2.4.1. Pengertian Internet
Era  modern  saat  ini  tentunya  tidak  terlepas  dari  perkembangan  teknologi yang  ada,  yang  kemudian  disebut  Teknologi  Informasi  TI.Internet  merupakan
salah satu bentuk perkembangan TI.Internet lahir pada masa perang dingin, yakni sekitar  tahun  1969  dan  digunakan  pertama  kali  untuk  keperluan  militer  Aqib,
2014:60.Melalui internet, faktor jarak dan waktu sudah tidak menjadi masalah. Oetomo  2002:3  menjelaskan  Internet  atau  international  network  adalah
jaringan komputer yang sangat besar yang terdiri dari jaringan-jaringan kecil yang saling  terhubung  yang  menjangkau  seluruh  dunia.Menurut  Sutanta  2005:538
internet  merupakan  jaringan  komputer  global  yang  berkomunikasi  dengan menggunakan  sistem  jaringan  yang  umum.Sedangkan  Darmawan  2014:8
internet  merupakan jaringan komunikasi  dalam skala dunia  yang memungkinkan komunikasi  bisa  secara  cepat  dan  luas.Dari  pendapat-pendapat  tersebut,  penulis
dapat  menyimpulkan  bahwa  yang  dimaksud  dengan  internet  atau  international network  adalah  suatu  jaringan  yang  bersifat  global,  tidak  pandang  di  mana  dan
siapa  saja  dapat  berkomunikasi  dan  mengakses  berbagai  informasi  dalam  segala bidang.
2.4.2. Pengertian Sumber Belajar
Sebelum  dijelaskan  apa  itu  sumber  belajar,  perlu  diketahui  terlebih  dahulu mengenai  fasilitas  atau  sarana  dan  prasarana  pendidikan.  Amirin  2011:76
menjelaskan  bahwa  fasilitas  berkaitan  dengan  sarana  dan  prasarana  yang dibutuhkan  dalam  melakukan  atau  memperlancar  suatu  kegiatan.  Dalam  konteks
pendidikan, sarana dan prasarana adalah semua fasilitas yang dipergunakan dalam
proses  belajar-mengajar  baik  yang  bergerak  maupun  tidak  bergerak,  yang  secara langsung  maupun  tidak  langsung  dapat  berpengaruh  terhadap  tujuan  pendidikan
Amirin,  2011:77.  Prasarana  dapat  dibedakan  menjadi  dua  macam,  yaitu  yang pertama  prasarana  yang  secara  langsung  dapat  digunakan  untuk  proses  belajar-
mengajar  seperti    ruang  teori,  perpustakaan,  ruang  praktek,  dan  laboratorium. Yang  kedua  yaitu  prasarana  yang  keberadaannya  tidak  digunakan  untuk  proses
belajar-mengajar,  tetapi  secara  langsung  menunjang  terjadinya  proses  belajar- mengajar,  contohnya  ruang  guru,  ruang  kepala  sekolah,  kamar  kecil,  dan  kantin
sekolah. Sarana dilihat dari fungsi  dan peranannya dapat  dibedakan menjadi  alat pelajaran, alat peraga, dan media pembelajaran Amirin, 2011:76.
Media  pembelajaran  merupakan  alat  bantu  apa  saja  yang  dapat  dijadikan sebagai  penyalur  pesan  guna  mencapai  tujuan  pembelajaran.  Media  dapat
mewakili  apa  yang  kurang  atau  belum  guru  sampaikan  melalui  kata-kata  atau kalimat.  Selain  sebagai  alat  bantu  dalam  proses  pembelajaran,  media  dapat
difungsikan sebagai sumber belajar Djamarah dan Zain, 2010:121-122. Belajar-mengajar  adalah  suatu  proses  yang  mengolah  sejumlah  nilai  untuk
dikonsumsi  oleh  peserta  didik,  di  mana  nilai-nilai  tersebut  tidak  datang  dengan sendirinya,  tetapi  terambil  dari  sebuah  sumber  Djamarah  dan  Zain,  2010:122.
Udin  Saripuddin  dan  Winataputra  dalam  Djamarah  dan  Zain  2010:122 mengelompokkan  sumber-sumber  belajar  menjadi  lima  kategori,  yaitu  manusia,
bukuperpustakaan,  media  massa,  alam  lingkungan,  dan  media  pendidikan. Karena itu, sumber belajar dapat diartikan segala sesuatu yang dapat dipergunakan
sebagai  tempat  bahan  pelajaran  terdapat  atau  asal  seseorang  untuk  belajar.
Sudjana  dan  Rivai  2009:76  juga  menjelaskan  sumber  belajar  adalah  daya  yang bisa  dimanfaatkan  guna  kepentingan  proses  belajar-mengajar,  baik  secara
langsung  maupun  tidak  langsung,  sebagian  atau  secara  keseluruhan.  Dengan adanya media yang difungsikan sebagai sumber belajar akan menunjang kegiatan
belajar-mengajar dan ikut membantu memperkaya wawasan peserta didik. Pendidikan di masa lalu, guru merupakan satu-satunya sumber belajar bagi
peserta  didik,    sehingga  kegiatan  belajar-mengajar  cenderung  masih  tradisional. Perangkat  teknologi  masih  sangat  terbatas  penyebarannya  dan  belum  memasuki
dunia pendidikan. Tetapi  lain halnya sekarang, perangkat  teknologi  sudah ada di mana-mana.  Pertumbuhan  dan  perkembangannya  hampir  tidak  terkendali,
sehingga  wabahnya  pun  menyusup  ke  dalam  dunia  pendidikan.  Di  sekolah- sekolah  terutama  di  kota  besar,  teknologi  dalam  berbagai  bentuk  dan  jenisnya
sudah  dipergunakan  untuk  mencapai  tujuan.  Teknologi  yang  disepakati  sebagai media tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu, tetapi juga sebagai sumber belajar
dalam proses belajar-mengajar Djamarah dan Zain, 2010:123.
2.4.3. Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Belajar