Fungsi Motivasi Belajar Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

2.2.4. Fungsi Motivasi Belajar

Motivasi memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses belajar dan pembelajaran. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa jika seseorang tidak memiliki motivasi belajar, maka tidak akan terjadi kegiatan belajar pada diri seseorang tersebut. Rif a’I dan Anni 2012:136 menjelaskan “apabila motivasi peserta didik itu rendah, umumnya diasumsikan bahwa prestasi peserta didik yang bersangkutan akan rendah”. Ada beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan pembelajaran, antara lain dalam menentukan hal-hal yang dapat dijadikan sebagai penguat belajar, memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai, menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar, dan menentukan ketekunan belajar Uno, 2012:27. Menurut Sardiman 2012:85 terdapat tiga fungsi motivasi. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut: 1 Mendorong manusia untuk berbuat, dengan kata lain motivasi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Dalam hal ini motivasi merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2 Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. 3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa saja yang harus dikerjakan secara serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Dari beberapa fungsi di atas, dapat dipahami bahwa motivasi memang sangat penting dalam proses belajar. Dan perlu ditegaskan bahwa motivasi bertalian dengan suatu tujuan dan mempengaruhi adanya kegiatan.

2.2.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Motivasi belajar merupakan segi kejiwaan yang mengalami perkembangan, artinya terpengaruh oleh kondisi fisiologis dan kematangan psikologis siswa. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2009:97-100 faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut: 1 Cita-cita atau Aspirasi Siswa Motivasi belajar tampak pada keinginan siswa, seperti keinginan mencapai nilai yang tinggi, dan keinginan dalam belajar tentang perekonomian.Timbulnya cita-cita dibarengi oleh perkebangan akal, moral, kemauan, bahasa, dan nilai-nilai kehidupan.Timbulnya cita-cita juga dibarengi oleh perkembangan kepribadian. Dari segi pembelajaran, penguatan dengan hadiah atau hukuman akan dapat mengubah keinginan menjadi kemauan, dan kemudian kemauan menjadi cita-cita. 2 Kemampuan Siswa Keinginan yang dimiliki seseorang perlu dibarengi dengan kemampuan atau kecakapan mencapainya. Kemampuan akan memperkuat motivasi untuk melakasanakan tugas-tugas perkembangan. Kemampuan seseorang tersebut diantaranya adalah tingkat intelegensi atau kecerdasan.Tingkat intelegensi ini cukup memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar. 3 Kondisi Siswa Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani berpengaruh terhadap motivasi belajar. Seorang siswa yang sedang sakit, lapar, atau marah akan mengganggu perhatian belajarnya, sulit memusatkan perhatian pada pelajaran, enggan belajar, dan sebagainya. Namun, ketika ia dalam keadaan sehat, gembira, akan lebih mudah memusatkan perhatian pada belajar. 4 Kondisi Lingkungan Siswa Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal, lingkungan keluarga, pergaulan teman sebaya, dan kehidupan kemasyarakatan.Sebagai anggota masayarakat maka seorang siswa dapat terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Bencana alam, lingkungan yang kumuh, kondisi keluarga yang tidak kondusif, ancaman rekan yang nakal, perkelahian antarsiswa, akan mengganggu kesungguhan belajar. Sebaliknya, kondisi lingkungan sekolah yang indah, pergaulan siswa yang rukun, keluarga yang harmonis, akan memperkuat motivasi belajar. Dengan lingkungan yang aman, tenteram, tertib, dan indah, semangat dan motivasi belajar mudah diperkuat. 5 Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar dan Pembelajaran Seorang siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan, dan pikiran yang mengalami perubahan berkat pengalaman hidup. Pengalaman dengan teman sebaya, kondisi lingkungan siswa berpengaruh pada motivasi dan perilaku belajar. Seorang siswa yang masih berkembang jiwa raganya, lingkungan yang semakin bertambah baik berkat dibangun merupakan kondisi dinamis yang bagus bagi pembelajaran. 6 Upaya Guru dalam Membelajarkan Siswa Guru adalah seorang pendidik yang profesional. Seorang guru bergaul setiap hari dengan puluhan hingga ratusan siswa.Upaya guru membelajarkan siswa dapat dilakukan di sekolah dan di luar sekolah. Upaya pembelajaran tersebut meliputi menyelenggarakan tertib belajar di sekolah, membina disiplin belajar dalam setiap kesempatan seperti pemanfaatan waktu dan pemeliharaan fasilitas-fasilitas sekolah, membina belajar tertib pergaulan, membina belajar tertib lingkungan sekolah, memberi pemahaman tentang diri siswa dalam rangka kewajiban tertib belajar, pemanfaatan penguatan berupa hadiah, kritik, hukuman secara tepat guna, dan mendidik cinta belajar. Darmawan 2014:8 juga menyebutkan motivasi belajar dapat dipengaruhi oleh internet. Internet cenderung digunakan dalam proses pembelajaran yang mampu membangkitkan mentalitas peserta didik dan bahkan pengajarnya. Dalam internet terkandung sejumlah bahan ajar, sumber rujukan, foto, ilustrasi, peristiwa, dan lain sebagainya Darmawan, 2014:8.Internet yang merupakan bagian dari fasilitas penunjang belajar atau sarana dan prasarana pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting diantaranya sebagai sumber belajar. Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh peserta didik sangat membantu dalam proses kegiatan belajar-mengajar. Jika faktor-faktor tersebut di atas mendukung dalam arti cita-cita atau aspirasi siswa tinggi, kemampuan siswa tinggi, kondisi siswa optimal dan kondisi lingkungan siswa memadai, serta pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dapat secara optimal; maka motivasi belajar siswa mampu dalam taraf optimal motivasi belajar tinggi. Tetapi jika tidak mendukung dalam arti cita-citanya rendah atau bahkan tidak memiliki cita-cita, kemampuan siswa kurang atau pas- pasan, kondisi siswa yang tidak optimal, dan kondisi lingkungan tidak memadai untuk belajar, maka motivasi belajar siswa akan rendah.

2.2.6. Motivasi Belajar Ekonomi

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAANTERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHASMK NEGERI 2 SEMARANG

2 44 162

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KELUARGA DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA Hubungan Antara Lingkungan Keluarga Dan Pemanfaatan Sumber Belajar Dengan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ips Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama

0 3 19

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KELUARGA DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA Hubungan Antara Lingkungan Keluarga Dan Pemanfaatan Sumber Belajar Dengan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ips Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama

0 2 12

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Kesulitan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 2 18

PENGARUH PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Bratan Ii No.170 Surakarta Tahun Ajaran 2013

0 2 16

PENGARUH LINGKUNGAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENGARUH LINGKUNGAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARA

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DENGAN DIMODERASI LINGKUNGAN KELUARGA SISWA.

3 12 49

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, IKLIMSEKOLAH, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 6 137

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 12

Pengaruh Pemanfaatan Situs Google Sebagai Sumber Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI di SMA Negeri 3 Surakarta

0 2 17