G. Teknik Analisis Data
Skala psikologi yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk mendeskripsikan hubungan bimbingan belajar swasta dengan hasil belajar
biologi di SMA Negeri 1 Pemalang. Adapun analisis data pada penelitian ini meliputi enam hal yaitu:
1. Menganalisis kualitas instrumen nontes
a. Skala motivasi belajar siswa kelas XII IPA di SMA Negeri 1 Pemalang
divalidasi menggunakan teknik face validity oleh validator. b.
Pedoman wawancara motivasi siswa kelas XII IPA di SMA Negeri 1 Pemalang mengikuti bimbingan belajar swasta selain sekolah divalidasi
menggunakan teknik face validity oleh validator.
2. Menganalisis data hasil skala psikologi siswa
Penentuan skor untuk skala motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut:
Skor 4 jika jawaban SS Sangat Setuju Skor 3 jika jawaban S Setuju
Skor 2 jika jawaban KS Kurang Setuju Skor 1 jika jawaban TS Tidak Setuju
Penilaian deskriptif presentase dilakukan dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan: n = jumlah skor jawaban responden
N = jumlah seluruh skor
Pembuatan tabel distribusi penskoran didasarkan atas skala psikologi yang digunakan dalam penelitian. Skala motivasi belajar siswa yang digunakan
berjumlah 24 butir pernyataan yang terbagi atas tiga dimensi, yaitu dimensi kebutuhan pencapaian berjumlah 11 butir pernyataan, dimensi kebutuhan
hubungan berjumlah empat butir pernyataan, dan dimensi kebutuhan kekuatan berjumlah sembilan butir pernyataan.
Cara menyusun Tabel distribusi penskoran dan kriteria skala motivasi belajar adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan data tertinggi = 4 x 24 = 96
b. Menetapkan data terendah = 1 x 24 = 24
c. Menetapkan rentangan = 96
– 24 = 72 d. Menetapkan kelas interval = 4
e. Panjang kelas interval = 72 : 4 = 18 Tabel 5. Distribusi Penskoran dan Kriteria Motivasi Belajar Siswa
Skor Kriteria
78-96 Sangat Tinggi
60-77 Tinggi
42-59 Rendah
24-41 Sangat Rendah
dimodifikasi dari Ali 1993 Cara menyusun Tabel distribusi penskoran dan kriteria dimensi
kebutuhan pencapaian Need for Achievement adalah sebagai berikut : a. Menetapkan tertinggi
= 4 x 11 = 44 b. Menetapkan terendah
= 1 x 11 = 11 c. Menetapkan rentangan
= 44 – 11 = 33
d. Menetapkan kelas interval = 4 e. Panjang kelas interval
= 33 : 4 = 8.25 Tabel 6. Distribusi Penskoran dan Kriteria Dimensi Kebutuhan Pencapaian Need
for Achievement
Skor Kriteria
35.75 - 44 Sangat Tinggi
27.5 – 35.74
Tinggi 19.25
– 27.4 Rendah
11 – 19.24
Sangat Rendah dimodifikasi dari Ali 1993
Cara menyusun Tabel distribusi penskoran dan kriteria dimensi kebutuhan hubungan Need for Affiliaton adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan tertinggi = 4 x 4 = 16
b. Menetapkan terendah = 1 x 4 = 4
c. Menetapkan rentangan = 16
– 4 = 12 d. Menetapkan kelas interval = 4
e. Panjang kelas interval = 12 : 4 = 3
Tabel 7. Distribusi Penskoran dan Kriteria Dimensi Kebutuhan Hubungan Need for Affiliaton
Skor Kriteria
13 - 16 Sangat Tinggi
10 - 12 Tinggi
7 - 9 Rendah
4 - 6 Sangat Rendah
dimodifikasi dari Ali 1993 Cara menyusun Tabel distribusi penskoran dan kriteria dimensi kebutuhan
kekuatan Need for Power adalah sebagai berikut : a. Menetapkan tertinggi
= 4 x 9 = 36 b. Menetapkan terendah
= 1 x 9 = 9 c. Menetapkan rentangan
= 36 – 9 = 27
d. Menetapkan kelas interval = 4 e. Panjang kelas interval
= 27 : 4 = 6.75 Tabel 8. Distribusi Penskoran dan Kriteria Dimensi Kebutuhan Kekuatan Need
for Power
Skor Kriteria
29.25 - 36 Sangat Tinggi
22.5 – 29.24
Tinggi 15.75
– 22.4 Rendah
9 – 15.74
Sangat Rendah
dimodifikasi dari Ali 1993
3. Uji normalitas