14
C. PROSEDUR PENELITIAN
Prosedur atau langkah kerja pada penelitian ini dijelaskan pada diagram alir prosedur pengujian prototipe mesin pengering Gambar 2..
Gambar 2. Diagram alir prosedur pengujian mesin pengering Proses penelitian ini diawali dengan proses perancangan prototipe mesin
pengering tipe silinder berputar. Mesin pengering tipe silinder berputar ini merupakan ide dan rancangan dari Nelwan 2006. Pembuatan prototipe mesin
pengering ini dilakukan apabila tahap perancangan sudah selesai. Operasi prototipe mesin pengering dilakukan untuk melihat apakah mesin pengering
tersebut beroperasi dengan baik atau tidak. Apabila operasi kerjanya bagus maka Mulai
Perancangan Pembuatan Prototipe Alat
Operasi Prototipe
Beroperasi Baik ?
Ya Tidak
Uji Kinerja Pengering Suhu, Kelembaban Relatif, Kadar
Air, Laju Pengeringan, Konsumsi Energi, Persentase Pencampuran
Bahan, Konsumsi Daya
Selesai Bahan Percobaan
Penimbangan, Pewarnaan, dan Penempatan di Ruang
Pengering
15 akan dilanjutkan dengan proses uji kinerja pengeringan. Apabila operasi kerjanya
kurang bagus maka akan dilakukan modifikasi sampai hasil kerja operasinya bagus.
Operasi prototipe mesin pengering disesuaikan dengan rencana awal
kinerja mesin pengering. Mesin pengering tipe silinder berputar ini digerakkan
menggunakan motor listrik Gambar 3.. Putaran motor yang diinginkan untuk memutar silinder sebesar 4 RPM, sehingga putaran motor listrik dikecilkan
dengan menggunakan gear box. Sumber panas yang digunakan untuk pengeringan berasal dari pemanas listrik, sedangkan udara pemanasan dialirkan menggunakan
kipas sentrifugal.
Gambar 3. Prototipe mesin pengering tipe silinder yang digunakan dalam penelitian
Gambar 4. Penampang bagian dalam rencana awal mesin pengering
Gear box
Motor listrik
Cerobong untuk mengukur udara
keluar Kipas
sentrifugal
G1 G3 G2
16
17 Pada bagian dalam dari mesin pengering ini Gambar 4., terdapat pintu-
pintu yang bertujuan untuk mengatur aliran bahan saat diputar. Pintu-pintu tersebut akan membuka dan menutup sesuai dengan posisinya saat diputar. Proses
buka-tutup pintu yang berbeda waktunya berfungsi untuk mengatur aliran bahan, sehingga bahan dapat berpindah tempat. Pintu-pintu itu juga membantu menahan
jatuhan bahan pada saat diputar, sehingga pada saat bahan jatuh mesin tidak akan menerima beban yang terlalu berat karena ditahan oleh pintu tersebut.
D. PENGUJIAN KINERJA MESIN PENGERING