  SMA  Negeri  5  Semarang  yang  mendapatkan
mata pelajaran ekonomi, yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.1. Populasi Siswa SMA Negeri 5 Semarang No.
Kelas Jumlah Siswa
1. X IIS 1
32 2.
X IIS 2 32
3. XI IIS 1
28 4.
XI IIS 2 28
5. XII IIS 1
36 6.
XII IIS 2 36
Jumlah Populasi 192
Sumber : Presensi siswa kelas IIS SMA Negeri 5 Semarang
3.2.2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Sampel  adalah  bagian  dari  jumlah  dan  karakteristik  yang  dimiliki  oleh populasi,  jika  populasi  besar  maka  peneliti  tidak  mungkin  mempelajari  semua
populasi,  akhirnya  peneliti  menggunakan  sampel  dalam  populasi  itu  secara representatif  Sugiyono,  2013:118.Teknik  pengambilan  sampel  pada  penelitian
ini menggunakan
Proportionate Stratified
Random Sampling.Teknik
Proportionate  Stratified  Random  Sampling  adalah  gabungan  dari  tiga  teknik pengambilan  sampel  di  mana  teknik  ini  digunakan  bila  populasi  mempunyai
anggota  atau  unsur  yang  tidak  homogen  dan  berstrata  secara  proporsional Sugiyono,  2013:120.Teknik  pengambilan  sampel  menggunakan  rumus  Slovin
dengan standar error sebesar 10.Standar error 10 dalam penelitian ini  dipilih berdasarkan  tingkat  homogenitas  dari  populasi.Semakin  tinggi  homogenitasnya,
maka  standar  error  bisa  semakin  besar.Penjabaran  rumus  Slovin  adalah  sebagai berikut.
Rumus Slovin Umar, 2005:120
Keterangan: n  : Sampel
N  : Populasi E  : Standar Error 10
Perhitungan:
n = 65,75 dibulatkan menjadi 66
melalui  perhitungan  menggunakan  rumus  Slovin  didapatkan  hasil  sampel untuk penelitian sebanyak 66 responden. Pengambilan sampel akan dilakukan di 6
kelas,  yakni  X  IIS  1,  X  IIS  2,  XI  IIS  1,  XI  IIS  2,  XII  IIS  1,  dan  XII  IIS  2. Responden  untuk  uji  coba  penelitian  diambil  dari  anggota  populasi  selain  dari
anggota  sampel  untuk  penelitian  sebanyak  20  responden.Berikut  pembagian sampel yang dilakukan pada 6 kelas di atas.
X IIS 1 = x 66 = 11
X IIS 2 = x 66 = 11
XI IIS 1 = x 66 = 9,625 = 10
XI IIS 2 = x 66 = 9,25 = 10
XII IIS 1 = x 66 = 12,375 = 12
XII IIS 2 = x 66 = 12,375 = 12
Tabel 3.2. Sampel Penelitian
Kelas Jumlah Siswa
X IIS 1 11
X IIS 2 11
XI IIS 1 10
XI IIS 2 10
XII IIS 1 12
XII IIS 2 12
Jumlah 66
Sumber: Data primer yang diolah,2015
Pengambilan  sampel  pada  tiap-tiap  kelas  dilakukan  dengan  cara  membuat lintingan  kertas  yang  berisi  nomor  absen  sebanyak  siswa  yang  tertera  dalam
presensi  kelas.  Lintingan  tersebut  kemudian  dilakukan  pengkocokan  sampai keluar  kertas  lintingan  sebanyak  jumlah  sampel  yang  akan  diambil  dalam  satu
kelas  tersebut.  Prosedur  yang  sama  dilakukan  pada  kelas  lain  yang  telah ditentukan  sebagai  sampel  hingga  jumlah  sampel  yang  telah  ditentukan  dalam
penelitian ini dapat terpenuhi.
3.3. Variabel Penelitian