2.3. Manfaat Sistem Pengukuran Kinerja Yang Baik
Menurut Lynch dan Cross dalam Yuwono, dkk. 2002, manfaat sistem pengukuran kinerja yang baik adalah :
1. Menelusuri kinerja terhadap harapan pelanggan, sehingga membawa
perusahaan lebih dekat pada pelanggannya dan membuat seluruh orang dalam organisasi terlibat dalam upaya memberi kepuasan kepada
pelanggan. 2.
Memotivasi pegawai untuk melakukan pelayanan sebagai bagian dari mata rantai pelanggan dan pemasok internal.
3. Mengidentifikasi berbagai pemborosan sekaligus mendorong upaya-
upaya pengurangan terhadap pemborosan tersebut. 4.
Membuat suatu tujuan strategis yang biasanya masih kabur menjadi lebih konkret, sehingga mempercepat proses pembelajaran organisasi.
5. Membangun konsensus untuk melakukan suatu perubahan dengan
memberi reward atas perilaku yang diharapkan tersebut.
2.4. Konsep BSC
BSC merupakan suatu sistem manajemen strategik atau lebih tepat dinamakan : “Strategic Based Responsibility Accounting System” yang
menerjemahkan visi, misi dan strategi unit bisnis ke dalam tujuan operasional dan tolok ukur kinerja untuk empat perspektif yang berbeda,
sebagai perkembangan dari konsep pengukuran kinerja performance measurement yang mengukur kinerja perusahaan Kaplan dan Norton,
1996. Yuwono, dkk. 2002, mengatakan bahwa BSC mendidik manajemen
dan organisasi pada umumnya untuk memandang perusahaan dari empat perspektif, yaitu keuangan, pelanggan, pembelajaran dan pertumbuhan serta
proses bisnis internal, yang menghubungkan pengendalian operasional jangka pendek ke dalam visi, misi dan strategi bisnis jangka panjang.
Selanjutnya manajemen didorong untuk memfokuskan diri pada rasio-rasio kunci yang kritis dan strategis melalui stretch target yang ditetapkan
bersama. Dalam pandangan BSC, suatu operasi harian dengan pengaruh nyata bagi kelangsungan hidup masa depan dianggap strategis, sehingga
perlu mendapat perhatian dan pengamatan yang serius sepanjang waktu. Rasio-rasio kunci itulah yang kemudian menjadi unik ketika BSC membuat
menu berupa scorecard untuk menggabungkan antara tolok ukur rasio kunci keuangan dan non-keuangan membentuk jalinan strategi yang koheren.
2.5. Pengertian BSC