motivasi belajar tinggi. Tetapi jika tidak mendukung dalam arti cita-citanya rendah atau bahkan tidak memiliki cita-cita, kemampuan siswa kurang atau pas-
pasan, kondisi siswa yang tidak optimal, dan kondisi lingkungan tidak memadai untuk belajar, maka motivasi belajar siswa akan rendah.
2.2.6. Motivasi Belajar Ekonomi
Seorang siswa yang belajar akan mampu menghadapi kesulitan dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam belajarnya. Dengan belajar seorang
siswa dapat menambah pengetahuannya dan akan memperoleh hasil belajar yang optimal. Untuk mencapai keberhalian dalam belajar sehingga dapat memperoleh
hasil belajar yang optimal, sangat diperlukan adanya motivasi yang tinggi dari siswa. Siswa yang memiliki motivasi tinggi akan memiliki banyak energi untuk
melakukan kegiatan belajar. Ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang usaha manusia dalam
memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas, sedangkan yang kita ketahui bahwa sumber daya dan alat pemuas kebutuhan sangatlah terbatas ketersediaannya.
Sebagai bagian dari ilmu sosial, ilmu ekonomi memiliki objek formal yang sama dengan ilmu sosial lainnya. Mata pelajaran ekonomi menuntut siswa untuk dapat
bersikap kreatif, mandiri, dan aktif dalam menanggapi masalah yang sedang berkembang dalam hal ekonomi, sehingga dapat diperoleh hasil belajar ekonomi
yang optimal. Motivasi berkaitan dengan suatu tujuan dan mempengaruhi adanya kegiatan,
sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi belajar ekonomi merupakan suatu dorongan yang timbul dalam diri seorang siswa untuk melakukan kegiatan belajar
ekonomi untuk mencapai tujuan dari proses belajar ekonomi tersebut, yakni mengerti dan memahami materi yang terkandung dalam mata pelajaran ekonomi
yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan hasil dan prestasi belajar ekonomi.
2.2.7. Indikator Motivasi Belajar Ekonomi
Sebelumnya, telah dijelaskan mengenai ciri-ciri motivasi belajar menurut Sardiman 2012, dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai indikator adalah
dari ciri-ciri motivasi belajar yang telah disebutkan sebelumnya. Berikut disajikan indikator dari motivasi belajar sebagai berikut:
1 Ulet menghadapi kesulitan belajar ekonomi Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi di mana peserta didik tidak
dapat menyerap pelajaran dengan sebagaimana mestinya.Ulet berarti tidak mudah putus asa yang dibarengi dengan usaha untuk mencapai tujuan.Jadi, ulet
dalam menghadapi kesulitan belajar ekonomi dapat diartikan usaha yang dilakukan oleh peserta didik secara sungguh-sungguh tanpa mengenal putus
asa untuk dapat menghadapi dan menuntaskan masalah kesulitan dalam belajar ekonomi. Ulet dalam menghadapi kesulitan belajar ekonomi bisa meliputi
bagaimana cara peserta didik apabila ia masih kurang paham dengan materi ekonomi yang diajarkan oleh guru, bagaimana ketika ia memperoleh nilai
ekonomi jelek, ketika ia mengerjakan soal yang sulit, dan bagaimana ketika ia belajar dalam kondisi lingkungan yang tidak kondusif.
2 Menunjukkan minat terhadap belajar ekonomi Minat merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu. Peserta didik
yang memiliki minat belajar ekonomi yang tinggi akan menyebabkan belajar ekonominya lebih mudah dan cepat. Minat untuk belajar ekonomi biasanya
ditunjukkan dengan adanya ketertarikan terhadap mata pelajaran ekonomi, mempersiapkan materi sebelum guru menyampaikan materinya, selalu ingin
bertanya ketika ada materi ekonomi yang belum dipahami, selalu mendiskusikan dengan teman apabila ada soal ekonomi yang sulit, dan selalu
mengulas kembali materi ekonomi yang sudah disampaikan guru di kelas. 3 Senang belajar ekonomi
Senang berarti suatu ungkapan perasaan suka terhadap sesuatu.Senang belajar ekonomi berarti suka terhadap mata pelajaran ekonomi. Senang belajar
ekonomi dapat berupa tidak mengeluh ketika diberi tugas ekonomi, selalu berusaha mengerjakan tugas ekonomi sendiri, memiliki rasa percaya diri
dengan pekerjaan yang sudah dikerjakan sendiri, selalu mencatat materi ekonomi yang disampaikan oleh guru, dan berusaha mencari materi yang
belum disampaikan oleh guru melalui sumber belajar lain. 4 Dapat mempertahankan pendapat tentang materi ekonomi
Pendapat dapat berarti pemikiran atau anggapan yang muncul dan diungkapkan oleh seseorang. Peserta didik yang memiliki ketertarikan untuk
belajar ekonomi akan berani berpendapat dan mempertahankan pendapatnya terhadap materi ekonomi yang didiskusikan. Hal tersebut dapat meliputi
seberapa penting dalam mengemukakan pendapat ketika berdiskusi materi
ekonomi, intensitas
dalam mengemukakan
pendapat, bagaimana
mempertahankan pendapatnya, dan seberapa bisa dan kuatnya dalam mempertahankan pendapat.
Penetapan indikator motivasi belajar merujuk pada ciri-ciri motivasi belajar.Dari delapan ciri-ciri motivasi belajar, penulis melakukan simplifikasi
bahwa dengan empat indikator yang penulis tetapkan sudah mampu menggambarkan variabel motivasi belajar siswa.
Adanya motivasi dalam diri seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor.Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penulis memilih faktor
lingkungan keluarga dan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar untuk dibahas lebih lanjut dalam skripsi ini tentang bagaimana pengaruhnya terhadap
motivasi belajar. Pertama, lingkungan keluarga, bahwa motivasi belajar mustahil ada dalam diri seseorang apabila tidak ada dukungan dari keluarga. Keluarga
merupakan suatu kelompok sosial yang sangat penting pengaruhnya terhadap perkembangan seseorang, terlebih dalam memotivasi anak untuk belajar. Adanya
lingkungan keluarga yang baik, akan berdampak baik pula pada perkembangan seseorang. Berikut akan dijelaskan mengenai lingkungan keluarga dalam
kaitannya dengan motivasi belajar.
2.3. Lingkungan Keluarga