2.2. Motivasi Belajar Ekonomi
2.2.1. Pengertian Motivasi Belajar
Slameto 2010:2 menjelaskan belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sebagai suatu sistem, belajar mengandung berbagai unsur
yang saling berkaitan. Menurut Hamalik 2011:50-52 unsur-unsur yang terkandung dalam belajar adalah motivasi belajar, bahan belajar, alat bantu
belajar, suasana belajar, dan kondisi subjek belajar. Dalam skripsi ini, penulis mengangkat masalah mengenai salah satu unsur yang terdapat dalam proses
belajar, yakni motivasi belajar. Banyak sekali, bahkan sudah menjadi sesuatu yang umum ketika orang
menyebut dengan kata motif untuk menunjuk mengapa seseorang itu berbuat sesuatu.Kata motif, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang
untuk melakukan sesuatu.Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi
mencapai suatu tujuan.Berawal dari kata motif, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif.Motif menjadi aktif pada saat-
saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan mendesak Sardiman, 2012:73.
Motivasi muncul karena adanya interaksi antara individu dengan situasi, sehingga berakibat pada individu-individu memiliki dorongan motivasi dasar yang
berbeda-beda.Robbins 2015:127 mengatakan motivasi adalah keinginan untuk
melakukan sesuatu dan menentukan kemampuan bertindak untuk memuaskan kebutuhan individu. Motivasi merupakan proses yang menjelaskan mengenai
kekuatan, arah, dan ketekunan. Dalam pengertian tersebut terdapat tiga elemen utama motivasi, yaitu kekuatan, arah, dan ketekunan.Kekuatan intensity
menggambarkan seberapa kerasnya seseorang dalam berusaha.Ini adalah elemen yang menjadi pusat perhatian ketika kita berbicara mengenai motivasi.Namun,
kekuatan yang besar tidak mungkin memberikan hasil kinerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut disalurkan dalam suatu arahan direction bagaimana
upaya itu dilakukan sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.Terakhir, motivasi memiliki dimensi ketekunan persistence.Ketekunan mengukur berapa
lama seseorang dapat mempertahankan upayanya. Para individu yang termotivasi akan bertahan cukup lama dengan tugasnya untuk mencapai tujuan mereka
Robbins, 2015:127-128. Terkait dengan kegiatan belajar mengajar motivasi merupakan hal yang
sangat penting dalam rangka seseorang menjalankan hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan dirinya. Seseorang akan berhasil dalam belajar apabila
pada dirinya terdapat keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan inilah yang disebut motivasi. Motivasi dalam hal ini meliputi dua hal, yaitu mengetahui
apa yang akan dipelajari dan memahami mengapa hal tersebut patut untuk dipelajari. Dua hal tersebut dianggap sebagai dasar permulaan yang baik untuk
belajar.Sebab tanpa motivasi yang meliputi dua hal tersebut maka kegiatan belajar-mengajar sulit untuk berhasil Sardiman 2012:40.
Mc. Donald dalam Sardiman 2012:73 menjelaskan motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya
“feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Menurut Dimyati dan
Mudjiono 2009:80 motivasi merupakan dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku seseorang termasuk perilaku belajar.Dalam motivasi
terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan, dan mengarahkan sikap dan perilaku individu dalam belajar.Sedangkan menurut
Uno 2012:23 motivasi belajar merupakan pengarah untuk perbuatan belajar kepada tujuan yang jelas yang diharapkan dapat tercapai.Dalam kegiatan belajar
motivasi dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri seorang siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada
kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar dapat tercapai.Sehingga, dapat dikatakan motivasi merupakan daya pendorong bagi
seorang siswa untuk mau melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan, yakni belajar.
Dari beberapa pengertian motivasi belajar menurut para ahli di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa motivasi belajar adalah suatu dorongan yang timbul
dalam diri seorang siswa untuk melakukan suatu pekerjaan yang seharusnya dilakukan, yakni belajar demi mencapai tujuan yang dikehendaki dari proses
belajar itu sendiri. Sedangkan motivasi belajar ekonomi merupakan suatu dorongan yang timbul dalam diri seorang siswa untuk melakukan kegiatan belajar
ekonomi untuk mencapai tujuan dari proses belajar ekonomi tersebut, yakni mengerti dan memahami materi yang terkandung dalam mata pelajaran ekonomi
yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan hasil dan prestasi belajar ekonomi.
2.2.2. Ciri-ciri Motivasi Belajar