Hasil Belajar Biologi Hubungan Kegiatan Bimbingan Belajar Swasta dan Hasil Belajar

Berdasarkan Gambar 6 diketahui bahwa jumlah siswa paling banyak untuk kriteria motivasi sangat tinggi adalah indikator siswa suka belajar bersama dengan siswa yang pandai lebih tinggi daripada indikator mengutamakan pergaulan dengan siswa yang pandai.

c. Dimensi Kebutuhan Kekuatan Need for Power

Motivasi sangat tinggi dimensi kebutuhan kekuatan dalam tiap indikator disajikan pada Gambar 7. Gambar 7. Frekuensi Dimensi Kebutuhan Pencapaian Siswa Kelas XII IPA di SMA Negeri 1 Pemalang Berdasarkan Gambar 7 diketahui bahwa jumlah siswa paling banyak untuk kriteria motivasi sangat tinggi adalah indikator no. 3 yaitu aktif dalam kegiatan belajar paling tinggi dibandingkan dengan indikator yang lainnya.

4. Hasil Belajar Biologi

Hasil belajar biologi diperoleh dari nilai ujian tengah semester 1 dan nilai ujian akhir semester 1 siswa kelas XII IPA yang berjumlah 195 siswa. Selanjutnya hasil belajar tersebut dianalisis dan digunakan dalam penelitian dengan memberikan bobot satu untuk nilai ujian tengah semester 1 dan bobot dua untuk nilai ujian akhir semester 1 kemudian dibagi tiga. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran biologi adalah ≥ 80. 10 20 30 40 50 1 2 3 4 32 24 47 22 Indikator dimensi kebutuhan pencapaian Juml ah sis wa ke las XI I IP A Keterangan: 1. Minat belajar 2. Tekun belajar 3. Aktif dalam kegiatan belajar 4. Berkeinginan untuk bekerja dan berusaha sendiri dengan menemukan penyelesaian masalahnya Tabel 14. Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPA di SMA Negeri 1 Pemalang No Variasi Kelas XII Rata- Rata IPA 1 IPA 2 IPA 3 IPA 4 IPA 5 1 Jumlah Siswa 40 38 40 37 40 39 2 Nilai Tertinggi 91 89 91 91 96 92 3 Nilai Terendah 53 78 59 63 74 65 4 Rata-Rata nilai 79 84 79 81 83 81 5 Tingkat Ketuntasan 50 92.1 47.5 70.3 65 58 Berdasarkan Tabel 14 diketahui bahwa persentase siswa yang sudah memenuhi ketuntasan minimal lebih banyak dibandingkan persentase siswa yang belum memenuhi ketuntasan minimal. Berikut siswa yang mencapai KKM dan tidak mencapai KKM antara siswa yang mengikuti bimbingan belajar swasta dan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar swasta disajikan pada Gambar 8. Gambar 8. Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPA di SMA Negeri 1 Pemalang Berdasarkan Gambar 8 diketahui bahwa siswa yang mencapai ketuntasan belajar biologi lebih banyak pada siswa yang mengikuti bimbingan belajar swasta daripada siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar swasta. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Tuntas Belum tuntas 85 33 41 36 Mengikuti bimbingan belajar swasta Tidak mengikuti bimbingan belajar swasta Keterangan : Hasil belajar siswa Juml ah sis wa ke las XI I IP A

5. Hubungan Kegiatan Bimbingan Belajar Swasta dan Hasil Belajar

Uji regresi digunakan untuk memprediksi adatidaknya hubungan kegiatan bimbingan belajar swasta terhadap hasil belajar. Hasil uji regresi diperoleh persamaan regresi Y=79.831+1.776X, artinya jika siswa tidak mengikuti bimbingan belajar swasta maka siswa sudah mempunyai kemampuan hasil belajar sebesar 79.831. Koefisien regresi sebesar 1.776 menunjukkan jika siswa mengikuti bimbingan belajar swasta akan meningkatkan kemampuan hasil belajar sebesar 1.776. Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa terdapat kelinearan antara kegiatan bimbingan belajar swasta terhadap hasil belajar. Uji korelasi parsial digunakan untuk memprediksi tingkat dan arah hubungan kegiatan bimbingan belajar swasta terhadap hasil belajar. Berdasarkan uji korelasi partial diperoleh nilai Sig. 0.040 0.05 maka terdapat hubungan yang signifikan antara kegiatan bimbingan belajar swasta terhadap hasil belajar. Nilai koefisien korelasi sebesar 0.148 menunjukkan bahwa tingkat hubungan antara kegiatan bimbingan belajar swasta dengan hasil belajar sangat rendah. Koefisien korelasi menunjukkan tanda + yang berarti terdapat hubungan positif antara kegiatan bimbingan belajar swasta dengan hasil belajar. Nilai koefisien determinasi R square sebesar 0.02 menunjukkan bahwa 2 hasil belajar dapat dipengaruhi oleh kegiatan bimbingan belajar swasta, sedangkan 98 dipengaruhi oleh faktor lain Lampiran 9. Berdasarkan uji regresi nilai Sig. 0.048 0.05 maka terdapat signifikansi. Hal tersebut menunjukkan bahwa persamaan regresi yang terbentuk dan nilai determinasi kegiatan bimbingan belajar swasta dapat digunakan untuk menentukan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bimbingan belajar swasta berhubungan positif terhadap hasil belajar siswa, namun tidak sepenuhnya siswa yang mengikuti bimbingan belajar swasta mendapat hasil belajar tinggi, seperti disajikan pada Tabel 15. Tabel 15. Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar Swasta dengan Skor Motivasi Belajar dan Hasil Belajarnya Siswa Bimbingan belajar swasta Skor motivasi belajar Kriteria Nilai biologi Kriteria R-17 Neutron 66 Motivasi tinggi 53 Belum tuntas R-102 GO 54 Motivasi sangat rendah 67 Belum tuntas R-104 Primagama 76 Motivasi tinggi 62 Belum tuntas Berdasarkan Tabel 15 diketahui bahwa siswa yang mengikuti bimbingan belajar swasta tidak selalu mendapatkan hasil belajar yang tinggi. Siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar swasta bukan berarti mendapatkan hasil belajar yang rendah, seperti yang disajikan pada Tabel 16. Tabel 16. Siswa Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar Swasta dengan Skor Motivasi Belajar Tinggi dan Hasil Belajarnya Siswa Skor motivasi belajar Kriteria Nilai biologi Kriteria R-35 70 Motivasi tinggi 90 Tuntas R-108 71 Motivasi tinggi 91 Tuntas R-176 69 Motivasi tinggi 96 Tuntas R-180 78 Motivasi tinggi 90 Tuntas Berdasarkan Tabel 16 diketahui bahwa siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar swasta tidak selalu mendapatkan hasil belajar yang rendah.

6. Hubungan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar biologi siswa kelas II SMA Negeri I Pamulang

1 7 153

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DENGAN SISWAYANG TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 11 MEDAN T.P 2015/2016.

0 2 21

HUBUNGAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA SWASTA BUDI MURNI 2 MEDAN T.P. 2015/2016.

0 2 24

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 18 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 18

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA PESERTA BIMBINGAN BELAJAR KLASIKAL DENGAN PRIVAT DI Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Peserta Bimbingan Belajar Klasikal dengan Privat di Smart Centre Boyolali Tahun 2016.

0 2 13

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA PESERTA BIMBINGAN BELAJAR KLASIKAL DENGAN PRIVAT Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Peserta Bimbingan Belajar Klasikal dengan Privat di Smart Centre Boyolali Tahun 2016.

0 2 17

PENDAHULUAN Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Peserta Bimbingan Belajar Klasikal dengan Privat di Smart Centre Boyolali Tahun 2016.

0 6 7

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR LUAR SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS XII IPA SMA SWASTA HANG TUAH BELAWAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 1 21

HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMA SWASTA KECAMATAN SUNGGAL.

0 0 14

HUBUNGAN KREATIVITAS GURU BIOLOGI DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI HUBUNGAN KREATIVITAS GURU BIOLOGI DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI DI SMP NEGERI 1 BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA T

0 2 14